"Moni! Papi puyang!" Kaki kecil Yuna berlari menuju ruang keluarga dimana Seungho, Sohyun, dan Jihyo sudah menunggu.
"Jeongyeon ..."
"Eomma ..." Jeongyeon segera bersimpuh dan memeluk eommanya.
"Akhirnya pulang juga ..." Ucap Sohyun.
Jeongyeon pun berdiri dan memeluk Seungho. Walaupun masih bersitegang, namun mereka sudah berbaikan. Selama di Itali, Seungho dan Sohyun sering berkunjung, namun 1 tahun terakhir tidak bisa karena Sohyun sakit. Terkadang Jihyo kesana membawa serta putrinya, Yuna.
"Kim Yuna!" Omel Jihyo melihat Yuna mengigit-gigit kaki harabeojinya.
"Ampun mami! Xixixixi." Ia naik susah payah ke pangkuan Seungho.
"Sudah nuna jangan galak-galak. Aku heran kenapa Dahyun mau bersamamu, sampai punya anak yang lucu pula!" Ledek Jeongyeon.
"Astaga sudah eomma bilang jangan panggil samchon papi!! Panggil samchon ... Coba ikuti, samchon ..." Ucap Jihyo gemas.
Yuna menggeleng dan menggeser duduk dipangkuan papinya.
"Papiii ..." Yuna mendusel wajahnya di dada Jeongyeon.
"Sudahlah nuna, tak masalah." Jawab Jeongyeon.
"Memang tak masalah bagiku dan Dahyun. Hanya saja kau tahu sendiri maksusnya puppy bukan papi." Ucap Jihyo, mereka tertawa.
Semua berawal ketika Jihyo melahirkan Yuna di Itali hingga akhirnya membiarkan Yuna tumbuh disana. Suatu hari Jeongyeon datang membawa anak anjing.
"You know what is it?? Puppy, puppy." Ucap Jeongyeon.
Mungkin kata itu melekat hingga suatu hari Yuna memanggil Jeongyeon papi.
"Minggu depan, appa akan memperkenalkanmu resmi sebagai pengganti appa. Kau harus siap."
Jeongyeon tersenyum,"Iya appa."
Seungho menepuk bahu sang putra,"Appa harus menemani eommamu." Seungho menggenggam tangan Sohyun.
"Permisi, makan siang sudah siap." Ucap maid.
.
Malamnya, Jeongyeon pergi ke tempat dimana dia bekerja sebagai kasir dulu. Kenangannya bersama Mina terputar kembali namun Jeongyeon tak masalah, ia tersenyum mengingat itu.
"Hyung ..." Tzuyu membuka pembicaraan sambil menyetir.
"Hm ..."
Tzuyu melirik Jeongyeon. Ia ingin memberi tahu soal hubungannya dengan Momo, soal bagaimana Mina tersiksa, soal bagaimana dan mengapa ia dan Mina sampai begini.
Sejak Jeongyeon pergi, tak ada satu patah kata pun pembicaraan mengenai Mina. Awalnya demi supaya Jeongyeon tenang, namun selanjutnya memang Jeongyeon tak mau tahu.
Jeongyeon mengernyitkan dahunya, "Wae?"
"Ah, tidak." Jeongyeon mengedikan bahunya dan kembali menatap keluar jendela.
Matanya sedikit berkaca ketika sampai di tempat tujuan. Ia turun dan memasuki mini market itu dan bertemu mantan bosnya.
"Ya begitulah, oh ya, aku ingat, seminggu setrlah kau pergi disini heboh karena kedatangan idol! Myoui Mina, kau tahu kan anggota MIMOSA itu!" Ucap sang bos heboh.
Jeongyeon terkekeh, "Kau mengenalnya? Dia mencarimu." Lanjut sang bos.
"Tidak, hanya sekedar tahu saja."
"Ohya, aku akan menjual toko ini, aku akan pulang ke desa menggarap kebunku." Jeongyeon menoleh lalu mengedarkan pandangannya.
"Aku akan membelinya." Ucap Jeongyeon. Terlalu banyak kenangan disini menurutnya.
"Benarkah? Kau sudah kaya ya!?"
"Hahahaha, ya, ini ..." Jeongyeon mengeluarkan kartu namanya.
"K...kau??? Hah??? Jadi aku ditipu??"
"Hehehehehe, mianhae. Dan ini, hubungi dia jika kau setuju menjualnya padaku."
"Tentu akan aku hubungi! Gomawo Jeong, aku bisa beristirahat di kampung sekarang."
.
Selesai berbincang, Jeongyeon pun berpamitan untuk pulang.
Ia berjalan keluar membuka pintu namun pintu itu terbuka dan masuklah sesosok perempuan dengan topi dan masker.
Sepersekian detik mata mereka bertemu. Mata perempuan itu membesar kala melihat sosok Jeongyeon dihadapannya. Jeongyeon telah berubah! Lebih dewasa dan tampan.
Sepersekian kemudian Jeongyeon pun menyadari tatapan itu. Dia membuang pandangannya dan berjalan cepat keluar mengabaikan perempuan tadi.
"Je...Jeong!!!!" Perempuan itu mengejar.
Bruk!
Dia terjatuh, sakit ... Bukan sakit terjatuh, ia sakit ... Sakit panggilannya tak dihiraukan. Jeongyeon mengabaikan dirinya yang jatuh.
Ia hanya bisa melihat mobil Jeongyeon pergi begitu saja.
"Mina!! Yaampun." Nayeon berlari menolong Mina.
"Jeongyeon!! Tadi itu Jeongyeon!!! Unni!!! Jeongyeon pulang ... Hixx ..."
Puppyyyyy
Hixx Jeong kaki aku lecet - Mina
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Bias
FanfictionMaaf kamu biasku || frrdwrt Twice Fanfiction ©️ Oktober 2023