Forever & Always [END]

F & A 3

"Oi zee baru dateng lu?" Tanya salah satu teman sekaligus sahabat dekat Zee bernama Christian atau kerap disapa Tian

Zee melengos begitu saja tanpa menjawab apapun menuju tempat duduknya membuat Tian bingung, ada apa dengan sahabatnya ini tak biasanya seperti ini.

"Lagi ngantuk mungkin yan" Cicit Jasson

"Belom sarapan tuh kayaknya" Celetuk Ollan

Tian dan Jasson tak menggubris celetukan Ollan, mereka berdua memutar tubuhnya menghadap kearah belakang melihat Zee yg menyandarkan kepalanya diatas meja berbantal kan kedua tangannya

"Kayaknya emang bener ngantuk sih jas" Ucap Tian yg diangguki setuju oleh Jasson

"Cek aja kali kesana ya, dia duduk sendiri juga" Saran Jasson

"Boleh boleh"

Kedua laki laki itu bangkit dari bangku mereka berdua lalu melangkah ke bangku barisan belakang tempat dimana Zee duduk

"Bangun ga?" Bisik Jasson

"Bangunin aja, ga biasanya dia kayak gini" Balas Tian ikut berbisik

Jasson mengangguk tangannya terulur untuk menggoyahkan tubuh Zee, namun Zee terlebih dahulu menyadari hal itu tanpa melihatnya

"Jangan ganggu gue dulu jas, gue ga mood" Ucap Zee

Jasson langsung mengurungkan niatnya untuk membangunkan Zee tatapannya beralih kearah Tian yg sama bingungnya.. tumben sekali Zee seperti ini terlebih lagi bilang ga mood

"Aneh ya?"

Tian mengangguk setuju "Iya, rada aneh aja.. jarang jarang nih orang bilang gitu"

Zee menghela nafas berat lalu menarik kepalanya ke posisi semula membuat Tian dan Jasson sama sama menatapnya

"Lu kenapa zee? Kok tumben kayak gini?" Tanya Jasson

"Gue lagi ga mood aja jas" Jawab Zee seadanya

"Ga mungkin, lu baru pertama kali ini kayak gini.. atau jangan jangan gara gara mars-.."

"Stop sebut nama itu jas" Potong Zee sebelum Jasson menyebutkan nama seseorang yg sudah menorehkan luka cukup dalam dihatinya itu

Tian dan Jasson semakin dibuat bingung dengan sikap Zee ini. Biasanya jika sudah menyangkut sosok Marsha, sahabatnya ini seolah olah menjadi tameng terdepan untuk gadis cantik blesteran jepang itu

"I-iya, yaudah zee kita balik ke bangku kita dulu ya" Jasson tak lagi memaksa untuk bertanya lebih biarkan sahabatnya itu tenang terlebih dahulu

"Ayo yan balik" Bisik Jasson yg diangguki oleh Tian

Keduanya menjauh dari bangku Zee lalu segera kembali duduk dibangku mereka masing masing

"Gimana?" Tanya Ollan

"Beda banget dia llan, ga biasanya kayak gini" Jawab Jasson

"Apa lagi pas lu tadi nyebut marsha tuh jas" Timpal Tian

"Lu pada gatau emang?" Sahut Ollan

"Gatau apa?"

"Si marsha pindah"

"Hah? Eh yg bener lu?" Terkejut Tian dan Jasson mendengar apa yg Ollan ucapkan barusan

"Iya serius gue, gue gatau pastinya sih dia pindah kenapa.. tapi denger denger gosip sih dia hamil" Jelas Ollan

Lagi lagi Tian dan Jasson terkejut mendengarnya, kekasih dari sahabat dekatnya itu hamil? Lantas siapa yg menghamili gadis blasteran jepang itu yg mana posisinya masih duduk dibangku sekolah