Part 14

1K 59 2
                                    

Jeonghan Dan Seungcheol sudah berada dikamarnya Jeonghan bahkan sejak keduanya masuk kedalam kamar tidak ada yang memulai pembicaraan sama sekali diantara mereka berdua

"Tolong jelaskan" ucap Jeonghan karena sejak tadi Seungcheol hanya diam lebih baik dia yang mulai

"Sebelumnya aku minta maaf Jeonghan aku sudah membohongi mu Jeonghan sebenarnya kita berdua belum menikah" ucap Seungcheol membuat Jeonghan terkejut

"Terus kenapa semua orang tahu kalau kau adalah suami ku dari mana mereka tahu kalau kita belum menikah" ucap Jeonghan entah kenapa hatinya merasa sakit

"Itu semua yang melakukan adalah appa ku raja Siwon dia melakukan itu untuk menyelamatkan istri ku dan calon anakku yang sekarang ada di kandungan kamu" ucap Seungcheol

"Jadi kau sudah punya istri"

"Iya aku sudah menikah kandungan istriku lemah dan dia tidak bisa mengandung jika itu diteruskan nyawa keduanya dalam bahaya karena itu appa memberikan solusi untuk memindahkan janin bayi ku kepada kamu agar keduanya bisa selamat" ucap Seungcheol dan Jeonghan hanya bisa terdiam dia tidak sanggup lagi untuk berbicara

"Aku minta maaf Jeonghan karena aku sudah memanfaatkan kamu untuk mengandung putra ku" ucap Seungcheol

"Aku tidak tahu lagi harus bicara apa Seungcheol sekarang istri kau juga sedang hamilkan lebih baik kau kembali ke istana dan biarkan aku disini hidup bahagia dengan putraku" ucap Jeonghan mengusap putranya

"Aniyo Jeonghan dia juga putra ku"

"Kau tidak dengar tadi hah!! Eomma mu bilang apa lupakan aku dan lupakan anak ini dan mulai detik ini dia bukan lagi anak mu tapi anak ku"

Setelah Jeonghan berbicara seperti itu sebuah cahaya berwarna biru keluar dari tubuh Jeonghan dan Seungcheol tahu jika anaknya telah memilih ibu penggantinya ketimbang dirinya dan Seungcheol menghilang seketika cahaya itu juga menghilang dari tubuhnya Jeonghan

"Maafkan eomma jika appa mu tidak menginginkan kamu maafkan eomma sayang" ucap Jeonghan mengusap perutnya yang mulai buncit itu.

Jisoo dan Seokmin juga sama keduanya tidak saling berbicara mereka diam dengan pemikiran masing masing dikamar jisoo Hingga akhirnya Seokmin yang bicara duluan

"Mianhe Jisoo aku telah berbohong kepadamu soal kau istri ku padahal aku sudah menikah" ucap Seokmin menundukan kepalanya

"Kenapa kau berbohong"

"Karena kalau aku jujur aku takut kau akan menggugurkan kandungan mu itu aku tidak ingin kehilangan calon anakku" ucap Seokmin

"Jika kau jujur juga nggak mungkin kalau aku mengugurkan anak ini bagaimana pun aku yang mengandungnya dan tidak mungkin juga aku menggugurkan nya" ucap jisoo mengusap perutnya "istri mu menjemput mu dan dia juga sedang mengandung anakmu lebih baik kau pergi ke istana dan lupakan anak ini karena anak ini adalah anakku bukan lagi anak mu" lanjutnya

"Aniyo dia juga anak ku jisoo"

"Kau tidak dengar apa kata eomma mu hah karena istri mu sedang hamil sekarang maka lupa kan anak yang ada dikandungan ku ini kembali lah Seokmin" ucap jisoo membalikkan tubuhnya dia membelakangi Seokmin lalu Seokmin melihat cahaya biru ditubuh jisoo itu artinya calon anaknya memilih ibu penggantinya lalu Seokmin menghilang dan detik berikutnya air mata jisoo tumpah lalu mengusap perutnya

"Maafkan eomma sayang"

Jihoon dan Soonyoung juga sama keduanya saling diam dan tidak ada yang memulai pembicaraan satu sama lain mereka sibuk dengan pikiran masing masing tidak betah seperti ini akhirnya Soonyoung membalikkan tubuh jihoon

Enam Pangeran DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang