-18:Drunk and Kiss

2.1K 68 2
                                    

Hii-!! Call me Lala-!!

15+ dikit mohon bijak membaca, kalo dibawah umur jangan yau, kalo terlanjur gatau juga hehe.

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!!

"Hidup itu terus berjalan, kalo capek duduk aja!"~Gavi alister.

Follow ig Tyhrgang juga yau @tyhrgang sama paketu @gavianoalister

Usahain komen disetiap paragraf yaw! Buat next part harus antusias dong!!

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

-18:Drunk and Kiss

Berjalan lurus kedepan dengan jaket Levis berwarna hitam yang dibagian dada kanannya terdapat logo macan, dibelakangnya terdapat juga logo tersebut dengan gambar yang sama tentunya hanya saja lebih besar, dibawah logo tersebut terdapat tulisan yang dibordir 'trust is the key to victory!' Seperti itulah tulisan tersebut.

Cowok tampan itu kini sedang berada di markas Tyhrgang, memberikan senyum tipis kepada orang-orang yang menyambutnya hingga ia mendapati beberapa teman-temannya diruang tengah.

Gavi cowok itu adalah, Gavi sang leader geng Tyhr. Cowok dengan seribu pesonanya dan juga seribu kejahilan bahkan ke-absurdannya.

Gavi melempar sebuah kartu berbentuk persegi panjang yang terdapat sebuah tulisan dan juga dilapisi dengan pita berwarna gold, tampak elegan dan mewah.

"Buset woles dong, pak!" ujar Kenzo menatap Gavi dengan kesal hampir ia tersedak roti karena cowok itu sedang memakan roti.

"Kartu apaan nih?" tanya Rifan mengambil sebuah kartu yang dilemparkan oleh pak ketuanya itu.

"Undangan buat lo pada." jawab Gavi dengan ogah-ogahan sambil mendudukkan dirinya disofa.

"Perasaan ulang tahun lo nggak bulan ini dah," celetuk Rafin sambil mengambil kartu tersebut.

"Baca dulu makanya anjing!" balas Gavi sedikit ngegas.

"Watdepak!?!" pekik Kenzo melotot kaget begitu selesai membaca undangan tersebut.

"L-lo nikah bos? Sama sape?" tanya Rifan kaget.

Gavi menghela nafasnya sebelum menjawab. "Boncel."

"Kok bisa?" tanya Lingga tampak santai walaupun agak kaget, tetapi tidak selebay Kenzo dan Rifan.

"Amanat dari sahabat kecil gue!" jawab Gavi sambil merebut sekaleng soda yang ingin diteguk oleh Rafin, kemudian meminumnya.

"Belum sempet gue minum sialan!" seru Rafin kesal sambil memaki cowok tampan disampingnya itu.

"Gionandra?" tanya Lingga yang memang tau sahabat kecil Gavi.

Gavi berdehem sebagai jawabannya. "Ternyata adik yang  dia maksud itu Alna, dan selama ini dia nyuruh gue buat jagain tuh boncel."

"Diluar dugaan PMKG," celetuk Kenzo masih tak percaya bahwa ketuanya itu akan menikah muda.

"BMKG!!" koreksi mereka berempat barengan.

"Ante bro! Antee ngapa?" balas Kenzo menyengir sambil membolak-balik kartu undangan tersebut.

"Anjj undangannya mewah gini buset, kenapa nggak lo selipin uang seratus rebu kan lumayan buat beli Vodka," sambung Kenzo menatap Gavi sambil menyengir.

Gavi malah mengambil kartu kecil berwarna hitam dari dompetnya, cowok itu memberikan kartu tersebut kepada Kenzo.

"Beli aja! Sekalian buat yang lain!" ucap Gavi.

GAVIANO [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang