CCTV - 8. Terciduk 2 Polisi

397 8 0
                                    

CCTV
8. Terciduk 2 Polisi
- Esa Oentono -

Gue memutuskan untuk menyudahi liburan ini lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Namun sebelum gue berangkat, terlebih dahulu gue menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari celana dalam model jockstrap yang sexy, pelumas baru, serta botol poppers yang baru gue beli. Pakaian yang gue pakai pun sengaja gue pilih kaos putih tipis dengan celana pendek tak kalah tipis agak menerawang. Semua gue rencanakan dengan harapan gue bisa bertemu dengan karyawan gue ini, mendapatkan entotan dari mereka-mereka semua. Namun jika kenyataannya gue bertemu Kenny atau Jedi, tak jadi masalah juga bagi gue. Yang paling utama adalah gue bisa merasakan kontol menghujam lobang gue, hari ini, sekarang ini.

Sepanjang perjalanan menuju kosan, tak henti-hentinya kontol gue tegang sebab membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini. Kondisi malam hari yang sudah larut, sekitar jam 11 malam gue baru keluar dari rumah, membuat gue makin berani sebab birahi sudah sepenuhnya mengontrol otak gue ini. Gue lepaskan kaos yang gue pakai, membuka jendela mobil, dan berkendara pelan.
Sekilas beberapa pengendara lain yang melewati mobil gue sempat melirik ke dalam. Baik pria atau wanita, gue sungguh menjadi tontonan mereka pengendara di jalan umum ini.

Hingga tiba di sebuah persimpangan empat ruas, lampu lalu lintas menyala merah. Kondisi jalan sungguh sangat sepi. Gue yang berhenti menunggu lampu merah berganti hijau. Kini atas dasar sange berlebih, gue ambil poppers untuk gue hirup dan mulailah gue memainkan puting gue sendiri. Kedua puting ini sedang gue pilin, gue cubit pelan juga gue plintir. Gue hirup poppers gue kuat-kuat, suara desahan gue keluarkan, gue tahu tak ada orang yang mendengar tapi ingin sekali gue mendesah-desah kencang.

Hingga tanpa gue sadari di ruas jalan kanan, ada sebuah mobil melintas pelan yang kemudian dengan cepat ia berhenti sesaat setelah menyebrang. Lampu sirine biru menyala kuat, gue baru sadari itu adalah mobil polisi. Seorang polisi dari kursi depan turun menghampiri gue.

"Loh loh loh.. Apa-apaan ini? Kenapa bapak nyetir ga pake baju?" Kata polisi muda ini tegas.

"Anu pak, saya iseng aja." Jawab gue sedikit bergetar. Hal ini bukan karena rasa takut atau panik, melainkan karena polisi muda yang menghentikan gue sangatlah tampan.

"Iseng-iseng, bawa berhenti mobilmu ke depan. Awas kalau sampe kabur ya." Suruhnya dan gue menurut.
Mobil gue berhentikan tepat di belakang mobil polisi. Gue lihat polisi senior yang nampak lebih tua dari polisi di awal keluar menuju ke jendela pengemudi.

"Ckckckc, apa juga bapak ini. Sekarang saya tanya pak, kenapa bapak bawa mobil tapi tidak memakai baju?" Tanya polisi kedua dengan pertanyaan yang sama.

"Maaf pak." Gue melirik ke mereka.
"Saya hanya iseng aja pak. Itu baju saya di samping, saya pakai dulu ya." Gue melepaskan seat belt dan ketika hendak memakai baju, tiba-tiba tangan polisi kedua ini menahan badan gue dengan meletakan tangannya di dada kiri gue.

"Bentar-bentar pak. Tunggu dulu lah." Cepat polisi kedua tadi menarik tangannya, dan ia langsung memfoto diri gue tanpa izin.
"Nah, gini kan enak. Sekarang, bapak mau kan ikut saya?" Senyumnya penuh arti.

"Emang saya mau dibawa kemana pak?" Jantung gue sudah berdesir kencang. Lagi-lagi bukan karena takut atau panik, melainkan excited sebab gue rasa bapak polisi kedua ini nampak tertarik pada gue. Gue amati kedua nama di seragamnya, polisi pertama bernama Sandro sedang polisi kedua bernama Didik.

"Udah ikut aja kamu." Kemudian tangannya meremas dada gue kencang, membuat gue mengerang keenakan.
"San, lo bawa mobil kita, biar gue bawa mobil dia supaya ga kabur." Tepuk polisi bernama Didik pada kawannya.

Didik segera membuka pintu dan menarik badan gue keluar. Tentu mereka dapat melihat bagaimana kontol ngaceng gue ini membentuk tenda pada celana pendek tipis yang gue pakai.
"Gue bilang juga apa kan? Dapet mangsa kita." Kata Didik yang mulai tertawa senang."

*****

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.

Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!

Kisah lengkap "CCTV" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" ; "Tersesat" ; "Fun World" ; "Succubus" ; "Sang Pri-Cin" ; "Keturunan Genetik"dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

CCTVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang