Part 22

1.3K 70 0
                                        

      Enam namja tersebut sedang menemani anak mereka di sebuah kamar bahkan sampai sekarang pun anak mereka belum siuman sama sekali jantung keduanya sudah berdetak dengan kencang jujur ada ketakutan dihati mereka semuanya

Ceklek

"Kalian sengajakan buat anak kalian seperti ini supaya kalian menikah dengan suami kami" ucap Jihyo dia menatap Jisoo tidak suka

"Jaga mulut anda" ucap jisoo menatapnya dengan tatapan tajam

"Mana ada kita sengaja meracuni buah hati kita mana ada seorang ibu yang melakukan itu kalau pun ada itu bukan kita tapi kau" ucap jihoon menatap mereka berenam

"MWOO" teriak mereka tidak suka dengan ucapan jihoon barusan seolah olah mengejek mereka

"Wae kenapa kalian nggak suka kalau nggak suka jangan asal bicara" ucap Jeonghan tapi dia tetap fokus dengan putranya

"Kalian sedang apa" ucap Yesung yang berada dibelakang keenam istri pangeran tersebut

"Kami pergi" merekapun pergi dari sana meninggalkan enam namja cantik tersebut dan Yesung menutup pintu kamar itu dan mengeluarkan kekuatannya ketika mereka berbicara ruangan itu dipasang kedap suara agar tidak ada yang mendengar ucapan mereka semuanya

"Kamu apa kabar Jeonghan?" Tanya Yesung dia masih mengingat Jeonghan dan seungkwan

"Baik"

Yesung menghampiri cucunya Chan yang sedang tertidur disana dia tersenyum bener bener mirip dengan Seungcheol sewaktu kecil

"Ucapan raja ada benarnya jika kalian tidak menikah dengan pangeran maka nyawa anak kalian jadi taruhannya" ucap Yesung dan membuat enam namja cantik itu terdiam disana "aku tahu kalian pasti kesalkan karena kalian disuruh menikah dengan putra putra ku asal kalian tahu aku dan raja memang sengaja menikahkan kalian karena kami kurang setuju dengan menantu kami karena mereka hanya ingin istana ini dan setelah itu pasti mereka membunuh kami semua bahkan sekarang Yeonjun pun pergi dari istana karena ulah mereka dia difitnah sampai raja muak dan akhirnya Yeonjun pergi dia menikah dengan warga desa dan dia sudah punya anak perempuan tapi Yeonjun tidak kembali kesini dia tinggal di rumah mertuanya karena itu kami yakin kalau putra kalian bisa mengalahkan mereka" lanjut Yesung

"Tapi mereka masih terlalu kecil untuk bertarung" ucap Jeonghan

"Kalian lah jawaban semuanya kalian yang akan mengalahkan mereka" ucap Yesung membuat keenam namja cantik itu "pejamkan mata kalian aku akan memasukan diamond ke tubuh kalian sehingga kalian bisa memiliki kelebihan seperti putra putra ku"

Namja cantik itu menutup matanya lalu Yesung mulai memberikan diamond yang warnanya sama dimasukan ke tubuhnya namja cantik itu setelah masuk mereka pingsan di samping anak mereka masing masing setelah ini para pengkhianat itu akan pergi dari istana dan istananya akan damai dari pengkhianat lalu Yesung pergi menghilang dan dia juga menghilangkan suara kedap suara dikamar anak kecil itu

"Appa, kenapa appa memaksa sih kalau kita harus menikah dengan mereka appa tahukan menikah tanpa rasa cinta itu nggak mungkin appa" ucap Seungcheol

"Iya appa kita juga nggak mencintai mereka dan kita nggak mungkin mengkhianati istri kita appa dan kita bukan appa jika kita menikah satu kali maka kita akan menikah dengan orang itu dan kita nggak mungkin mempunyai banyak istri cukup satu di hidup kita" ucap Junhui

Raja Siwon menganggukan kepalanya disana "oke berarti kalian siap kehilangan anak kalian untuk selamanya" ucap raja Siwon membuat mereka berenam memelototkan matanya

"APPA" teriak mereka berenam berdiri mereka tidak suka jika appanya berbicara seperti itu

"Kenapa bukannya kalian menolak untuk menikah dengan ibunya kalian tahukan kalian tidak berhubungan badan kalian tau itu pasti kalian ingat itu jika ingin mereka hidup lebih lama lagi kalian semuanya harus menikah paham jika tidak kalian akan kehilangan mereka" ucap raja Siwon dan dia bisa melihat raut diwajah putra nya itu ada kesedihan disana

Enam Pangeran DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang