"Sana, didepan ada truck coffee untukmu, dan juga Mina, kau mendapar kiriman truck ayam bakar." Ucap Nayeon.
"Benarkah??" Wajah Mina sumringah mengetahui mendapat kiriman truck ayam bakar. Ia sangat tahu siapa pengirimnya.
"Wah. Kau dapat kiriman dari siapa Sana??" Tanya Momo curiga dan sedikit cemburu karena tak ada kiriman truck untuknya.
Wajahnya sedikit cemberut, apalagi mengingat kekasihnya yang pelit itu. Ya, semakin lama terlihat Tzuyu yang pelit itu, bahkan karena mendapat kupon dari Jeongyeon, Tzuyu selalu membawakan ayam bakar. Tidak ada jokbal maupun ayam goreng lagi.
"Dari siapa ya ... Ada lah ..." Jawab Sana tersenyum malu.
"Mo, mau ku ambilkan ayam bakarnya??? Hahahahahaha ..." Nayeon tertawa mengingat keluhan Momo.
"Tidak!! Huh ..."
Tok tok!!
"Permisi, kiriman bunga untuk Momo." Ucap salah satu staff.
"Oh, gomawo ..." Ucap Nayeon lalu berjalan menuju Momo.
"Walau tak mengirim truck, dia memberiku bunga ..."
"Siapa bilang kau tidak dikirimi truck?? Didepan ada truck mini salad untukmu ..."
"Hah? Kenaoa unni tidak bilang sih dari tadi? Aku sudah berburuk sangka tahu!"
Mina tertawa melihat Momo sampai akhirnya terdistraksi dering telfonya.
"Halo ... Iya aku tahu tapi belum melihatnya ... Ne ... Yasudah, safe flight, bertemu nanti malam ne ... Bye ..."
"Jeongyeon??" Tanya Sana.
"Ne, dia memberi tahu mengirimkan food truck." Sana mengangguk dan beralih pandang pada hpnya dengan senyuman full.
.
Mina dan Jeongyeon tengah berciuman mesra di balkon kamar Jeongyeon. Mina duduk di pangkuan Jeongyeon, mencium sang kekasih penuh kerinduan karena sudah seminggu berpisah jarak.
"Hmm ... Jeongyeonh, miss you." Mina menyandarkan kepalanya di dada Jeongyeon sembari memainkan jari di sisi lain dada Jeongyeon. Jeongyeon menunduk dan mengecup dahi Mina.
"Hm, ternyata biasku ini manja ya ..." Bibir Mina mengerucut sebal membuat Jeongyeon gemas ingin mencubit bibir itu.
"Jeong, apa hubungan kita akan di publish??"
"Hm, terserah padamu. Apa agensi mu melarang? Kalau iya, katakan padaku."
Mina memundurkan tubuh untuk menatap kekasihnya.
"Sejujurnya aku tidak masalah mengumumkan hubungan kita. Tapi kau tahu kan agensiku itu ssring egois, contohnya tentang masalah dulu sampai-sampai mereka membuat berita kencanku dengan Chaeyoung dan membuatmu pergi meninggalkanku!!" Rajuk Mina di akhir.
Jeongyeon menahan tawanya melihat sisi lain Mina.
"Ah hm, kalau begitu, biar itu jadi urusanku saja."
"Hm??"
"Sudah. Terima beres saja ..." Jeongyeon kembali menarik Mina dalam pelukannya.
.
Anggota MIMOSA, Myoui Mina dikabarkan berkencan dengan Yoo Jeongyeon. Berita ini resmi diumumkan oleh agensi MIMOSA pagi tadi. Ini berarti bahwa isu sebelumnya yang mengatakan Yoo Jeongyeon dan Moon Gayoung memiliki hubungan, terbantahkan.
"Bagaimana?"
"Responnua banyak positif, walau ada beberapa yang tidak terima Mina sudah memiliki kekasih." Ucap Nayeon.
"Aku juga ingin publish ..." Ungkap Momo.
"Aku juga ..."
"EHHH??" Mina, Momo, dan Nayeon menoleh cepat kearah Sana yang sudah senyum-senyum kikuk.
"Apa?" Jawab Sana sembari membuang pandangan ke arah lain. Dia benar-benar salah tingkah sekarang.
"Kau memiliki hubungan dengan siapa Sana-ya?? Kenapa unni tidak tahu?"
"Hmm, ah itu ... Kalian kenal ..." Jawab Sana malu-malu.
"Yaa!! Katakan siapa?" Momo benar-benar tidak mau mati penasaran.
"Siapa?? Katakanlah, kami tak mungkin merespon aneh-aneh." Ucap Mina yang juga sangat penasaran karena Sana pemilih walaupun banyak selebritas mendekatimya.
"Ssss ... Ssss"
"Ssss apa sih!?!?!?" Kesal Momo.
"Jangan bilang Suho??" Tanya Nayeon.
"Bukan!!!"
"Siapa???" Mina mulai geram.
"Son ... Son Chaeyoung."
"HAAAHHH?!"
KIWKIW Sold out, btw Nayeon sama gwe
Tbc 1 lagi yah (gitu aja terus)
😘
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Bias
FanfictionMaaf kamu biasku || frrdwrt Twice Fanfiction ©️ Oktober 2023