Episode (2) Meeting Point

1K 27 3
                                    

FX Sudirman, 11 Malam 

Akhirnya hari yang ditentukan pun tiba, aku sekarang sudah berada di parkiran mall FX Sudirman, tepatnya di lantai P4, lantai yang biasanya digunakan oleh penjemput member JKT48 untuk menunggu member selesai latihan. Sebenarnya ini bukanlah kali pertamaku menunggu di lantai ini karena beberapa kali aku "terpaksa" harus menunggu Manda selesai briefing selepas show theater. Jujur berada di lantai ini sedikit membuatku was-was karena bisa saja fans-fans lain ada yang mengikutiku dan nama Manda bisa saja rusak kalau ketahuan jalan bersama fans sepertiku. Namun sering berada di lantai ini pun juga menjadi suatu keuntunganku sendiri karena aku bisa mengetahui mobil-mobil yang menjemput setiap member JKT48. 

Seperti contohnya mobil Ertiga warna putih itu biasanya menjemput Lulu dan mobil Ayla kuning yang biasa parkir di dekat lift apartment adalah mobil milik Oniel yang biasanya ia sharing bersama adiknya. Atau bahkan mobil Alphard hitam yang di sana yang tidak lain tidak bukan adalah milik dari ayahnya oshiku, Azizi Asadel. Zee biasanya diantar oleh seorang supir dan supirnya biasanya tertidur saat menunggu Zee yang kerap kali pulang larut malam. Ah.. apasih kok aku jadi sangat hafal begini tentang kehidupan Zee di luar jeketi, seperti zombie saja. Eh tapi sebentar lagi kan aku juga akan menjadi Zee, jadi sepertinya mengetahui informasi seperti ini adalah hal yang lumayan penting demi menjaga keamanan penyamaranku, itupun kalau Zee bersedia bertukar denganku. 

Ohiya sambil menunggu Zee dan Manda turun, aku ceritakan sedikit ya tentang perjalanan ngidolku. Sebenarnya aku sudah ngefans dengan JKT48 sejak SMP, namun karena saat SMP terkendala uang dan izin, maka aku hanya memantau member JKT48 lewat timeline Twitterku saja. Nah setelah kehidupan kuliah menyerang, aku menjadi sedikit lebih bebas dan bisa memanfaatkan kebebasan ini untuk memberi makan "inner child"-ku yaitu nonton teater JKT48. Bukannya sekali nonton puas, malah terjerumus begini.

Dan ya kalian bisa menebaknya, yang bikin aku terjerumus makin dalam ke lubang ini tidak lain tidak bukan adalah oshiku sendiri, Azizi Asadel. Pertama kali menonton dirinya melalui layar kaca, aku langsung tersihir dengan kecantikannya. Lalu dengan nekat mencoba menonton dirinya secara live, video call, meet and greet, menyusul dirinya yang menjalankan tur JKT48 ke luar kota, hingga rela "bertarung" dengan ribuan fans untuk mendapatkan tiket berfoto dengan dirinya. Semua hanya agar ia bisa mengenalku, dan ya perjuanganku tentunya bukanlah hal yang sia-sia sebab pada akhirnya ia mengingat diriku. Heran kok bisa ya aku segitu cintanya sama Zee. btw udah dulu ya ceritanya, udah dateng tuh kayaknya Zee sama Manda. 

Lift dekat tempatku parkir berdenting, pintu lift terbuka dan muncul 3 perempuan yang sering kulihat di theater JKT48. Ada Oniel, Lulu, dan Olla. Mereka terlihat kerepotan membawa sejumlah gift yang diberikan oleh fans-fans hari ini. Ada sedikit hasrat dalam diriku untuk membantu mereka memasukan gift-gift tersebut ke mobilnya, namun aku harus sadar di sini kalau mereka pasti tahu bahwasanya aku adalah seorang fans dan akan sangat berbahaya kalau berinteraksi dengan mereka di luar theater. ya kata Manda begitu sih soalnya kata Manda, Lulu adalah salah satu member yang paling tidak suka diganggu kehidupan pribadinya di luar theater JKT48. Kuamati mereka yang telah selesai menyusun gift di mobil mereka masing-masing, melambaikan tangan pada satu dengan yang lain dan akhirnya bergegas pergi meninggalkan parkiran FX. 

"gila ya, mereka tiap hari begitu, gue keknya gak bakalan sanggup dah" gumamku dalam hati sambil sedikit melamun. 

Tiba-tiba suara ketukan menghancurkan lamunanku, ketukan yang sebenarnya pelan, namun cukup untuk mengagetkanku dan segera membukakan pintu mobilku untuk orang-orang yang barusan mengetuk. Mereka tidak lain tidak bukan adalah Zee dan Manda, orang yang sudah memiliki "janji" denganku kemarin. ya Zee doang sih yang janji manda nggak.

"Ngapain lo Yom! Ngelamun jorok ye" ujar Manda sambil menepuk jok mobilku 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain lo Yom! Ngelamun jorok ye" ujar Manda sambil menepuk jok mobilku 

"apaandah lu gaje! gue lagi liatin keadaan sekeliling ya buat ngeliat ada fans lain ato kaga, lu harusnya bersyukur gue pengertian sama lo!" balasku tak kalah sewot 

"halah mentang-mentang ada kak Zee doang kan begini, biasa juga lu udah klakson-klakson dari sejak liat gue keluar pintu lift" Jawab Manda makin tinggi 

Aku terdiam, perkataan Manda menyadarkanku bahwa daritadi kita ribut disaksikan oleh oshiku sendiri. Keberadaannya sedikit hilang, tertutup oleh suara Manda yang lumayan berisik. 

"Eh hai Zee, sori ya rusuh emang nih Manda, masuk masuk sini" ujarku pada Zee sambil menghiraukan Manda 

"eh iya Kak Yoma, aku izin tutup pintu mobilnya ya" Jawab Zee yang sepertinya shock melihat kelakuanku dan Manda yang seperti Tom and Jerry 

 Aku mengangguk pelan dan akhirnya kita bertiga duduk di dalam mobilku, aku duduk di bangku pengemudi sementara Manda dan Zee duduk di kursi penumpang tengah. Keheningan mulai mengisi penuh mobil Yarisku dan akhirnya sebuah suara berhasil memecah keheningan tersebut 

"KALIAN KENAL? SEJAK KAPAN? MANDA KAMU GAK JAPRIAN KAN SAMA KAK YOMA?" Ujar Zee sambil sedikit menarik uratnya 

"et dia malah ngegas, kaga kak Zee, aku tuh temen sekampusnya Yoma, dia temen deketku lah di kampus. ya secara ga langsung japrian sih tapi ya bukan karena kenal di Jeketi" ujar Manda yang ingin menyelamatkan nama kami berdua di hadapan Zee 

"nah iya Zee, kita temen kampus doang weh. lagian kamu kan oshiku, masa iya aku japriannya sama member lain" jawabku tak mau kalah 

 "jijik ego, ngapain si masi aku kamu aja. ini udah di luar jeketi plis ngomong kayak manusia biasa aja" selak Manda sambil memukul bahuku 

"lah lu sendiri masih manggil Zee pake kak. Bercermin brou!" ujarku 

"beda lah itu kan karena kebiasa di jeketi, harus dibiasain biar pas di jeketi gak kelepasan, ya gak kak?" tanya Manda sambil menyenggol lengan Zee

Zee yang sedang terbengong melihat interaksi kami, hanya bisa mengangguk pelan 

"Yaudah langsung aja ya biar cepet, jadi kak Zee ini Yoma yang bisa ngewujudin apa yang aku bilang kemaren, nah dia tuh ada alatnya kayak semacem TWS gitu, nanti tinggal dipencet terus tukeran deh" Manda menjelaskan dengan singkat, padat, dan jelas 

"terus kalian udah pernah nyobain? ih aku takut tapi penasaran jujurrr" balas Zee 

"Iya, kak Zee inget gak pas take konten JKT48TV? itu tuh ni orang yang sebenernya lagi jadi aku" ujar Manda 

"ooh begitu... EEEHH ARTINYA KAK YOMA DONG YANG NAWARIN AKU KEMARIN? PANTES AJA TIBA-TIBA MANDA JADI KAYAK LAKI" celetuk Zee. 

Celetukan polosnya ini hanya bisa kubalas dengan hehe kecil sambil mengusap-ngusap kepalaku sendiri. 

"Nah oke sekarang aku jadinya gimana? aku langsung tukeran sama Manda aja?" tanya Zee padaku yang tentunya langsung dipotong oleh Manda 

"ETTSS enak aja, gak mau lah aku jadi kak Zee, bebannya terlalu BESAR" jawab Manda sambil melirik ke arah dada Zee yang bisa dikatakan cukup besar dibanding anak-anak seumurannya

"tuh tukerannya sama tu orang aja tuh, dia juga lagi libur semesteran jadi harusnya gabut. Daripada dia nganggur dan nonton teater doang mending dia aja yang perform di teater" lanjut Manda 

"hah sama kak Yoma? ih aku jadi cowo dong" tanya Zee yang lumayan kaget dengan jawaban Manda 

"yaa mau gimana lagi. tapi kalo kamu.. eh maksudnya kalo lu gak mau gapapa kok, gue ga maksa. Nanti gue cariin aja temen cewe yang bisa bantuin lu" jawabku pasrah 

"huft tapi aku gamau nanti-nanti, tapi aku takut juga. kak Yoma mesum kalau kata Manda nanti aku diapa-apain gimana?" ledek Zee yang membuat pipiku sedikit merah. Pandangan sinis langsung kupusatkan ke Manda yang hanya dibalas dengan ketawa kecil 

"gimana kak Zee mau gak? aku tau kak Zee cape banget makanya aku kasih si orang gabut ini" ujar Manda 

"yaudah deh, aku juga penasaran sebenernya kalau jadi cowo gimana. gas gas buru! gimana caranya?" tanya Zee antusias

=======================================

Sorry episode 2 ngaret dikit karena lagi hectic banget sama RL. Sebagai gantinya Episode 3 bakal di-upload juga dalam waktu dekat! semakin banyak yang komen dan vote bakal semakin cepet juga updatenya!

Our Little ZEEcretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang