F & A 16

1.6K 204 15
                                    

"Baru datang zee?" Tanya Tian melihat sahabatnya itu baru saja datang dengan muka kusutnya.

Zee tidak membalas pertanyaan yg Tian lontarkan kepadanya, karena moodnya sedang buruk perihal cicinya yaitu Gracia yg dicolek colek oleh orang asing tanpa berniat menolak atau menepisnya.

"Oi zee" Panggil Jasson

Zee menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangannya, mata Zee tidak terpejam tetapi sedikit melirik kearah bangku sebelahnya yg terlihat kosong.

"Tumben banget belom datang?" Batin Zee bertanya

"Udh jas nanti aja, siapa tau zee lagi mager pagi gini" Kata Tian melarang Jasson untuk memanggil Zee kedua kalinya

Jasson menghela nafas pasrah diselingi anggukan kecil, tetapi pikiran keduanya itu masih tak luput dari raut wajah Zee yg terlihat kusut tanpa semangat seperti tadi.

"Zee kenapa sih yan?" Bisik Jasson yg masih kepo

"Gue gatau jas, mungkin ada masalah kali. Ga biasanya kan si zee tuh kusut mukanya" Balas Tian ikut berbisik

Jasson tidak lagi melontarkan pertanyaan, dirasa tidak mendapat jawaban yg pasti ia lebih baik memilih diam saja.

Waktu semakin berlalu, ditambah guru yg mulai masuk kedalam kelas pertanda pelajaran akan segera dimulai. Tetapi, ada satu hal yg membuat Zee bingung setelah dirinya ditegur untuk mengangkat kepalanya, Kemana kah perginya Kathrina?

Pandangan Zee jatuh kepada Chika dan Ashel yg duduk disebelah mejanya, kedua gadis itu serius memperhatikan guru yg sedang menjelaskan

"Psst psstt" Desis Zee

Chika yg mendengar hal itu mengalihkan fokusnya kearah Zee "Kenapa zee?" Tanyanya lembut

"Kathrin ga masuk?"

Chika melirik kearah kursi sebelah Zee yg dimana ternyata kosong, Chika tidak tau menahu akan hal ini. Tetapi mungkin saja Ashel tau perihal hal ini

"Shel, lo tau kathrin kemana?" Kata Chika

Ashel yg sedang memperhatikan akhirnya mengalihkan fokusnya "Gatau gue chik, kenapa emangnya?"

"Itu si zee tanya, soalnya kursinya kosong" Jelas Chika

Ashel melirik kursi yg berada disebelah Zee itu, ternyata benar kursi tersebut tak berpenghuni.

"Gimana? Tau dia kemana?" Tanya Zee lagi

Chika dan Ashel sama sama menggeleng tanda keduanya tidak tau keberadaan Kathrina sahabat mereka itu.

"Gatau kita zee, nanti deh coba kita tanya sama dia. Mungkin ada urusan keluarga ka-.."

"Permisi bu, maaf saya terlambat" Kata seseorang menyela ucapan Ashel dan juga penjelasan guru yg sedang mengajar dikelas

Pandangan Zee, Chika dan Ashel tertuju kepada seseorang yg tidak lain adalah Kathrina yg baru saja tiba.

"Kenapa terlambat mbak?" Tanya Guru

"Maaf bu, saya habis kena jambret tadi" Jawab Kathrina yg pagi tadi sedikit terkena musibah, dirinya sempat dijambret oleh seseorang dan barang barang berharga miliknya yaitu ponsel dan juga dompetnya tidak terselamatkan.

Guru tersebut sedikit tidak percaya, meskipun alasan yg diberikan murid bernama Kathrina ini benar tetapi peraturan tetap lah peraturan

"Taruh tas kamu ditempat dudukmu, berdiri didekat tiang bendera sampai pelajaran saya selesai" Titah Guru itu

"Tapi bu-.."

"Sekarang" Sela Guru itu membuat Kathrina tak bisa berbuat banyak, ia menundukkan kepalanya sembari melangkah menuju tempat duduknya.

Forever & Always [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang