Enam Pangeran Diamond

Part 26

      Hubungan Enam namja cantik itu sudah mulai membaik ketika selesai sarapan anak anak mereka sudah meminta maaf kepada Seungho dan untungnya Seungho memaafkan mereka semuanya jika tidak entahlah persahabatan mereka akan seperti apa kedepannya nanti

"Maafin anak anak kitanya Kwan" ucap Jeonghan dia merasa tidak enak kepada seungkwan adiknya

"Udah Hyung lupain aja kok toh mereka udah baik baik aja kan sekarang begitu juga dengan kita" ucap seungkwan senyum

"Pokoknya aku nggak mau berantem lagi titik cukup sampai disini aja kita berantemnya" ucap Minghao dan mereka berenam pelukan satu sama lain tanpa mereka sadari enam namja tampan menatap kearah mereka semuanya tersenyum melihat istri mereka akur

"Non, loe belum unboxing seungkwan kalau nanti panglima Lee yang ambil gi....." Ucap Seokmin terhenti ketika tatapan tajam Vernon menatap kearahnya dan Seokmin hanya nyengir kuda saja tatapan adik bungsunya itu menakutkan sekali "mangkannya kalau punya bini bening itu segera di unboxing sebelum di unboxing orang lain" lanjut Seokmin lalu menghilang sebelum adiknya itu ngamuk

"Non" ucap Seungcheol menepuk pundak Vernon "apa yang dikatakan oleh Seokmin bener cepatlah kau unboxing seungkwan sebelum tuh yang ambil" lanjut Seungcheol menunjuk panglima Lee yang akan menghampiri namja cantik tersebut Vernon mengepalkan tangannya seungcheol tahu kalau adiknya itu emosi dan tiba tiba Vernon menghilang

"Anjir ngagetin aja kenapa dia tiba tiba ada disana" ucap Mingyu karena Vernon tiba tiba ada dibawah

"Aku yakin habis ini tuh seungkwan dihajar abis oleh Vernon" ucap Junhui geleng geleng kepala

"Jadi cowok gengsinya tinggi langit" ucap Soonyoung dia juga menghilang diikuti oleh yang lainnya

Dahyun mengepalkan tangannya dia tidak akan membiarkan Vernon tidur dengan manusia itu dia ingin Vernon tidur dengannya malam ini bagaimana pun caranya dia kembali masuk kedalam rumah dan menuju ke kamarnya

Sementara itu Vernon dia tiba tiba saja ada disamping seungkwan ketika panglima Lee sudah ada disana

"Pangeran"

"Maaf aku harus membawa seungkwan pergi" ucap Vernon menarik seungkwan untuk masuk ke istana dan panglima Lee tersenyum itu membuat kelima namja cantik itu bingung dong kenapa panglima Lee senyum

"Panglima kok senyum emang ada yang lucu" ucap jihoon bingung

"Aniyo kalau begitu saya permisi dulu" ucap panglima Lee lalu pergi meninggalkan kelimanya disana yang masih tengah kebingungan dengan aksi panglima Lee tersebut

"Kok perasaan aku nggak enaknya bakal terjadi sesuatu dengan seungkwan" ucap jisoo dia khawatir dengan adik bungsunya itu

"Sudahlah toh dia jugakan Sama suaminya mungkin mau diterkam kali kaya kita" ucap Minghao ucapannya tanpa di filter sekalipun

"Minghao" kompak mereka berempat dan Minghao hanya nyengir kuda saja mendengar keempat kakaknya memanggil nama dirinya dengan kompak

Dahyun dia mondar mandir didalam kamarnya rencana apa yang akan dia keluarkan agar Vernon tidak jadi tidur dengan seungkwan

"Dahyun mikir ayo mikir" gumam Dahyun

Ceklek

Pintu kamar terbuka memperlihatkan Yuri dan kelima kakaknya ada disana lalu Dahyun memeluk Yuri ibu mertuanya karena Tiffany Yoona Taeyeon dan Jessica sedang tidak ada di istana mereka sedang meditasi entah kemana dan Yuri ditugaskan untuk menjaga istana

"Wae"

"Eomma aku tidak mau malam ini Vernon oppa tidur bareng seungkwan eomma aku mau malam ini Vernon oppa tidur dengan ku" ucap Dahyun dipelukan Yuri