Part 19

1.3K 70 0
                                        

     Enam namja cantik itu sedang berada di ruang keluarga Jeonghan meminta mereka semuanya untuk berkumpul disana karena ada yang ingin Jeonghan sampaikan karena sekarang anak anaknya sudah tidur di satu kamar yang sama karena mereka tidak ingin berpisah satu sama lain

"Hyung ada apa?? Keliatannya serius banget" ucap Jisoo karena dia baru saja tiba di rumah setelah pekerjaannya di luar kota

"Ada yang mau aku bahas sama kalian semua tapi anak anak sudah tidurkan" ucap Jeonghan kepada Minghao dan Jihoon mereka berdua menganggukan kepalanya dan itu artinya Jeonghan akan aman jika untuk bercerita tentang soal pertengkaran anak mereka di sekolah

"Hyung ada apa sih kenapa keliatan serius banget Hyung ada masalah di rumah sakit" ucap wonwoo

"Aniyo tidak ada masalah di rumah sakit hanya saja ini ada masalah dengan anak anak kita selama di sekolah" ucap Jeonghan otomatis membuat mereka semuanya terkejut karena ini hari pertama mereka sekolah kenapa sudah ada masalah saja

"Hyung, serius inikan hari pertama mereka sekolah kenapa ada pertengkaran di sekolah ada apa sebenarnya" ucap jihoon dia khawatir jika Jiyoung cari masalah padahal mah anak itu diam aja melihat saudaranya bertengkar seperti menikmati pertunjukan saja

"Jadi begini dari ceritanya anak anak mereka perkenalan kan didepan kelas terus ada salah satu anak yang bertanya kepada Seungho soal dimana appa dan Seungho tidak menjawabnya dia menundukkan kepalanya lalu Chan yang menjawabnya terus saat pulang sekolah anak perempuan itu yang mengajukan pertanyaan kepada Seungho memfitnah Seungho kalau seungho mendorongnya jiseok tidak terima akhirnya jiseok bertengkar dengan anak perempuan itu dan kalian tahu apa yang bikin aku kesal ibu dari anak itu bilang kalau anak kita tidak didik dengan baik karena mereka tidak mempunyai ayah disitu aku emosi dan aku sedikit memberikan ancaman kepada dia" ucap Jeonghan menjelaskan

"Tunggu Jiseok berantem" ucap jisoo dia terkejut mendengar putranya berantem

"Iya dia berantem membela Seungho" ucap Jeonghan

"Aku jadi penasaran anak perempuannya seperti apa kenapa bisa memfitnah putraku" ucap Seungkwan mengepalkan tangannya disana

"Untuk saat ini kita lupakan masalah itu sekarang bagaimana caranya kita menjelaskan kepada mereka soal appanya karena mereka tidak tahu cerita yang sebenarnya kalau appa mereka pergi dan tidak menganggap mereka ada" ucap Jeonghan

Prang
Brakk

Semuanya terkejut lalu melihat kearah atas tangga disana ada anak mereka yang sedang memegang barang ditangannya terjatuh ketika mendengar ucapan Jeonghan otomatis membuat para eomma terkejut dengan adanya putra mereka lalu mereka berenam turun kebawah menghampiri eomma mereka masing masing

"Eomma benar apa yang dikatakan eomma kalau appa pergi ninggalin kita berdua dia tidak menganggap Chan ada di dunia ini iya eomma" ucap Chan matanya berkaca kaca siap untuk menangis sebentar lagi

"Chan kamu tau dari mana hmm" ucap Jeonghan mengusap wajah Chan putranya karena dia tahu Chan pasti akan menangis

"Tadi kata eomma"

Jeonghan langsung memeluk Chan dan akhirnya tangis Chan pecah juga dipelukan sang eomma dan Jeonghan namja cantik itu juga menangis sambil memeluk putra semata wayangnya disana

"Chan nggak butuh appa Chan hanya ingin eomma Chan sayang sama eomma" ucap Chan semakin erat memeluk Jeonghan begitu juga dengan Jeonghan memeluk sang putra.

"Eomma apa benar yang dikatakan oleh eomma Hanni kalau appa tidak menginginkan ku hadir di dunia ini" ucap Jiseok air matanya sudah turun sejak tadi lalu tangan jisoo menghapus air matanya Jiseok

Enam Pangeran DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang