"aku? aku mah di sini aja. kamu tuh yang udah jarang show!" jawab Zee yang malah menyerangku balik
"dih? oh gini kak Yoma sekarang dateng-dateng menyerang. Kirain sayang aku ternyata sama aja kayak cowok lain huh" balasku yang makin tak hilang akal
"eeh aah.. gak gitu, ah gatau deh gajelas kamu" jawab Zee yang sepertinya malah gesrek diberikan bercandaan tersebut, aneh.
"dih gesrek, kak Yoma nih kenapa sih aneh banget akhir-akhir ini? udah jarang dm aku lagi juga huuu" kembali kukencangkan tempo bercandaku sambil mendekatkan diri ke layar handphone.
Melihat diriku sendiri yang salting ini sebenarnya aneh, namun karena aku tahu didalamnya adalah Zee, aku jadi makin semangat untuk meledeknya. itung-itung balas dendam
"nggak kok, biasa aja perasaan. Aku lagi sibuk UAS aja makanya jadi jarang DM, tanya aja Manda kalo ga percaya" jawab Zee sotoy
"OH KAK YOMA 1 KULIAHAN SAMA MANDA? KOK AKU BARU TAU KAK? KULIAH DIMANA?" pancingku lagi karena seingatku aku tidak pernah memberi tahu kalau aku 1 tempat kuliah dengan Manda
"Zee gaboleh ya" ujar seorang admin yang berada dalam room video call tersebut. Sepertinya bercandaanku kali ini sudah sedikit offside
"omelin aja min! biarin tau rasa dia" Pinta Zee sambil sedikit terkekeh
"yeee gaseru ah! btw kak Yoma teater dong! udah lama kita ga ketemu di teater!" lagi-lagi aku mencoba memberikan pancingan obrolan pada Zee
"iya iya, ini baru kelar UAS, nanti minggu depan juga nonton lagi" jawabnya simpel
"waktunya habis ya kak" Ujar admin 3 yang menjaga room vc kami
"yaah padahal masih seru. okedeh lanjut kapan-kapan lagi. bye kak! sehat terus" ujarku menutup jumpa VC pada siang hari ini menggunakan template yang sudah kugunakan entah berapa kali hari ini
"iya dadah" Balas Zee sambil melambaikan tangan. Tak disangka Manda muncul di belakang Zee dan ikut melambaikan tangan
"woi ngapain itu! pulang lu Man-" jawabku yang kaget dan tak sempat menyelesaikan kalimatku karena Zee sudah dilempar ke waiting room lagi
"wah ada yang ga beres nih, yaudah ntar lah gue telepon, sekarang selesai-in vc dulu" pikirku dalam hati
40 menit pun berlalu dan akhirnya sesi vc pun selesai. Admin memberikan instruksi kalau aku bisa meninggalkan room atau berkunjung sebentar ke waiting room. Aku memilih untuk masuk ke waiting room sebentar untuk menyapa beberapa fans Zee yang masih "nongkrong" di waiting room hingga akhir sesi.
"MAKASIH YAAA! LOVE YOU MUAH MUAH MUAH" ujarku dengan lantang sambil memberikan kissbye ke layar handphone, disusul dengan tabrakan suara dari belasan fans yang masih berada di room.
Belum sempat mereka memberikan balasan, aku segera keluar dari waiting room dan membuka hpku. Ternyata grup koordinasi pertukaran ini sudah berisikan sebuah bubble chat dengan link Google maps tempat pertemuan kita nanti. Aku hanya membalas dengan emot jempol dan segera bergegas berganti baju. Aku sengaja memilih baju berwarna gelap, dilapisi dengan hoodie dan topi untuk menghindari adanya orang yang mengenaliku, atau lebih tepatnya mengenali Azizi.
Kukembalikan mangkuk yang tadi berisikan cereal ke tempat cuci piring dan segera bergegas ke luar rumah untuk memesan taksi online. Rupanya perut Zee ini mudah sekali untuk kenyang dibandingkan dengan tubuhku, baru makan cereal 1 mangkuk saja sudah kenyang seperti ini. Tapi sepertinya porsi makan ini akan berubah kalau misalnya Zee sedang dalam mode kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little ZEEcret
Fanfiction"nah sekarang kita ketok bagian punggung TWSnya bareng-bareng ya! gue itung mundur nih" Begitulah kira-kira kalimat terakhir yang aku lantunkan sebelum rahasia kecil kami terbentuk! Rahasia apaan tuh? Kok judulnya Zee tapi di awal diceritainnya Mand...