💙 Chapter 19 (END) 💙

1.5K 87 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak Dongmin masuk ke asrama dan sekolah di sana,sekolah tambah rame

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak Dongmin masuk ke asrama dan sekolah di sana,sekolah tambah rame. Dia yang social butterfly ekhem..lebih ke playboy sih makanya temennya banyak banget. Tiap hari ada aja yang nyamperin,yang ngajak jalan,dari yang cewek sampai yang submisif. Tiap hari ada ada aja barang yang di kasih. Sampai akhirnya yang makan ya Taesan juga.

Kalau Taesan lebih condong ke musik, Dongmin lebih ke atletik. Dia ikut klub basket. Ternyata di sekolah yang lama Dongmin itu kapten klub basket gitu,makanya kemampuannya juga lumayan mumpuni.

Hari ini Taesan and Band lagi sibuk buat mempersiapkan Sound buat acara pensi hari ini. Buat nyambut ulang tahun sekolah,pihak sekolah akhirnya bikin Party lah. Band Taesan yang bakalan tampil sebagai salah satu pengisi acara.

Sayangnya di hari yang seharusnya bikin happy itu,Taesan harus mengeluh. Kenapa? Di saat kayak gini justru pacarnya malah sedang berjuang buat mengharumkan nama sekolah. Dia pengen kasih dukungan ke pacarnya,tapi dia kan juga harus siapin band nya. Dilema. Ya meskipun nanti malam,pas acara ,Leehan pasti hadir,tapi kan dia juga pengen kasih dukungan buat pacarnya yang lagi tanding.

Jaehyun menepuk-nepuk pundak Taesan. "Tenang aja,Bro. Ada Ayang gue kan nemenin. Leehan pasti menang deh. Lagian kakak Lo juga di sana. Udah deh,tenang oke."

"Bukan apa-apa. Gue takut dia cidera apa gimana. Mana gue gak di sana."

"Daripada Lo gabut,telepon aja kakak Lo,San," komentar Riwoo yang gak sengaja dengerin percakapan Jaehyun sama Taesan. Jaehyun setuju.

Akhirnya Taesan melipir sebentar buat telepon kembarannya yang nganterin Leehan tanding bareng Sungho.

"Udah mulai?"

"......."

"Baru aja? Terus gimana? Lancar gak? "

"............"

"Tapi gak apa-apa kan? Fatal gak?"

".........."

"Oh..oke. Tolong ya jagain dia. Jangan lupa,entar pas pulang jajanin dia jelly yang banyak."

"........"

"Oke. Gak usahlah. Biar dia fokus aja. Okelah.. bye. Thank's ya."

Taesan menutup teleponnya. Tuh,feelingnya bener. Daritadi dia gelisah tuh karena Leehan sempat cidera,tapi untungnya gak fatal dan masih bisa lanjut tanding.

24/7 (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang