CCTV
12. Epilog (Escape)
- Esa Oentono -Sungguh tidak pernah gue sangka bahwa sebenarnya Jay menyimpan sebuah rahasia seperti ini. Sosok Jay yang gue ketahui bersikap ramah juga sopan ke semua orang terlepas dari statusnya sebagai anak orang kaya, pembawaan yang santai namun tegas berwibawa, serta sifat baiknya itu ternyata hanyalah sebuah kedok dimana ia merupakan anggota dalam sebuah perkumpulan rahasia yang beranggotakan banyak sekali orang-orang penting di ibu kota atau bahkan di negara ini.
Dijualnya gue kepada bang Rami ini adalah sebagai syarat bagi Jay untuk dapat naik pangkat dalam statusnya di organisasi tersebut. Jay harus menyerahkan orang penting, disana dapat siapa saja. Bisa jadi pengusaha sukses, orang pemerintahan, aktor/aktris, dan atau berbagai macam figur orang yang dirasa memiliki suatu kendali atau cukup memiliki pengaruh yang nantinya dapat menguntungkan kelompok organisasi rahasia ini.
Gue mengetahui itu semua dari Jay yang mana setelah malam penjualan diri gue, ia membawa gue pulang dan menjelaskan segala-galanya.
"Gue ga maksud jahat ke lo Esa. Gue anggep lo udah sahabat gue banget dan dengan masuknya lo dalam organisasi ini, gue bakalan jamin hidup lo akan berubah 180 derajat." Jabarnya.
"Gak cuma dari segi kepuasan secara biologis, lo juga bakal terkoneksi sama orang-orang penting yang bisa naikin usaha lo, usaha kita."Penjelasan itu menjadikan gue mengerti ternyata keluarga Jay ini pun dapat sukses karena telah tergabung disana semenjak generasi kakeknya dan terus turun keanggotaan tersebut ke papanya, dan lalu kepada Jay sendiri. Selama ini pula kepergian Jay dalam kedok jalan-jalan ini ternyata adalah bohong belaka. Jay secara tidak langsung bekerja dalam keanggotaan organisasi untuk mencari orang-orang anggota baru, memuaskan dirinya dan anggota lain, juga menambah koneksi serta pundi-pundi uang yang nantinya akan jatuh kepada kolam uang milik keluarga besar Jay sendiri.
Benar-benar apa yang selama ini nampak di permukaan sosial ternyata tidaklah sesederhana itu. Lagi-lagi, semua hanyalah visual pada layar teratas dimana itulah yang memang ditunjukan kepada khalayak luas. Padahal jika menelaah lebih dalam, mengorek detil-detil dari kalangan tidak terjamah, hal-hal seperti ini jatuhnya akan sangat lumrah.
Terlampau banyak kegiatan terselubung, organisasi rahasia, dan perkumpulan dari segelintir orang-orang berkekuatan yang mengontrol beberapa fase roda sosial yang selama ini dijalankan.Entah gue harus berbangga diri, bahagia karena kini gue merupakan anggota baru dalam kelompok pemegang kendali ataukah gue harus takut dan khawatir oleh ini semua.
Terlalu absurd, terlalu diluar nalar dan akal sehat.
Dari yang semula gue hanya ingin memuaskan birahi, kesenangan seksual dengan menaruh cctv di tempat usaha gue. Malah kini gue berakhir dalam jeratan ini.
Ooohh.! Hidup memang tidak bisa ditebak.—————
"Maaas.. Aauuhh maass pelaann. Peelaann mass..!" Dengan cepat keringat gue bercucuran saling bercampur dengan cairan pelicin yang menempel di sana.
"Baru jari doang! Biasanya kontol-kontol gede kan yang masuk ke bool lo juga lo keenakan?" Jawab pria yang kini melakukan fingering pada lobang gue.
Di dalam sebuah ruangan besar, gue yang telanjang bulat ini sedang disaksikan oleh banyak pasang mata, baik itu pria maupun wanita. Mereka semua tidak ada yang mengenakan pakaian, semua bertelanjang bulat saling menikmati apa yang ingin mereka perbuat terhadap satu sama lain.
Termasuk sekarang ini, seorang pria bertubuh tambun barusaja melepaskan jari-jarinya dari lobang pantat gue. Sahutan tepuk tangan mengiringi prosesi tersebut. Gue mengenal siapa pria yang baru saja menjamah badan gue, ia adalah seorang publik figur terkenal dengan cara motivasinya yang handal."Jaaayy! Gilaa ini anggota baru kita bener-bener mantep. Ga sabar nih mau pake dia rame-rame!" Ucap pria itu menatap mata Jay yang turut menyaksikan gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
CCTV
RandomMohon pengertiannya sebelum memberikan Support - Terimakasih Banyak. *PS : Mohon untuk segera melakukan download pada file yang telah didukung/dibeli/disupport! Author tidak bisa bertanggung jawab apabila ada kelalaian kalian jika lupa melakukan dow...