F & A 29

1.5K 193 49
                                    

Setelah perjalanan sore tadi Zee dan juga Brielle memutuskan untuk pulang, Zee mengantar Brielle kembali kerumahnya dengan perasaan lapang. Setidaknya ia sudah berhasil mengungkapkan perasaan yg sempat timbul sesaat dihatinya.

Semua kekhawatiran Zee tentang penolakan yg berujung kepada putusnya hubungan pertemanan mereka pun tidak terjadi, bahkan Zee masih tidak menyangka jika Brielle masih membutuhkan dirinya sebagai Sahabat ya 'Sahabat' sosok yg sangat Brielle butuhkan. Zee dengan senang hati menerima hal itu bahkan ia siap siaga 24/7 untuk sahabat barunya itu.

"Zee, makasih banyak ya.. lo udh ajak gue jalan jalan" Kata Brielle tulus kepada Zee

Zee tersenyum hangat mendengarnya "Aman ell, lo bisa ajak gue kapan pun kalo lo mau" Balasnya

"Ga mungkin lah gue ajak lo tiap hari, itu mah jatohnya lebih ke babu sih ketimbang sahabat hahaha" Canda Brielle

"Ehehehe iya juga ya, yaudah deh sebisa lo aja.. gue siap kapan pun kok buat lo, gausa sungkan buat hubungin gue. Kita sahabat kan?" Zee mengulurkan tangannya kehadapan Brielle

Brielle menepis uluran tangan Zee itu, tetapi ia lebih memilih memeluk tubuh sosok laki laki dihadapannya yg sudah berani secara terang terangan mengungkapkan perasaan kepada dirinya tadi, meskipun jawaban yg ia berikan tidak sesuai dengan keinginan laki laki dihadapannya.

"Gue yg terima kasih sama lo, lo bener bener orang pertama yg baik banget sama gue zee.. bahkan lo welcome banget sama gue disekolah meskipun gue masih murid baru" Ungkap Brielle disela sepa pelukan itu

Zee perlahan membalas pelukan itu sembari tangannya mengelus punggung belakang gadis itu.

"Sama sama ell, kita sahabat.. gue bakal tetap ada buat lo kok, meskipun nantinya ga 24/7 deh hahaha" Balas Zee sembari bercanda

Brielle melepaskan pelukan itu lalu menatap lekat wajah laki laki dihadapannya "Okey, kalo gitu thanks for today ya.. gue mau masuk kedalam dulu, lo mungkin mau mampir dulu? Minum minum dulu gitu?"

"Eh gausa deh ell, gue mau pamit pulang aja ya.. kemaleman gini takut banyak begal" Tolak Zee halu

"Hahaha iya iya deh, kalo gitu gue masuk dulu ya zee.. thanks yaa, bayy" Setelah berpamitan Brielle melenggang pergi masuk kedalam rumahnya

Zee menatap Brielle yg menghilang dibalik pintu itu, setelah memastikan Brielle benar benar masuk ia segera menjalankan motornya untuk secepatnya pulang.

Tetapi ditengah perjalanan ia teringat akan satu sosok yg masih membuatnya bertanya tanya karena perkataan Brielle pada saat mereka berdua berada ditepi danau. Zee yg sudah dilanda rasa penasaran itu akhirnya memutar balik motornya menuju rumah seseorang yg akan ia temui.

 Zee yg sudah dilanda rasa penasaran itu akhirnya memutar balik motornya menuju rumah seseorang yg akan ia temui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor yg Zee kendarai baru saja tiba dan berhenti tepat dirumah seseorang yg akan ia temui itu. Zee segera turun dari motornya tak lupa melepas helm yg ia kenakan kemudian melangkah menuju pintu rumah tersebut.

Forever & Always [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang