-21:Algaza

1.1K 59 0
                                    

Hii-!! Call me Lala-!!

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!!

Usahain komen disetiap paragraf yaw! Buat next part harus antusias dong!!

"Hidup itu baik ketika kamu bahagia, tetapi jauh lebih baik ketika orang lain bahagia karena kebaikanmu." -Alna.

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

-21: Alagaza
.
.
Bugh!

Gavi tersungkur kebawah begitu mendapat bogeman mentah dari cowok tampan didepannya itu. Dia adalah Algaza yang datang tiba-tiba dan malah memukul wajah Gavi yang sedang enak-enaknya membaca sebuah e-book dari Rifan.

Gavi yang kaget pun beranjak dari posisinya sekarang, cowok itu menatap bingung kearah sahabatnya itu. Apa dirinya ada salah?

"Maksud lo apa, Za?" tanya Gavi berusaha sabar, mengingat dirinya yang tidak melakukan apapun sedari dirinya pergi kesekolah.

"Jauhin Alna, dia punya gue!" tekan Algaza dengan nafas yang memburu.

Gavi terkejut mendengar itu, apakah Alna adalah pacar sahabatnya? Tetapi Alna tidak memberitahukan hal itu kepadanya?

"Tapi dia pacar gue!" sahut Gavi menekankan kata 'pacar'.

"Bangsat!" maki Algaza cowok itu kembali melayangkan pukulannya kearah wajah Gavi.

Ketua geng motor itu kembali tersungkur ke lantai, hingga sebuah tangan terulur membantu cowok itu untuk berdiri, pemilik tangan itu adalah Lingga. Keempat inti Tyhrgang menghampiri Gavi di rooftop.

Memang cowok itu berpamitan untuk pergi kesana, tetapi Kenzo, Lingga, dan si kembar tidak ikut. Karena mereka sedang mengerjakan PR dan itupun modal nyontek dengan Gavi.

Hingga Algaza yang datang dengan nafas tergesa-gesa kedalam kelasnya, dan mencari Gavi. Tanpa ada yang menoleh karena fokus dengan tugasnya masing-masing kecuali Lingga yang sudah selesai tentunya. Kenzo mengatakan bahwa Gavi berada dirooftop.

"Kenapa nih kenapa?" tanya Kenzo memekik.

"Jauhin Alna!"

Ucapan itu membuat keempat inti Tyhrgang terkejut mendengarnya. Apa maksud dari ucapan Algaza? Apa Alna sudah berpacaran dengan Algaza?

"Apa-apaan? Alna kan bi--"

Pekikan Kenzo terpotong karena mulutnya dibungkam oleh Rafin. Hampir saja cowok itu keceplosan.

"Apa hak lo nyuruh gue buat jauhin dia?" tanya Gavi menaikkan sebelah alisnya.

"Dia milik gue!" jawab Algaza dengan nafas yang memburu.

"Tapi dia pacar gue!" balas Gavi.

"Putusin! Dia punya gue! Gue nggak sudi Alna punya cewek brengsek kayak lo!" tekan Algaza.

"Egois lo, Za!" ujar Gavi maju satu langkah menatap cowok didepannya itu dengan tatapan elangnya.

Karena tidak terima dibilang brengsek, cowok itu memukul wajah Algaza. Sudah ia tahan emosinya agar tidak meledak, tetapi yang namanya manusia jelas punya batas kesabarannya masing-masing.

Algaza yang tak terima membalas pukulan dari Gavi, hingga adegan saling pukul terjadi. Sedangkan keempat inti Tyhrgang sudah panik terutama Kenzo.

"KAK ANO!!"

"KAK AZA!!"

Pekikan itu membuat kedua pemilik nama itu menyelesaikan pukulannya, terlihat dua gadis pendek dari arah berlawanan menghampiri keduanya. Kedua gadis itu adalah, Alna dan juga Alcyva. Mereka berdua menghampiri Gavi dan juga Algaza.

GAVIANO [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang