F & A 19

1.5K 185 20
                                    

"Kathrin selesai" Kata Gadis berperawakan cantik nan tinggi yg masih saja kesal dengan mamanya yaitu Shania perihal kemarin

"Dek tunggu" Sahut Shania melihat putrinya hendak beranjak pergi itu

Sedangkan Indah selaku si sulung hanya menatap saja interaksi keduanya, karena ia tidak tau menahu tentang masalah yg terjadi diantara keduanya.

"Apa lagi si ma?" Kata Kathrina kesal melihat tangannya ditahan oleh Shania itu

"Plis jangan marah nak, mama cuma ga mau kamu kenapa kenapa, plis nurut ya" Mohon Shania menatap lekat wajah putrinya yg seolah tidak peduli itu

"Terserah, kathrin mau berangkat" Balas Kathrina acuh melepas cekalan tangan mamanya itu lalu melenggang pergi meninggalkan Shania sang mama yg menatapnya dengan tatapan sendu

"Mama kenapa? Ada masalah sama adek?" Tanya Indah

Shania menoleh kearah putri sulungnya lalu menggeleng seraya tersenyum itu "Ngga kok kak" Bohong Shania

Indah mengangguk percaya saja karena memang dirinya tidak kepo perihal hal hal seperti ini "Kalo gitu indah berangkat kuliah dulu ya ma, indah ada kelas pagi soalnya" Pamit Indah sembari bangkit dari duduknya lalu meraih satu tangan mamanya untuk ia salimi itu

"Iya, hati hati ya kak.. belajar yg bener ya"

"Iya ma, mama baik baik dirumah ya, indah berangkat dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Indah melenggang pergi keluar rumah menuju garasi untuk mengambil mobilnya itu kemudian segera menancap gas menuju kampusnya.

Sedangkan disisi lain Kathrina masih saja tidak menurut, ia berjalan menuju halte yg berada tidak jauh dari komplek perumahan itu sembari menunggu angkutan umum yg datang.

Zee sosok yg sudah berjanji menjemput gadis itu, tak sengaja melihat Kathrina yg sedang berjalan menuju halte. Zee dengan cepat menancap mobil sportnya itu lalu mendekat kearah Kathrina

Kathrina yg merasa ada seseorang yg datang akhirnya menoleh, ia memutar bola matanya malas melihat Zee yg berada tepat dihadapannya ini

"Ayo masuk mobil" Ajak Zee hendak menarik tangan Kathrina namun lebih dulu ditepis oleh gadis itu

"Ga perlu, gue bisa berangkat sendiri" Tolak Kathrina

"Ga kath, gue ga pgn lo kenapa kenapa"

"Lo kenapa sih? Kekeuh banget pengen gue berangkat bareng lo?"

Zee bungkam mendengar hal itu, ia tidak tau harus menjawab dengan apa. Karena tidak ada alasan dibalik itu, yg ia inginkan hanya keselamatan Kathrina agar kejadian sebelum sebelumnya tidak terulang kembali.

"Cepet sana lo pergi" Usir Kathrina mendorong tubuh Zee membuat laki laki itu sedikit terhuyung kebelakang

"Ga kath, lo tetap harus bareng gue" Zee menarik sedikit paksa tangan Kathrina

Kathrina berusaha memberontak dikala Zee menarik dirinya untuk masuk kedalam mobil "Lepas zee, lo apa apa-.."

Brugh!

Cup!

Keduanya tersandung oleh satu buah batu yg cukup besar sehingga keseimbangan tubuh keduanya tak mampu bertahan, hingga berakhir Kathrina terjatuh diatas tubuh Zee dengan kondisi bibir yg saling menyatu sempurna

Kathrina yg sadar akan hal itu langsung menarik bibirnya dan menatap tajam Zee, matanya memanas setelah kejadian barusan.

"Kath, sorry gue ga berma-.."

Forever & Always [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang