(Timeskip setelah makan dan dianter Manda ke kosan dia sendiri)
"Thanks ya Man udah nganterin gue balik, emang dah lu temen gue yang paling oke!" ujarku sambil memberikan brofist kepada Manda
"Yaelah kaku amay sama temen sendiri, sans kali cuy. betewe kalo misalnya besok-besok lu gue bonceng jangan nempel-nempelin tete lu di punggung gua dong, sempit nih celana" ledek Manda sambil membalas brofistku
"enak aje lu yang modus ya anjir pake gas rem gas rem" jawabku kesal sambil melipat tangan di dada. Ada sedikit sentuhan antara tangan bagian bawahku dengan dada Manda yang bisa dikatakan tidak besar, namun tidak kecil juga untuk perempuan seumurannya. ah ngomong apaan sih aku kok malah jadi nafsu kecil gini ke Manda.
Tiba-tiba notif handphone Manda berbunyi, sebuah notifikasi dari HP berlogo apel digigit yang harus disembunyikan selama ia bekerja menjadi member JKT48. Buat kalian yang belum tahu, JKT48 sedang bekerjasama dengan sebuah brand HP sehingga segala bentuk merk HP lain harus disembunyikan demi menjaga relasi dengan brand tersebut.
"eh eh eh bunyi nih angkat man" pintaku panik
"Yeh si Manda tuh gue sekarang. lu lah angkat pea" sambil menoyor kepalaku
Ternyata telepon itu adalah dari manager Manda yang memberi tahu kalau besok ada pengambilan konten JKT48TV bersama member senior. Lucunya giliran Manda besok akan bersama oshiku yaitu Zee. Memang sedikit aneh karena selama ini hubungan Manda dengan Zee bisa dikatakan tidak terlalu dekat, bahkan bisa dikatakan jarang memiliki interaksi. Namun untuk kali ini akan disatukan dalam sebuah konten
"siapa?" tanya Manda
"Mba Gigi" jawabku singkat
"lah kenapa tumben?" tanya Manda kembali yang semakin penasaran
"gatau katanya besok ada take video JKT48TV sama Zee, kita gamau tukeran balik aja nih?" tanyaku kembali pada Manda
"Kaga lah kan dealnya sehari penuh, kita masih punya *liat jam* 17 jam wooo" Ujar Manda yang lagi-lagi meledekku
"lah terus nanti gimana? kalo gue kocak gimana?" "ntar lu marah-marah lagi kalo gue aneh, lagian ini kan sama oshi gua anjingg" Jawabku panik karena baru teringat akan membuat konten bersama oshiku apabila kami tidak segera bertukar.
"lah bagus lah bonding ego, kapan lagi ngonten sama oshi, biasa ngontenin oshi lu kan lu ngerekam-rekam kak Zee di mall" jawab Manda asal ceplos. Jujur tangan ini udah mengepal dengan keras dan siap meninju bibirnya yang dari tadi bicara ngasal, namun kuurunkan karena itu adalah bibirku sendiri.
"yeh tai" jawabku pasrah
"yaudah si gas aje, dah ya gue mau pulang ke KOSAN GUE, babai MANDA have fun sama OSHI GUE besok" ujar Manda untuk terakhir kali sebelum tancap gas dengan motorku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little ZEEcret
Fanfiction"nah sekarang kita ketok bagian punggung TWSnya bareng-bareng ya! gue itung mundur nih" Begitulah kira-kira kalimat terakhir yang aku lantunkan sebelum rahasia kecil kami terbentuk! Rahasia apaan tuh? Kok judulnya Zee tapi di awal diceritainnya Mand...