Forever & Always [END]

F & A 35

Zee dan Kathrina pada pagi hari ini berangkat berdua menuju kesekolah, meskipun Zee sebenarnya masih dianjurkan untuk istirahat total mengantisipasi sesuatu yg tidak diinginkan terjadi. Tetapi tetap saja laki laki bernama Zeeanero ini memaksa ingin masuk dengan kondisi dahi yg masih tertutup perban itu.

Hal itu tak mengurungkan niat Zee untuk tidak bersekolah, satu hal yg Zee inginkan adalah bertemu dengan Kathrina yaitu kekasihnya. Dan kini keduanya sedang dalam perjalanan menuju sekolah, tetapi mungkin keberuntungan kali ini tidak berpihak kepada Zee atau pun Kathrina.

Mobil yg Zee kemudikan dihadang oleh beberapa motor yg berjumlah 6 itu. Kathrina yg melihat hal itu tentu takut dan khawatir karena melihat 6 motor yg terdiri dari 2 orang berboncengan di setiap motornya.

"Bub, t-takut" Cicit Kathrina tak bisa menutupi ketakutan dirinya

"Tenang aja ada aku yang, kamu diem aja dimobil okey. Biar aku yg keluar" Balas Zee mencoba menenangkan kekasihnya itu, setelah menenangkan Kathrina itu, ia segera keluar dari mobilnya meninggalkan Kathrina sendiri didalam.

"Mau apa lo semua?" Tanya Zee kepada para pemotor yg menghadang

Tak lama setelah Zee melontarkan pertanyaan itu, salah satu dari ke pemotor yg menghadang Zee itu membuka helmnya. Rahang Zee seketika mengeras melihat seseorang dibalik helm tersebut adalah sahabat lamanya yaitu Lucas.

"Mau gue? Mau gue lo sekarang mati disini!!" Ancam Lucas

Zee terkekeh meskipun dirinya diancam seperti itu, ia tidak merasa takut sama sekali bahkan dirinya tidak menunjukkan tanda tanda ketakutan sama sekali, meskipun dalam kondisi yg belum fit sepenuhnya.

"SERANG!!!" Lucas dan gengnya itu langsung menyerbu Zee yg berdiri tegak sendiri dihadapan mobilnya

Pukulan demi pukulan yg Lucas dan gengnya lakukan itu berbuah hasil, meskipun Zee juga masih bisa menangkis sedikit demi sedikit tetapi tak sedikit juga pukulan kuat yg Zee terima mentah mentah itu. Sedangkan Kathrina yg berada didalam mobil melihat perkelahian antara kekasihnya dan juga laki laki yg masih sering mengganggunya itu membuat dirinya ingin menangis saja saat ini.

Kembali lagi ke Zee, sekuat kuatnya Zee tetap harus tumbang oleh 12 orang yg menghajarnya termasuk juga Lucas. Lucas sendiri yg mampu menumbangkan Zee dengan sebuah benda tajam yg ia bawa dibalik saku celananya tanpa sepengetahuan dari Zee itu.

Jleb!!

Tubuh Zee menegang sempurna ketika benda tajam yg dipegang oleh Lucas itu mendarat tepat pada bagian dada atas sebelah kanan. Mata Zee membelalak sempurna dengan cairan berwarna merah pekat yg ia muntahkan langsung dari mulutnya.

"ZEE!!!!!" Teriak Kathrina histeris melihat kekasihnya ditusuk oleh Lucas didepan matanya. Ia cepat cepat keluar masa bodoh dengan namanya takut untuk saat ini.

Setelah Lucas menusuk Zee itu, ia melihat kearah Kathrina yg keluar dari mobil. Ia mencabut pisau yg sempat menancap didada Zee tadi dan seketika itu juga Zee tumbang ditempat dengan darah yg mengalir cukup banyak.

"Cabut!!" Titah Lucas kepada gengnya yg berjumlah 11 orang itu

12 orang itu akhirnya cabut dari lokasi setelah menusuk Zee dan meninggalkannya tergeletak tak berdaya disana. Sedangkan Kathrina memangku Zee yg masih setengah sadar meskipun dengan kondisi yg sudah jauh dari kata baik baik saja.

"Bub, pliss bertahan bub!!" Mohon Kathrina

Zee masih sempat tersenyum mendengar kata kata yg terlontar dari mulut kekasihnya, tetapi bagi Kathrina senyuman yg Zee tujukan untuknya adalah senyuman yg mampu membuat hatinya tergores.