"Anyeong ... Hai Mina." Sapa Chaeyoung saat memasuki ruang tunggu MIMOSA. Tak lupa membawa sebuket bunga mawar putih.
"Hai, Chaeng ..." Momo menyapa.
"Chaenggg, apa itu untukku?" Goda Sana seperti biasa.
"Tentu ... Tidak, ini untuk Mina." Ucap Chaeyoung sembari menyodorkan buket mawar itu ke Mina yang tersenyum tipis.
"Terima kasih. Kenapa kau bisa disini?" Tanya Mina yang mendapat sikutan dari Sana.
"Kebetulan aku ada jadwal di Jepang, jadi sekalian mampir. Hehe ..." Kekeh Chaeyoung di akhir untuk menumpas kecanggungan.
Pintu terbuka, muncul Nayeon dari sana. "Girls ... Oh, Chaeyoung." Sapanya ketika melihat Chaeyoung berada disana.
"Nuna, annyeong."
"Kau menonton? Kenapa tak bilang? Nuna akan menyiapoan tempat VIP untukmu." Ucap Nayeon.
"Benarkah? Berarti aku akn dapat tempat duduk VIP sekarang? Kan nuna sudah tahu aku disini. Haha ..."
"Haha ... Ya, lebih baik ikut nuna sekarang dan girls, 15 menit lagi ya." Nayeon pun menarik Chaeyoung dari sana. Ia sebenarnya tahu, kalau Mina tak nyaman.
.
Riuh penonton memenuhi Tokyo dome dimana MIMOSA akan tampil sekarang.
Begitu banyak fanboy dan fangirl yang datang. Tak terkecuali 2 sosok pria yang rela terbang menggunakan jet pribadi subuh tadi.
Jeongyeon tak henti menahan tawa melihat Tzuyu mengenalan merchandise serba pink Momo.
"Kalau kau bukan bosku, pasti sudah ku cekik kau hyung!!!" Gerutu Tzuyu.
"Habisnya salahmu sendiri membuatku tak tahan melihat kelakuanmu. Momo tak akan menoticemu juga!"
"Dia pasti menotice! Lihat saja! Percuma kita duduk di VIP depan jika tak ternotice!!" Bela Tzuyu.
Jeongyeon hanya menggeleng kepala saja. Ia tak mengenakan merchandise Mina, cukup kaos bergambar muka Mina saja. Tak lupa ia mengenakan masker dan topi, jaga-jaga supaya tak terlihat wujudnya.
"Eh ... Bukankah itu si aktor itu hyung? Dia datang rupanya." Tzuyu melihat Nayeon yang datang bersama Chaeyoung. Mereka sama-sama di baris depan namun bersebrangan panggung.
"Ya kau benar ..." Sedikit rasa kesal menggerogoti dirinya.
"Pasti dia sudah bertemu Mina. Kau kalah start. Haha ..." Jeongyeon mendelik, memutar malas matanya.
"Hyung, jangan-jangan benar dia pacar Mina." Ucap Tzuyu.
"Bukan, Mina tak punya pacar!!" Jawab Jeongyeon ketus.
"Ya, ya, sipaling tahu." Ledek Tzuyu balik.
.
Disisi sebrang, Chaeyoung tersenyum melihat foto yang dikirm ke hpnya. Selesai melihat, ia mengedarkan pandangan ke depan kanan kirinya sambil membuang waktu tunggu MIMOSA tampil.
Matanya menangkap sosok yang terlihat familiar. Mata mereka bertemu sekilas, namun segera pandangan itu ditepiskan.
Selang 10 menit, MIMOSA muncul meramaikan konser mereka. Riuh penonton semakin menggebu. Mereka terlihat cantik malam ini.
Momo terlihat menggemaskan di mata Tzuyu. Dan benar saja, Momo menotice Tzuyu dan melambai ke arahnya, membuat bentuk tangan setengah hati yang kemudian Tzuyu juga membuatnya tak lupa mengabadikan di video hp yang ia genggam.
"Momo! Momo!! Aaak!! Kawaii!!!" Begitu lah isi teriakan video Tzuyu.
Sedang Jeongyeon sedikit terpaku melihat Mina begitu cantik malam ini dengan rambut hitam tergerai jatuh.
Mina melambai ke arah tempat duduknya, spontan jiwa fanboynya keluar dan melambai balik ke arah Mina.
Ckrek!
Tzuyu berhasil mengambil foto Jeongyeon yang melambai pada Mina.
Sesi konser pun selesai, Jeongyeon dan Tzuyu segera ke bandara untuk pulang. Bisa di amuk Seungho dia kalau tahu besok masih di Jepang.
"Nih hyung, pasti kau suka." Tzuyu memperlihatlan video dan foto interaksi Jeongyeon dan Mina.
"Gomawo, nanti ku beri bonus!" Jeongyeon begitu bahagia seakan lupa tadi bagaimana mengejek Tzuyu yang minta di video dan di fotokan ketika berinteraksi dengan Momo.
Untuk bang Tzuyul baik ya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Bias
FanfictionMaaf kamu biasku || frrdwrt Twice Fanfiction ©️ Oktober 2023