Haii readers kiw kiw udah lama nihh author ga up maap keunnn sayaaa✌ soalnya saya agak sibuk dikit doang ga banyak asli ehehe oke tudep aja dehhhhh... Kuy bacaaaa ramein ya
•••Happy Reading💐
Setelah berbicara dengan Angkasa tadi Fajar pun langsung bergegas mengambil handphone untuk memesan tempat dinner malamnya bersama Aisyah mungkin emang ia harus melakukan ini demi kebaikan bersama.
Setelah selesai memesan tempat untuk dinner nya Fajar pun kembali masuk dan bergabung bersama anggotanya yang saat ini sedang ngerusuh bersama
"Jiahh pakbos gimana buat dinner malemnya aman, apakah perlu bantuan?" tanya Raka pada saat melihat Fajar kembali bergabung bersama mereka.
"Iyh nih boss apakah ada yang bisa kita bantu" imbuh Arvan dengan gaya cool nya.
"Ga ada sih udah aman semuanya kalian tenang aja kalo ada bantuan nanti gua telpon" Jawab Fajar saat teman-temannya ingin membantu karna ia tidak ingin menyusahkan teman-temannya.
"Widih sat set ya pak udah selesai aja nih buat dinner nya, udah gak sabaran banget berduaan bareng istri" Bercanda Raka sambil terkekeh pelan, saat fajar tidak perlu bantuan mereka.
"Wokee juga sih pak bos gua sat set ya kita doain semoga berhasil ya dinner nya biar ga ada kesalahpahaman lagi deh, soalnya kasian muka pak bos ga ada semangat-semangatnya kusut bett kek benang ye gak bro" ujar Gilang sambil menepuk baju Arvan yang di sebelah nya.
"Amiinnn semoga aja" sambung mereka bareng-bareng mengaminkan doa gilang.
Setelah bercanda bersama mereka sibuk kembali sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Mungkin kali ini Angkasa akan menemui gadis nakal itu tapi sebelum itu ia akan pulang lalu menjemput gadis nakalnya.
💐🤍
Sedangkan disisi lain aisyah dkk baru saja selesai kelas.
"Baik sampai sini saja materi yang saya sampaikan untuk tugasnya akan saya share melalui grup" ujar Dosenya sambil membereskan buku²nya.
"Baik pak" ucap serentak mereka.
Setelah dosennya keluar pun mereka langsung beberes untuk segera keluar.
"Eh kita nongki dulu gak sih ges" Ujar melisa hebohh.
"Emm boleh-boleh aja sih" jawab vanya.
"Eh kalian gimana mau gak, oiyh ais amankan si Fajar gak marah atau apa gitu" imbuh Vanya lagi, ia takut suami temannya akan marah ketika istrinya di ajak nongki.
"Emm ais aman kok nanti minta izin kek ka Fajar" jawab Aisyah sebenarnya ia ragu ingin memberi kabar kepada Fajar, namun jika ia tidak memberi tahu Fajar terlebih dahulu, Fajar akan khawatir.
"Okedeh yok gas nongki ditempat biasa aja ya" ujar melisa dan mereka pun hanya mengangguk saja.
Setelah berjalan beberapa langkah karena kafenya itu berada disebrang jalan depan kampus kini mereka pun masuk dan duduk untuk memesan makan dan minum.
"Kalian mau pesan apa" tanya Melisa sambil melihat-lihat buku menu.
"Samain aja kek biasanya" jawab syakilah mewakili mereka.
"Oke, kalo kayak gini gua ga perlu liat buku menu aelahh, mbak kita pesen steknya 5 sama jus jeruknya 5" Ujar Melisa merasa kesal, ia kira teman-temannya akan memesan yang lain ternyata.
"Iya kak tunggu sebentar" Ujar mbak-mbak nya.
"Oiyh gw denger-denger lu sama Fajar lagi berantem ya syah" tanya Vanya penasaran karena dua pasutri ini padahal lagi bucin-bucinya
Aisyah yang mendengar itu pun sempat terdiam namun dia langsung menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END)
SpiritualMuhammad fajar alkhafi seorang Gus tampan di suatu pondok pesantren Nurul Azmi, bukan hanya seorang Gus tetapi dia juga seorang ketua geng motor yang bernama Vanzaros, namun sayangnya dia memiliki sifat yang sangat dingin. Suatu ketika, ia dijodohka...