Episode (4) Newbie

1.3K 27 9
                                    

POV Manda 

"nah udah sampe kak, nanti kamar Yoma ada di lantai 2 bener-bener persis depan tangga. Pintunya ada stiker fanbase kak zee pokoknya" Jelasku kepada Kak Zee yang sedang celingak-celinguk kebingungan sama kosan Yoma 

"eehmm.. oke Man, thank you ya. Ehiya nanti kamu pulang dari sini gimana? kan ini mobil kak Yoma" tanya kak Zee kepadaku 

"gampang, itu di ujung gang kosanku kok. ini kompleks emang semuanya kos-kosan dan kebetulan deketan kita. hehe udah ya aku pulang duluan kak Zee, kalo ada apa-apa langsung chat aku aja oke?" jawabku sambil mengunci pintu mobil dan memberikan kuncinya kepada kak Zee

 "ehh.. iya-iya aman. btw mulai sekarang panggil aku Zee/Azizi aja ya" jawab Zee sambil melempar senyuman kecil. Aku bisa melihat masih ada tanda tanya besar di kepalanya, seperti ada suatu hal yang ingin dibicarakan namun tidak bisa keluar dari mulutnya 

"oke kak Zee, eh Zee. ada lagi? aku udah ngantuk nih daritadi jadi calo kalian berdua" candaku sedikit untuk mencairkan suasana dan semoga bisa menghilangkan tanda tanya tersebut

"Man.. jadi gini.. kamu mau nemenin aku tidur gak hari ini? hari ini aja kok. aku gak biasa tidur sendirian soalnya plis plis plis" Paksa Zee sambil menggenggam tanganku, tak sadar kalau dia sekarang sedang berada di tubuh seorang laki-laki 

"wets wets wets gimana tuh? kan kamu cowo sekarang. emang boleh se-cowo-cewe-sekamar gini?" aku mencoba melemparkan bercandaan sekali lagi namun aku paham kalau ini bukanlah sebuah bercandaan. 

Dengan sigap aku melepas genggaman tangan Zee dan mengirimkan beberapa pesan singkat pada Yoma 

"p" 

"p" 

"URGENT BALES" 

"KAK ZEE NYURUH GUE NEMENIN DIA TIDUR" 

"GAK BALES 2 DETIK GUA IYAIN" 

"OKE GUA IYAIN MAMPUS LU YOMA" 

Skill typingku memang bisa dikategorikan cepat. Namun tak secepat tangan Azizi yang langsung menarikku ke dalam kosan milik Yoma. Tubuhnya yang sekarang kira-kira satu setengah kali lipat lebih besar dariku mampu menggiring tubuhku ke kamar dengan mudah

Tanpa tersadar aku sudah masuk ke dalam kamar Yoma. Ya memang biasanya juga aku sering main ke kamar ini, tapi gak malam-malam begini juga. Aku langsung rebahan di kasur milik Yoma sementara Zee masih bingung mencari kamar mandi Yoma untuk berganti baju 

"man ini aku ganti baju dimana ya?" Tanya Zee polosaku bingung, harusnya yang lebih dibingungkan dia kan perihal malu atau tidaknya berganti baju di badan laki-laki. kok tapi malah lebih bingung tentang hal lain 

"itu kamar mandi di luar Zee, nih baju-baju Yoma di lemari ini. btw kok kamu gak kikuk sih? malah langsung mau ganti baju aja" Tanyaku pada Zee 

"aku kan biasa ngeliat kembaranku, ya walau gak sekamar tapi kan tetep aja dia suka iseng. Aneh emang si Athir, dah lah aku ganti baju dulu ya bye! jangan ngintip!" Ujar Zee sambil keluar untuk berganti baju 

"yee siapa juga yang mau ngintip? orang pernah liat sendiri" jawabku sedikit sewot. Duh kenapa ya daritadi ada feeling gak enak? daritadi juga deg-degan terus sejak diajak sama Zee nginep hari ini. emang sih ini pertama kalinya aku nginep di kosan laki-laki, tapi kan kali ini nginepnya sama cewe. Ah gatau dah mending main HP 


Tak terlihat sebuah balasan sama sekalipun dari Yoma, aku asumsikan ia sudah tertidur. Aku lanjut scroll TikTok sampai Zee kembali ke kamar. Ia kembali ke kamar dengan pipi yang sedikit merah. Sedikit aneh melihat muka Yoma berwarna merah begini 

Our Little ZEEcretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang