Part 15

1.2K 57 0
                                    

   9 Bulan kemudian....

Pagi pagi sekali dirumah namja cantik itu heboh karena apa karena perut Jeonghan sudah kontraksi bahkan sejak tadi Jeonghan selalu menangis tidak kuat kelima saudaranya bingung harus gimana lagi posisi mereka juga sedang hamil besar akhirnya jisoo menelepon taksi online mau tidak mau menelepon taksi online.

Jeonghan pun dibawa kerumah sakit bersama dengan taksi online didalam taksi online ada Seungkwan yang duduk didepan di tengah ada jisoo kanan Jeonghan tengah Wonwoo kiri, lalu dibagian belakang ada Minghao dan Jihoon keenam nya ikut ke rumah sakit sesampainya dirumah sakit Jeonghan langsung dibawa ke ruang bersalin oleh dokter dan mereka berenam menunggunya diluar kamar bersalin mereka belum kontraksi sama sekali.

Jeonghan sudah mengerang kesakitan dia tidak tahan lagi perutnya sakit dokter meminta untuk memanggilkan suaminya tapi Jeonghan bilang suaminya sudah tidak ada dan dokterpun meminta maaf kepada Jeonghan operasi pun dimulai Jeonghan dibius agar dia tidak bisa merasakan sakitnya lagi seungcheol lelaki itu melihat semuanya dari layar kaca ya para istri mengijinkan suami mereka untuk melihat enam namja itu hanya untuk melahirkan setelah itu mereka akan mulai melupakan semuanya dari awal bertemu sampai awal pura pura menjadi suaminya semuanya akan hilang dalam sekejap.

Air mata Seungcheol turun ketika mendengar suara tangis seorang bayi ya Jeonghan berhasil melahirkan anaknya dengan susah payah Seungcheol terkejut melihat wajah bayi itu yang begitu mirip dengan dirinya dan dia yakin jika bayi itu adalah anaknya walau dia belum tahu jenis kelaminnya apa dan Seungcheol memecahkan layar kaca tersebut lalu tertunduk dibawah dia menangis

"Maafkan aku jeonghan harusnya aku ada disana untuk menemani kamu lahiran maafkan aku" gumam Seungcheol pelan dan menangis.

Di kamar rawat Jeonghan sudah boleh di pindahkan ke kamar rawat dan bayinya juga sudah dimandikan Jeonghan tersenyum ketika melihat bayinya yang begitu tampan di gendongannya

"Tampan banget anakmu Hyung" puji seungkwan

"Iya Hyung dan Hyung akan kasih nama dia siapa?" Ucap wonwoo

"Yoon Chan"

Seungkwan pamit ketoilet dia sudah tidak betah lagi akhirnya dia ke toilet bukan di kamarnya Jeonghan melainkan di luar karena dikamar ada jihoon yang sedang buat air kecil disana.

Vernon lelaki itu sedang menatap layar kaca di ruangan tempat Seungcheol tadi dia melihat semua aktivitas seungkwan disana dan dia terkejut ketika seungkwan terjatuh di tangga dia takut terjadi apa apa dengan seungkwan dan calon anaknya dia hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apa apa disana air matanya turun dengan sendirinya disana tanpa dia perintah sama sekali sedikit pun dia takut kehilangan keduanya

"Plis bertahan aku tahu kau hebat seungkwan" gumam Vernon

Jisoo dan yang lainnya sedang berada di ruang operasi ya seungkwan pingsan dia langsung dibawa keruang operasi sebenarnya ini belum waktunya untuk seungkwan melahirkan tapi takdir berkata lain seungkwan melahirkan lebih cepat jantung mereka berdetak cukup kencang semuanya berharap seungkwan akan baik baik saja

"Seungkwan bakal baik baik ajakan Hyung" ucap Minghao menatap wonwoo

"Iya pasti seungkwan baik baik aja percaya sama Hyung" ucap wonwoo dia juga punya ke khawatiran sendiri terhadap adik bungsu mereka itu dia takut

Pintu terbuka memperlihatkan seorang dokter keluar dari ruangan tersebut dengan ekspresi sedih

"Kita tidak bisa menyelamatkan keduanya kalian harus pilih selamatkan ibunya atau anaknya karena pasien mengalami pendarahan yang cukup hebat" ucap dokter

Lutut semuanya lemas dan mereka bingung harus apa jika menyelamatkan anaknya maka mereka akan kehilangan seungkwan tapi jika menyelamatkan seungkwan maka seungkwan harus siap kehilangan anaknya Vernon terkejut mendengar semua ucapan dari dokter tersebut dia menangis sekali gerak tangannya maka kaca itu akan pecah kebawah

Enam Pangeran DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang