CCTV

CCTV - 3. Rekaman Live Kosan

CCTV
3. Rekaman Live Kosan
- Esa Oentono -

Memang dasar pria-pria muda haus akan birahi. Apa yang gue temukan beberapa minggu terakhir dari rekaman kamera cctv ini sungguh sangat menghabiskan tenaga gue dalam mengocok kontol ini dan menumpahkan isinya. Bagaimana tidak, karyawan-karyawan gue yang umurnya sekitar 20-30 tahunan, pria-pria jantan pilihan gue yang sesuai dengan kriteria, mereka memiliki dorongan nafsu kuat yang mungkin susah untuk dilampiaskan oleh lawan jenis. Jadilah kegiatan yang bisa mereka lakukan adalah mengocok kontol.

Sering kali gue temukan karyawan car wash gue yang mengocok kontol di kamar mandi atau bahkan di kamar tidur mess tempat mereka beristirahat beramai-ramai itu. Tak jarang gue lihat mereka saling bantu mengocok kontol satu sama lain demi variasi mungkin. Pernah juga gue dapati karyawan gue ini ada yang telanjang bulat di tengah malam, mengocok sambil di area cuci mobil sambil di tonton oleh teman-temannya yang lain.

Itu baru cerita dari karyawan gue, sementara dua orang yang gue percayai untuk mengelola dua usaha ini juga tak kalah hypernya. Pasca pemerkosaan terhadap Tomo yang tak tahu bagaimana cara mereka bisa melakukan itu, gue temukan Asman atau Yusril sedang mengentoti lobang Tomo tanpa ampun. Puncaknya pun, Tomo pernah dibawa oleh Asman ke dalam mess dan gue lihat ia digilir oleh tiga karyawan gue yang lain, dimana salah satunya adalah Ijong, karyawan yang hampir selalu bertelanjang dada saat bekerja.

Berbeda dengan penghuni kosan yang normal. Mereka hanya sebatas coli di dalam kamar, paling jauh membawa teman wanitanya untuk ia eksekusi disana. Itupun juga jarang sekali gue temukan mereka melakukan hal tersebut.

Namun satu hal yang sampai sekarang masih belum gue capai. Gue ingin sekali menjadi seperti Tomo, menjadi budak sex tempat pembuangan pejuh bagi karyawan-karyawan gue ini, terutama Asman dan Yusril.

—————

Ketika sampai di tempat usaha kami, gue membawa Jay untuk kembali berkenalan dengan para karyawan kami. Kemudian gue minta Asman ikut bersama gue ke kosan untuk bertemu juga dengan Yusril membahas tentang laporan mingguan seperti biasa.

"Ehh ko Jay. Udah lama banget ga keliatan." Kata Yusril menyalami tangannya.

"Bukan udah lama lagi, emang ga pernah muncul kecuali pas awal buka itu." Gue menanggapi.
"Langsung aja yuk mulai bahas laporan mingguan."

—————

"Oh si ko Jay itu model toh ko?" Tanya Yusril saat kini tinggal kami bertiga.

"Iya, dulu tapi. Sekarang udah jadi influencer traveling dia." Jawab gue.

"Sekarang udah nggak berarti ya?" Yusril kembali melanjutkan pertanyaannya dan gue menjawab dengan anggukan.

"Hmmm, sorry nih ko tapi gue penasaran banget." Tiba-tiba Asman memotong pembicaraan.
"Sorry ya ko kalo kesannya gue kurang ajar tapi emang penasaran banget nih. Si ko Jay itu homo?" Gue tersedak mendengar pertanyaan Asman.

"Nggak lah! Kenapa bisa tanya gitu lo Man?"

"Ya kan dia dulunya model, kenal sama Tomo. Tomo kan homo, jadi siapa tahu gitu ko." Jawab Asman cuek.

"Nggak gitu konsepnya Asman. Jangan aneh-aneh lo lo pada ya. Mentang-mentang abis ngegarap Tomo." Ujar gue keceplosan.
"Eh jadi ga sih taruhan kalian kemarin dulu itu?" Asman dan Yusril saling pandang dan kemudian tertawa bersamaan.

"Hahaha! Jadi ko! Tuh si Yusril malah nagih sekarang, demen banget ngentotin si Tomo."

"Halah lo juga kan Man. Tau gue! Malah udah lo bawa kan ke mess buat dientot rame-rame bareng Ijong, Dewa, sama Tedi." Kali ini Asman tertawa terbahak-bahak.

—————

Hari demi hari berlalu, masih gue pantau melalui cctv tentang kehidupan karyawan-karyawan gue juga dengan penghuni kos disini. Tetap belum ada yang menarik, masih gue dapatkan mereka yang sedang coli dan paling jauh hanya mendapati Asman, Yusril, atau seluruh karyawan carwash gue yang mengentoti Tomo entah secara bergilir atau sendiri-sendiri.
Rasa iri gue terhadap Tomo sudah berada di puncak sampai-sampai membuat gue mulai acuh ketika mendapati rekaman adegan tersebut. Malas melihatnya karena hanya membuat diri ini kesal saja.

Sampai suatu ketika gue yang baru balik jalan dengan teman-teman ini bertemu dengan Kenny, penghuni kamar kosan nomor 1 yang sama-sama baru pulang.
"Baru balik Ken?" Sapa gue.

"Malem ko. Iya nih." Jawabnya. Gue melihat ada seorang pria yang tertunduk malu seperti tak mau terlihat.
"Ko, ini adek gue mau numpang nginep semalem. Gapapa kan ya?"

"Santai aja. Umur berapa adek lo?" Tanya gue basa-basi.

Dan masih dengan tertunduk adik Kenny ini menjawab.
"21 ko."

"Muda banget, beda lumayan jauh ya sama lo Ken." Seingat gue Kenny ini berusia dua tahun lebih muda dari gue, berarti berumur 28 tahun.

"Ya gitu lah ko. Ya udah gue masuk dulu ya."

Setelah mereka menghilang ke kamar, gue pun turut masuk ke kamar untuk beristirahat. Tak lupa gue lakukan kebiasaan gue sebelum tidur, yakni melihat kejadian apa malam ini yang bisa gue nikmati.
Di kamar Yusril, nampak Yusril yang sudah tertidur telanjang. Kontol lemasnya itu nampak terbebas dari kurungan kain.
Di area car wash, ada dua mobil yang sedang di cuci. Di area mess sana, ada Asman yang sedang asyik menerima kocokan pada kontolnya oleh tangan Dewa, karyawan car wash gue yang paling muda usianya.

Sementara itu tak gue dapatkan kembali hal menarik dari cctv ini. Sebenarnya gue cukup jarang mengamati kamar-kamar para penghuni kosan kecuali kamar Tomo, secara tak ada yang menarik selama ini ketika gue amati kegiatan mereka. Namun karena sudah iseng juga, gue putuskan untuk membuka kamera cctv di kamar kosan ini. Di mulai dari kamar nomor 1, kamar Kenny.

"Fuckk!" Gue berteriak melihat layar laptop.

Kenny dalam posisi telanjang bulat, di depannya ada sang adik yang mengenakan seragam suster menari-nari meliukan tubuhnya. Gue pandangi Kenny yang tetap lekat menatap adiknya itu. Tangan kanan Kenny terus mengocok kontolnya. Hingga kemudian adiknya ini segera berjongkok, dan mengambil alih tugas tangan Kenny dengan mulutnya.

*****

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.

Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!

Kisah lengkap "CCTV" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" ; "Tersesat" ; "Fun World" ; "Succubus" ; "Sang Pri-Cin" ; "Keturunan Genetik"dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius