CCTV
1. Hoki Seumur Hidup
- Esa Oentono -Jika memang ada yang namanya hoki seumur hidup telah terpakai, mungkin gue adalah salah satu orang yang sangat bisa disebut dengan julukan itu. Kenapa bisa? Alasannya adalah gue baru saja menang undian, jackpot lebih tepatnya. Berbekal permainan judi di luar negeri yang iseng gue lakukan ketika berlibur disana, kini resmi sudah gue menjadi milyader. Nominal uang yang gue dapatkan tak tanggung-tanggung, belasan milyar jika di konversi ke rupiah.
Gue, Esa Oentono, sudah 28 tahun gue hidup, tinggal di keluarga yang berkecukupan. Pas gue bilang, tidak berlebih atau kekurangan. Betapa senangnya keluarga gue mendapat kabar menakjubkan ini.
Mimpi gue benar-benar menjadi kenyataan. Terkadang saat sedang bepergian di jalan kerap kali gue membayangkan bagaimana rasanya memiliki uang banyak, hidup bergelimang harta. Dan rupanya impian itu disambut dan dikabulkan. Rasanya sungguh bukan main senangnya, bahkan beberapa hari setelah gue melihat sendiri jumlah '0' di rekening ini masih tak percaya jika uang itu semua adalah milik gue.Setelah mengurus semua hal tentang uang ini, gue segera menyenangkan kedua orang tua, memberikan bakti kepada mereka dengan mengabulkan apa yang mereka inginkan. Tak banyak, mereka hanya ingin gue untuk hidup baik, hidup sukses, dan menjadi pribadi yang bisa membantu orang lain. Namun tetap secara materi gue akan mensupport kedua orang tua gue ini, sesuai dengan apa yang mereka mau.
Pada akhirnya gue memutuskan untuk resign dari pekerjaan gue di bidang sales. Gue memilih untuk membangun usaha, sebuah bisnis yang memang sudah tercetus sejak gue awal bekerja dan pergi merantau. Ada dua jenis usaha yang sudah terbayangkan, usaha pertama adalah membuka kos-kosan dan usaha kedua membuka jasa cuci mobil kilat.
"Kalo kos-kosan sih gue oke ya Sa, cuma kalau cuci mobil kok kayaknya kurang bisa balik modal?" Ujar Jay, sahabat gue sejak gue SD hingga dewasa ini.
"Loh jangan salah Jay, cuci mobil ini perhitungannya juga oke banget. Emang modal awal gede tapi kalau menurut itungan kasar gue dengan rincian kayak gini bisa juga sukses, hasilin cuan cuy." Gue membalas responnya dengan menunjukan tabel excel yang kini diamati seksama oleh Jay.
"Jadi dalam satu tanah nih, depannya ada car wash, belakangnya kos-kosan. Nah anak kosan kan juga butuh cuci mobil atau motornya, bisa mereka nyuci di tempat gue juga, sekalian gitu." Jay mengernyitkan dahi."Ya balik lagi, realistis aja Sa. Emang duid lo cukup buat buka dua usaha sekaligus?" Jay menghela nafas panjang, ia menyandarkan duduknya.
"Ini nih alesan gue pitching ke lo Jay." Senyum gue merekah, Jay nampak makin bingung.
"Gue tetep butuh duid buat idup, buat keperluan gue lah itungannya. Nah untuk usaha ini gue udah itung-itung juga dan nampaknya gue masih butuh suntikan dana." Lagi-lagi gue jabarkan rincian excel tentang modal usaha kepada sahabat gue.
"Lo mau jadi partner gue gak? Kongsian sama gue, kan sekarang lo bingung nih mau hambur-hambur duid kemana? Mending kita buka usaha bareng aja. Gue yang kelola semua juga gapapa, lo cukup diem aja tinggal tunggu bagi hasil ntar."Jay ini adalah anak orang kaya, tajir melintir. Di usia yang sama dengan gue sendiri Jay sudah memiliki banyak aset pemberian orang tuanya. Dia sendiri adalah mantan model yang sekarang beralih profesi sebagai full time influencer di bidang traveler. Memang masih belum seterkenal influencer lain di luaran sana, secara baru-baru ini ia membangun profilnya untuk menjadi influencer.
"Emang ya lo dateng ke gue kalau ada maunya aja." Kekeh Jay mengejek.
"Ya gue itung-itung dulu deh, ntar gue kabarin." Jawabnya enteng."Hahaha gitu dong. Lagian ga gitu juga kali, gue selalu ada buat lo lagi. Inget gak pas lo mabuk terus ditinggal di pinggir jalan? Kalo ga ada gue, mungkin lo udah diperkosa kali sama tuh preman-preman jalanan." Jay bergidik ngeri mendengar ucapan gue. Memang ada kejadian kelam Jay dulu dimana ia nyaris diperkosa oleh para preman saat dia mabuk tak sadarkan diri di pinggir jalan.
"Iya iya. Ya udah, ntar gue kabarin. Ga buru-buru kan?"
"Ya kalau bisa secepetnya. Kebetulan gue ada kenalan yang mau jual tanah gede nih, gue itung-itung sama temen gue yang arsitek rasanya bisa kalo buat kosan sama car wash dalam satu lahan."
Jay hanya mengangguk-angguk menanggapi gue.—————
Jay pun menyanggupi dan resmi kami menjadi partner usaha untuk kos-kosan dan car wash ini. Segala proses pembangunan gue yang atur. Sesuai perjanjian di awal, Jay sama sekali tak mau ikut campur karena memang dirinya yang jarang ada di kota sebab selalu bepergian jalan-jalan. Tentu semua ini sudah dengan sangat matang gue rencanakan. Ada agenda tersendiri yang gue miliki dalam membangun usaha ini. Agenda tersembunyi ini adalah sebuah awalan bagi gue untuk dapat menikmati betapa gagah dan jantannya para laki-laki yang nantinya akan menjadi pegawai gue.
Gue sendiri adalah seorang Gay dengan role pure Bottom. Secara cukup spesifik gue memiliki kriteria pria-pria yang gue sukai, yakni mereka yang bertubuh atletis dan pastinya memiliki ukuran kontol yang besar. Untuk rupa sendiri gue tak terlalu menjadi masalah, begitu pula dengan umur selama mereka bisa memuaskan hasrat birahi gue ini.
Sudah gue hitung-hitung semua. Untuk karyawan kos mungkin gue hanya butuh satu orang saja dimana ia akan bertugas sebagai penjaga kos merangkap asisten kosan dimana ia juga akan membereskan area kosan.
Sedang untuk karyawan car wash, gue hitung sekitar 6 sampai 12 orang. Nantinya akan gue jadwalkan mereka bekerja secara shift secara car wash milik gue ini dijadwalkan untuk buka 24 jam.Semua sudah gue atur sedemikian rupa, hingga pada pangsa utama aksi gue ini. Aksi yang gue rasa cukup kurang ajar karena melanggar privasi namun ini sudah menjadi semacam impian gue. Yakni, gue akan memasang kamera tersembunyi di tiap-tiap kamar kosan gue, berikut dengan mess yang gue siapkan untuk karyawan car wash. Tak terkecuali di dalam kamar mandi, tentu semua ruangan yang berawalan dengan sebutan kamar ini akan gue pasang cctv khusus agar gue bisa melihat kegiatan pribadi dari masing-masing karyawan gue, baik dengan para penyewa kos.
Setelah menunggu satu tahun kurang lebih akhirnya dua usaha gue ini telah selesai dan siap untuk beroperasi. Karyawan-karyawan pun sudah gue dapatkan, pastinya setelah melalui seleksi ketat secara kriteria fisik menurut tipe gue. Jadilah sekarang ada tujuh pegawai car wash dan satu pegawai asisten kosan.
Sedikit gambarannya, kosan ini gue buat eksklusif hanya terdapat delapan kamar dan dimana khusus penghuni pria saja. Maklum, ini semua adalah rencana gue. Dari delapan kamar itu sendiri yang bisa diisi hanya tujuh kamar karena satu kamar digunakan oleh gue sebagai kamar pribadi gue, calon tempat maksiat gue.Semua cctv di kamar-kamar tersedia sudah terpasang dan gue pastikan akan sangat aman tidak akan diketahui oleh para penghuni disana. Gue sendiri memegang akses untuk kamera-kamera disana, bisa melihat jelas di sudut-sudut yang gue perkirakan akan bisa melihat lekuk tubuh para pria-pria dalam keadaan telanjang atau parahnya dalam keadaan sedang berasyik ria memuaskan diri sendiri atau dengan orang lain. Tak sabar rasanya dengan menantikan ini semua.
*****
Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.
Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!
Kisah lengkap "CCTV" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius
Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" ; "Tersesat" ; "Fun World" ; "Succubus" ; "Sang Pri-Cin" ; "Keturunan Genetik"dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
RG Deansius
KAMU SEDANG MEMBACA
CCTV
RandomMohon pengertiannya sebelum memberikan Support - Terimakasih Banyak. *PS : Mohon untuk segera melakukan download pada file yang telah didukung/dibeli/disupport! Author tidak bisa bertanggung jawab apabila ada kelalaian kalian jika lupa melakukan dow...