Part 21

1.3K 74 0
                                        

"APPA SUDAH GILA" teriak enam namja tampan itu bersamaan ketika raja Siwon memberitahu soal pingsannya enam anak tersebut kepada appa mereka

"Jangan teriak seperti itu ah telinga appa sakit tahu" ucap raja Siwon mengusap telinganya yang sakit tersebut

"Appa, kenapa appa buat mereka pingsan hah!! Kalau terjadi apa apa sama anak ku gimana appa" ucap Seungcheol dia khawatir jika terjadi apa apa dengan Chan dia akan merasa bersalah untuk kedua kalinya dan dia juga tidak ingin melihat Jeonghan bersedih

"Appa ini nggak punya perasaan nggak sih kenapa appa buat mereka seperti itu appa" ucap Seokmin dia bisa membayangkan betapa khawatirnya jisoo kepada Jiseok dia saja tidak ingin membayangkannya apalagi melihatnya

"Appa mereka itu cucu appa loh masa appa tega sama mereka sih" ucap Soonyoung dia yakin sekarang jihoon sedang khawatir dengan Jiyoung dia pasti sedang menangis Soonyoung yakin itu

"Appa kalau mereka mati gimana appa" ucap Junhui otomatis membuat semuanya langsung melirik kearah junhui dengan tatapan tajam yang mereka berikan

"Jun jaga kata kata mu Jun" ucap Seungcheol dia tidak suka jika saudaranya berbicara yang aneh aneh

"Aku hanya takut saja Hyung" ucap Junhui jujur dia takut akan kehilangan Haocan dia sudah mulai menyayangi putranya itu dan sekarang pasti Minghao sedang menangis.

"Iya appa Jun Hyung bener kalau mereka mati gimana appa mau tanggungjawab nggak kan" ucap Mingyu dia mengkhawatirkan Wonmin dan dia juga yakin kalau wonwoo butuh sandaran untuk menguatkan dirinya

"Appa, kenapa appa bisa melakukan itu tanpa memikirkan resikonya seperti apa" ucap Vernon dia tidak ingin kehilangan Seungho dan dia juga yakin seungkwan sedang menangis sekarang.

"Sudah kalian menyalahkan appa kali ini hah!! Hey tenang lah anak kalian bakal baik baik saja kok dan mereka juga tidak akan mati appa hanya membuat mereka tidur untuk sementara ini sampai waktu yang belum ditentukan" ucap raja Siwon lalu memakan buah yang ada dirumah putranya itu ya raja Siwon sedang berada dirumah keenam putranya yang berada di bumi tersebut

"Appa"

"Dari pada kalian disini mendingan kalian samperin mereka deh sebelum dokter memeriksa anak kalian pasti mereka sedang membutuhkan kalian sekarang" ucap raja Siwon "dan ingat bawa mereka ke istana nanti appa siapkan lobang berwarna biru di rumah mereka untuk kalian pergi ke istana" lanjut raja Siwon

"Appa tapi kita takut kalau mereka menolak gimana" ucap Seungcheol ada kekhawatiran sendiri didalam hati mereka ini.

"Kalian tenang saja kalian berikan alasan apa gitu supaya mereka mau pergi ke istana atau kalian manfaatin anak kalian saja dan berikan alasan kalau appa bisa menyembuhkan anak kalian itukan gampang dan appa yakin pasti mereka setuju" ucap raja Siwon lalu pergi dan menghilang dari hadapan anak anaknya

"Hyung apa ucapan appa bisa di percaya" ucap Vernon menatap kelima hyungnya

"Sepertinya ini jalan satu satunya untuk kita membawa mereka ke istana mungkin appa sedang membantu kita karena kita terlalu lama memikirkan caranya" ucap Seungcheol dan semuanya menganggukan kepala mereka masing masing "sekarang lebih baik kita siap siap ingat jangan menghilang kita pakai kendaraan agar mereka tidak terkejut kalau kita tiba tiba datang itu" lanjut Seungcheol

"Nee Hyung"

Enam namja tampan itu mulai bersiap siap mereka akan menggunakan satu mobil saja untuk pergi ke rumah enam namja cantik tersebut dari mana mereka tahu oh jelaslah dari appa mereka yang memberitahu rumah baru ke enam namja cantik tersebut dirasa sudah beres dan tampan mereka langsung bergegas pergi menuju ke rumah namja cantik tersebut untuk melihat kondisi putra mereka seperti apa soal dokter tenang saja raja Siwon sudah mengatasi semuanya dan dokter dipastikan tidak akan datang kerumah calon menantunya itu.

Enam Pangeran DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang