RUMAH NATHAN
‘’Nathan,Dari mana kamu?’’
‘’ga penting.’’
‘’NATHAN ADDISON!!!!’’teriak Sang papah
‘’pah…pelan pelan sayang Nathan baru pulang loh’’
‘’Biarin aja mah,Tu anak makin kesini malah makin Kurang ajar sama orang tua.pasti gara gara keseringan main sama Gang gang ngga jelasnya itiu!.’’jelas sang papah
Nathan yang mendengar ucapan papahnya,tak terima karna teman temanya slalu di jelek jelekan oleh paaphnya.
‘’JANGAN BAWA BAWA MEREKAAA!!’’bentak Nathan
‘’Udah berani kamu bentak Orang tua ya Nathan.Papah dan mamah selama ini mendidik kamu dengan baik dari kecil,papah menyekolahkan kamu agar kamu jadi anak yang baik tapi kenapa Ha?bukannya ngebanggain bikin senang orang tua ini malah Nyusahin,kurang ajar,dan engga ada prestasinya dan malah jadi ikut ikutan Gang gang yang engga Jelas itu.’’jelas papanya
‘’DIAMMMM!!’’ucap Nathan dan langsung pergi meninggalkakn Orang Tua begitu saja
‘’NATHANNN PAPAH BELUM SELESAI BICARA!!’’
Brakkkk Brakkkk (suara banting Pintu kamar Nathan)
‘’Arghhhhhhhh,Kenapaa semua orang engga ada yang Liat gua sebagai Manusiaaaa,kenapa semua slalu ngebanding² guaaaa,dan kenapa gua engga pernah bisa berguna bagi orang banyak bahkan untuk diri gua sendiri.’’Grutu Nathan
TAMAN TEPI DANAU
Setalah bertengkar dengan Sahabatnya Athan pergi ketempat dimana ia bisa menenangkan fikiran dan meredakan emosinya.
‘’Kenapaa,semua jadi sekacau ini astagaa”Grutu Athar sambil merebahkan tubuhnya di rumput tepi danau.
Ringgg Ringgg…(suara telfon Athar)
‘’paph?”gumamnya
‘’iya pah?’’
‘’Kamu dimana?’’
‘’diluar,kenapa pah?’’
‘’pulang SEKARANG!!papah dapat telfon dari kepala sekolah,kamu buat msalah apa lagi ha?’’
‘’t-ttapi pah Athar mas…’’ belum selesai Papahnya sudah memotong ucapanya dan dengan nada tinggi’’
‘’PULANG!!ATAU DETIK INI JUGA SEMUA FASILITAS KAMU PAPAH CABUT!’’
‘’Pahh apa apaan sih?’’
‘’PULANG!!papah dan mamah Tun..’’tuttt tuttt
Belum sempat papahnya menyelesaikan bicaranya Athar sudah memutus panggilan tersebut secara sepihak.
‘’apa lagi habis ini ya tuhannn’’
RUAMAH SORA
Sesampainya ia di depan rumahnya. Sora Hanya menatap nanar bangunan Besar yang disebut Rumah itu.dengan perasaan yang campur aduk,rasanya ingin sekali ia berlari dan menangis sejadi jadinya jika mengingat kejadian semalam yang terjadi padanya.
‘’Soraa,kamu sudah pulang sayang’’ucap sang mamah sambil memeluk putrinnya
‘’iya’’jawabnya singkat
‘’sayang?kamu gapapa nak?kamu ko tumben pulang cepat sayang?oh ya semalam tidur dimana sayang?semalam mamah kahwatir karna kamua engga ada kab…’’
‘’STOPPPPP,DIAMM MAH!!sora cape bisa gak si gausah banyak tanya’’bentaknya sambil berlari menuju kamarnya.
'‘s-ssora,k-kamu kenapa sayang’’sambil menahan air mana dan melihat sora dari kejauhan
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK MOON GANG
Teen Fiction''SORAAA''teriak Alvaro dari kejauahan membuat semua temanya yang mendengar ikut melihat. ''Nih pake jaket gua,diluar ujan FAHAM.''tegas Alvaro sambil memberikan jaket miliknya,semua yang melihat kejadian itu hanya bisa senyum dan geleng-geleng kepa...