Episode (1) Curiosity

1.7K 33 5
                                    

2 Minggu telah berlalu sejak pertukaran pertamaku bersama Manda. Semuanya berjalan dengan baik namun konten JKT48TV tersebut harus ditunda penayangannya dikarenakan satu dan lain hal yang tidak disebutkan oleh pihak staff JKT48. Hari pun berakhir dan kami kembali ke tubuh kami masing-masing.

Selama 2 minggu, ternyata pertukaran yang kami lakukan jadi lumayan lebih sering dari yang aku bayangkan. Pertukaran kami lakukan tidak lain tidak bukan adalah untuk saling membantu satu dengan yang lain. Dimulai dari hal yang kecil seperti meminta tolong membelikan sesuatu saat salah seorang dari kami mager, sampai ke hal-hal yang lumayan kompleks yaitu membantu untuk maju mempresentasikan proyek akhir semester.

Di bagian presentasi ini aku benar-benar dibuat geleng kepala oleh Manda karena ia benar-benar sama sekali tidak mengerjakan tugas ini dan memohon-mohon padaku untuk menggantikannya karena ia ketiduran saat mencoba memahami tugas akhir tersebut. Untung aku lumayan menguasai mata kuliah tersebut karena masih berada di satu fakultas yang sama meski beda program studi.

Akhirnya minggu UAS pun selesai dan kami akan libur lumayan lama. Aku yang sedang berberes kosanku pada hari itu dikejutkan dengan suara ketukan pintu yang lumayan keras, lumayan mengejutkan seisi kosan karena ini adalah kosan laki-laki dan tiba-tiba ada ketukan pintu yang dibarengi oleh teriakan perempuan.

"yom buka yom buruannnn!! alerta alerta banget ini mah yom kalo sampe lu ga bukain kita ga temenan lagi" ujar Manda sambil mengetuk pintu kosanku

"iye sabar anjrit gue juga kudu jalan dulu" balasku sambil berjalan menuju pintu, mencoba melawan gravitasi yang diberikan oleh kasurku

"emang ada apaansi buru buru am-" tanyaku sambil membuka pintu dan langsung disambut oleh dorongan Manda ke dalam kamarku. Setelah berhasil menghempasku kembali ke kasur, ia segera mengunci pintu dan berbicara padaku dengan suara pelan

"yom kak zee ngechat gua!!" ujarnya dengan nada yang tinggi namun suara yang pelan

"ya terus kenapa anjir kan lu emang satu tempat kerjaan. Kecuali Zee ngechat gue baru aneh" tanyaku yang sedikit kesal karena me-time-ku sukses diganggu oleh Manda

"nih baca sendiri dah, tapi bentar sebelum itu ..." Manda langsung mengambil alat penukar tubuh milikku dan miliknya, memasukkan alat itu ke telingaku dan telinganya, dan langsung menekan kedua tombolnya tanpa seizinku. aku yang sedang tidak siap tiba-tiba kaget karena sudut pandangku sudah berubah. dari yang sedang terbaring telentang di kasur sekarang duduk dengan tangan memegang telingaku sendiri.

 dari yang sedang terbaring telentang di kasur sekarang duduk dengan tangan memegang telingaku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"duh kenape sih rusuh amat, lagian kenape kudu tukeran dah kan gue bisa langsung baca aja. Terus kenapa dah ini lu ngos-ngosan banget abis ngapain si?" jawabku sambil memposisikan diri untuk memarahi Manda (atau diriku sendiri) dengan enak.

"hehe, gue abis lari dari kampus ke sini demi ngabarin lo tentang ini, hargai dikit lah usaha gue! ambil dulu capenya" jawab Manda cengengesan

"eh Yomin Yoma Mini ketemu lagi kita, kangen gak sih? nakal gak lu pas ga ada gue?" Lanjut Manda yang dengan anehnya ngobrol sambil memegang penisku yang ia namai Yomin. Padahal yang punya saja tidak pernah memberikan namanya pada alat kelaminnya.

Our Little ZEEcretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang