CCTV - 5. Di Dalam Mess

474 13 0
                                    

CCTV
5. Di Dalam Mess
- Esa Oentono -

Ruangan kamar mess yang panas, pengap tak ada jendela yang dibuka. Walau dua kipas tengah menyala, tetap saja tak mampu membendung hawa panas yang berkobar di dalam ruangan ini. Bau-bau keringat dua karyawan gue bersama dengan ajudan gagah ini segera tercium. Ditambah dengan aroma asli dari kamar mess yang sangat maskulin sekali, membuat gue terangsang begitu hebat sampai-sampai tak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi nanti.

Badan gue sedang dijamah oleh tangan-tangan mereka. Seluruh kulit ini telah tersentuh, membawa rangsangan yang kian membuat gue melayang. Belum lagi ciuman yang masih gue terjadi di antara gue dan bang Reksa, cumbuan bibir Asman di leher hingga ke area samping dada, dan remasan-remasan kuat tangan Yusril di pantat.

Setelah ciuman bibir gue terlepas, gue langsung meraih kontol Asman dan Yusril, mengocoknya sembari mulut ini memasukan kontol bang Reksa untuk gue nikmati.
Erangan-erangan macho terdengar keluar. Suara itu begitu indah sekali terdengar di telinga gue. Tiga pria perkasa, laki-laki pejantan ini tengah menunjukan dominasinya, kegagahannya, dan sebentar lagi gue akan mendapatkan itu semua dari mereka.

"Baangg. Entot akuu ya baang." Rengek gue kepada bang Reksa.
"Bang Asman sama bang Yusril juga, nanti entot aku ya." Sejenak ekspresi dua karyawan gue ini seperti terkejut dan Asman hanya menyengir sinis sedang Yusril yang tetap pada tatapan tanpa ekspresi.

"Gue bakal entot lo. Gue hajar lobang lo sampe lo teriak-teriak minta ampun, Cina!" Ujar bang Reksa.
"Abis itu Asman sama Yusril pun akan ngentotin lo. Malam ini lo bukan lagi bos mereka, lo cuma budak sex gue, budak sex karyawan lo ini!"

Gue mengangguk mantap dengan cepat.
"Aku cuma budak sex bang Reksa, bang Asman sama bang Yusril. Jadi please entot budak sex abang-abang ini ya." Ujar gue.

"Lo ngomong apa ko tadi?" Asman menyahuti.

"Please entot aku bang Asman. Aku cuma budak sex abang malam ini. Please... Aku pengen banget ngerasain dientot kontol abang Asman." Tentu gue sekarang bukanlah seperti sosok yang Asman dan Yusril kenal.

"Koko mau gue entot?" Tanya Asman lagi, kali ini sambil ia menamparkan kontolnya ke wajah gue.

"Iya bang Asman... Aku mau dientot kontol abang. Aku cuma budak sex abang malam ini. Perek Cina abang yang pengen banget dientot sama kontol ini bang." Rengek gue sembari gue pegang kontol Asman dan menjilatinya.

"Hahahaha!!! Bos lo ini bener-bener perek Man! Dia ini punya jiwa budak sex sejati, emang homo Cina haus kontol!" Tawa bang Reksa.

—————

Ijong kesal karena teleponnya ke ko Esa ini tak diangkat-angkat. Padahal Esa tadi sudah berjanji untuk segera menuju ke rumah sakit tempat Dewa dan Tedi di larikan. Sudah tiga jam lewat dan masih belum ada tanda-tanda kabar dari ko Esa.

"Maaf mas, ini untuk administrasinya harus segera diurus mas." Kata suster rumah sakit kepada Ijong yang terlihat mondar-mandir kebingungan.

"Aduh mbak. Nanti dulu mbak, saya masih tunggu bos saya." Jawab Ijong sekenanya.
"Atau gini aja, mbak tolong rawat dulu teman saya. Saya pulang ajak bos saya kesini biar dia yang urus ya."

Pada akhirnya Ijong pun langsung membawa mobil ko Esa pulang kembali ke car wash dengan mengebut sebab ia takut jika urusan administrasi ini tidak segera di bayar maka akan jadi masalah bagi nya dan kedua temannya.
Sesampai di area car wash, nampak papan tulisan 'closed' terpampang disana. Kondisi car wash pun sepi tak ada orang sama sekali. Setelah parkir sembarangan, Ijong langsung berlari ke dalam kosan di belakang, tentu yang pertama kali Ijong pikirkan adalah ko Esa ini kelupaan dan tertidur di kamarnya.

Ketukan cepat dan cukup keras Ijong lakukan di pintu kamar ko Esa, namun tetap tak ada jawaban dari dalam kamar. Semua tetap hening. Hingga akhirnya pintu kamar sebelah terbuka, duda bernama Jedi ini keluar sambil membetulkan ikatan sarungnya. Nampak kontol dibalik sarung tersebut sedang tegang dan membentuk gundukan seperti tenda yang besar.

"Ngapain gedor-gedor pintu orang jam segini mas? Cari siapa masnya ini?" Tanya Jedi masih setengah sadar.

"Saya cari ko Esa, saya karyawan car wash depan dan butuh ketemu ko Esa." Balas Ijong cepat.

"Ehmm.. Ko Esa rasanya ga pulang deh mas? Tadi jam 1 an saya balik juga lampu kamar ko Esa masih mati. Lagian kalau dia di kamar pasti ada sandalnya kan di luar?" Jawab Jedi.
Ijong pun melihat ke arah rak sandal-sepatu kecil di depan kamar ko Esa. Semua sepatu nya terususun rapi, hanya ada satu tempat kosong di rak bagian paling atas.
"Tuh kosong mas, harusnya si ko Esa belum balik sih."

"Oh gitu ya mas? Makasih ya, maaf ganggu." Kata Ijong langsung berlari keluar. Dia yang kebingungan sekarang terpikir untuk mencari Asman dan kemungkinan besar Asman berada di dalam mess. Langsung saja Ijong menuju ke mess dan begitu terkejutnya ia saat pintu terbuka.

Aroma keringat pria yang pekat langsung menyengat hidungnya. Dan Ijong pun sadar ada aroma lain yang bercampur dengan aroma keringat, itu adalah aroma pejuh. Matanya menangkap sosok ko Esa yang tertidur pulas dalam keadaan telanjang bulat, diapit oleh Asman dan Yusril yang sama-sama telanjang.

"Bangsat! Karyawan lo abis ditabrak dan lo masih bisa-bisanya dientot sama Asman sama Yusril!" Umpat Ijong yang melihat ko Esa tidur tengkurap dan ada bercak putih sisa pejuh di pantatnya yang montok itu.
"Anjing! Dasar bangsat lo Cina!" Makinya sekali lagi sambil ia membuka celananya sekarang.

*****

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.

Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!

Kisah lengkap "CCTV" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" ; "Tersesat" ; "Fun World" ; "Succubus" ; "Sang Pri-Cin" ; "Keturunan Genetik"dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

CCTVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang