BAB 22

74 3 2
                                    

Awali dengan Vote
Dan akhiri dengan comenn

HAPPY READING ALL

💜
💜
💜
💜

******

Setelah semua mengetahui keadaan Rachell semua diminta untuk berkumpul diruang depan oleh Brian.

"Untuk pertama kalinya lagi setelah pertengkaran hebat diantara kita,akhirnya kita semua berkumpul dengan full anggota,momen ini ga akan gua sia siakan"ucapnya dalam hati

"gua minta waktu kalian ya hari ini,sekaligus ada yang perlu kita bahas dan selesaikan"ucap Brian dengan Tegas

Semua anggota hanya menggagukan kepala saja Dan mengikuti apa yang Brian perintahkan

"Al lo sebagai ketua di Gang ini bisa tolong lo jelaskan tentang semua yang terjadi,karna cuma lo yang faham akan masalah yang terjadi akhir akhir ini"

"hmm,iyaa"jawabnya cepat

"Jadi akhir akhir ini gua ngejauh dari kalian karna Mau menyelidiki kasus Sora dan Tristan,setelah lama gua slidiki gua gak nemu bukti dan titik terang apapun,sampai dimana Gua hampir nyerah dan disitu juga gua menemukan beberapa Bukti yang buat yakin bahwa ini semua jebakan"

"Maksud lo jebakan apa Al?"timpa Tristan

"Jadi dalang dari ini semua adalah Geby dkk!"jelas Alvaro

"Sial!!!kita kalah telak."umpat Gibran

"udah gua duga dari awal"

"Terus gimana lagi?apa yang lo rencanain?"tanya Athar

"Rencana gua ada dua,satu cari bukti bukti akurat yang ke dua kita jebak balik merka Terus foto dan videonya kira sebarin ke anak anak lain kalo dia gak mau ngaku prihal masalah ini"jelasnya dengan nada serius

Semua yang mendengar penjelasan Alvaro sangat kagum dan tak heran lagi karna Ia adalah sosok laki-laki yang bisa dibilang mampu menyelesaikan sesuatu sendiri.

"Tapi karna kalian semua udah tau,jadi gua mau minta tolong dan bantuan kalian,gimana?bisa?"

"Kita siap bantu lu kapan pun Al"

"Oke kita susun rencana dan bagi tugas ok"

Alvaro pun akhirnya menjelaskan dan membagi tugas kepada sahabat sahabatnya untuk menjalankan Misi yang pertama ini.

Ring Ring Ring...(suara phonsel berdering)

"gays sorry,gua angkat telfon dulu ya dari Meisya"

"Iyaa?kenapa sayang?"

"Hallo?"

"Hallo?mey?hallo"

"Jawab mey hallo?jawab telfon guaa"

Setelah Athar mengangkat telfon dari Meisya ia tak mendengar suara Meisya melainkan hanya mendengar suara deru motor,tangisan dan teriak yang samar samar.

"MEISYAAAA HALLO?JAWAB TELFON GUA!!"

"HAL....tut tut tut tut..."belum sempat bicara Sambungan telfonnya terputus sepihak

"Arghhhhhh,sialll"umpatnya

Gibran dkk yang mendengar teriak Athar langsung menyusul ke Teras.

"Thar?lo kenapa?"

"Ada apa?kenapa lo teriak teriak?"

"Gua ga bisa mastiin,yang pasti ini pasti terjadi hal buruk"

"Ha?siapa thar?diamana?"timpa Brian

BLACK MOON GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang