GAVIANO [hiatus]

-06:Sadvibes

Hi-!! Call me Lala-!!

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!!

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

"Penyebab luka yang paling dalam adalah, kenangan yang paling indah."~Rafin.

-06:Senja,Bulan,dan Bintang (Sadvibes)
.
.

Wajah sedih,lesu,murung,dan tidak ada tanda-tanda ingin hidup,itulah yang sekarang tengah dirasakan oleh seseorang yang sedang duduk disalah satu cafe,ditemani dengan segelas americano dan juga satu box dessert didepannya.

Hujan diluar sana ditambah dengan suasana cafe yang tidak terlalu ramai dan,jangan lupakan musik yang diputar disana juga seolah-olah tau perasaan remaja berjenis kelamin laki-laki itu sekarang.

Lagu berjudul-Seandainya yang dinyanyikan oleh Vierra.

Tak lama kemudian,keempat remaja datang dari arah yang membelakangi cowok tersebut.Tampak disana ada satu remaja yang sedang melemabaikan tangan kepada salah satu cewek yang berada disana.

Gavi,Lingga,Kenzo,Rifan,itulah nama-nama keempat remaja tersebut.Kedatangan mereka begitu banyak menarik perhatian seseorang yang memang sudah berada disana.

"Woi! Ngelamun bae!"seru Kenzo sambil menepuk bahu sahabatnya.

Kalian tau bukan? Seharusnya kalian sudah tau dari tadi.Yap! Betul! Anggota inti Tyhrgang kini salah satunya sedang dalam masalah.Rafin kembaran Rifan,cowok itu kini sedang sedih.

Mereka berempat duduk dimeja yang sama dengan Rafin sekarang.Tatapan keempat remaja itu tampak bertanya-tanya kepada Rafin.

"Kenapa lo?"tanya Gavi kepada Rafin tapi tak dibalas oleh cowok itu.

"Mau pesen apa mas?"tiba-tiba seorang wanita yang bekerja disana menghampiri mereka.

Tanpa mengalihkan tatapannya dari Rafin.Gavi memesan,"Susu gantung mbak,sama dessert!"

Seketika pelayan wanita itu terkejut."M-maaf maksud masnya gimana ya?"

"Hah? Gimana apanya mbak? Saya'kan udah bilang mau pesen susu gantung sama dessert."Jawab Gavi menaikkan sebelah alisnya.

"Goblok! Ngomong yang bener!"tegur Lingga kesal.

"Ck,maksud gue susu gantung yang noh disana'kan ada susu yang digantung itu yang keliatan dari sini anjir! Dikira gue minta susu apaan?"Gavi menunjuk susu yang ia maksud.

Beda dari cafe yang lainnya,disini walaupun memang meracik bahan-bahannya sendiri tapi ada juga yang sudah dalam bentuk kemasan.Seperti susu yang Gavi maksud yang memang tergantung disana dengan beberapa aneka minuman lainnya.