Enam Pangeran Diamond

Part 32

     Jihoon wonwoo Seungkwan dan jisoo sedang memegang tangan suami mereka masing masing bahkan disamping suami mereka ada anak anak mereka yang sedang menangis disana Seungcheol sedang di obati oleh Jeonghan dan disamping seungcheol ada Chan, junhui dan Minghao tidak kenapa kenapa karena Minghao mengeluarkan bola api tepat waktu Minghao menyesal kenapa tidak sejak tadi dia mengeluarkan bola api tersebut jika sejak tadi pasti empat pangeran itu akan selamat.

"Appa hiks hiks appa bangun maafkan Seungho appa bangun hiks hiks" ucap Seungho menangis menggoyangkan tubuh Vernon disana namun tidak ada reaksi apa apa dari suaminya tersebut

"Vernon aku mohon bertahanlah" ucap seungkwan dia terus menggenggam tangan Vernon disana dia tidak ingin kehilangan suaminya

"Appa maafkan Jiseok kalau Jiseok punya salah maafkan Jiseok appa cepat bangun appa hiks hiks" ucap Jiseok menangis dan terus memeluk tubuh Seokmin yang masih pingsan

"Seokmin sadar lah aku mohon bertahanlah" ucap jisoo dia menggenggam tangan Seokmin tidak ingin untuk melepaskannya Seokmin seperti ini juga karena dirinya

"Appa huaaa Wonmin nggak mau kehilangan appa Wonmin sayang appa hiks hiks bangun appa Wonmin nggak mau kehilangan appa hiks hiks" ucap wonmin menangis sambil menggoyang goyangkan tubuh Mingyu namun tidak ada reaksi sama sekali dari tubuh Mingyu

Wonwoo menggenggam tangan Mingyu dengan begitu erat dia terus menggenggam tangan suaminya itu dia tidak ingin kehilangan Mingyu sama sekali kali ini dia tidak ingin egois dia sungguh mencintai Mingyu

"Mingyu bertahan lah" ucap wonwoo dia menggenggam tangan Wonmin lalu mencium nya cukup lama

Jiyoung terus menangis ketika melihat appanya tidak sadar sadar Jiyoung  terus menangis disamping Soonyoung bahkan jihoon pun menggenggam tangan Soonyoung seolah olah dia tidak ingin melepaskan genggaman tangan suaminya itu

"Appa bangunlah appa Jiyoung rindu dengan appa bangunlah appa hiks hiks" ucap Jiyoung menangis

"Soonyoung bertahan lah aku mohon" ucap seungkwan dia menggenggam tangan Soonyoung dengan cukup kencang lalu menciumnya cukup lama tanpa melepaskannya sama sekali

"Maafkan aku karena telat mengeluarkan bola apinya" ucap Minghao dia merasa bersalah jika tidak telat maka semua suami saudaranya akan bertahan

"Ini bukan salah mu Minghao" ucap Jeonghan dia sudah selesai mengobati luka suaminya dan Chan terus memeluk appanya dia tidak ingin kehilangan appanya.

"Hyung aku sudah menemukan cara agar mereka kembali siuman" ucap Yeonjun yang tiba tiba masuk kedalam kamar pangeran

"Apa"

"Dengan ini" ucap Yeonjun mengeluarkan obat ramuannya yang baru saja dibuat oleh yeji istrinya raja juga terkena jadi dia sedang istirahat di obati oleh ratu Yesung.

Akhirnya Yeonjun memberikan obat ramuan itu kepada keempat namja cantik tersebut dan Jeonghan juga memintanya agar luka di bahu Seungcheol cepat sembuh. Sebuah cahaya biru keluar dari tubuh mereka berlima dan sekarang obat itu sudah tercampur dengan tubuh para pangeran para istri berdetak dengan kencang semoga ramuan dari yeji berjalan dengan lancar dan para pangeran segera sembuh dari luka yang mengandung racun tersebut namun detik berikutnya cahaya biru itu menghilang

"Kok hilang Yeonjun kok hilang sih kamu berbohongnya" ucap seungkwan dia bener bener khawatir dengan Vernon

"Seungkwan" lirih Vernon

"Appa"

Seungkwan langsung melirik kearah sumber suara ternyata Vernon sudah sadar dan seungkwan langsung memeluk Vernon dia begitu mengkhawatirkan Vernon tangis seungkwan pecah disana juga begitu juga dengan Seungho yang berpelukan dengan Vernon.