BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA📖
JANGAN LUPA TUK TINGGALKAN JEJAKMU SEBAGAI PEMBACA👁👁
-HAPPY READING-
●○●○●○●
Hening, tidak ada yg berbicara selama aca menaiki mobil lea sejak 15 menit yang lalu.
Bahkan suara angin yang berasal dari AC mobil pun kian terdengar jelas walaupun lea menyetel musik dari boyband kesukaannya itu.Lalu lalang kendaraan dijalanan sekarang adalah titik fokus dari seorang Kaysha Moereline Arkasa.
Aca melamun hingga panggilan dari lea mengejutkannya, serta membuyarkan apa yg sedang dilamunkan aca barusan.
"Mikirin apa si ca, srius amat,"ledek lea karena sedari tadi pertanyaan yg dilontarkannya tidak kunjung dijawab. Lea kembali fokus dengan kegiatan berkendaranya.
"Enggak kak, kak lea nanya apa barusan?" Celetuk aca berbalik tanya dengan lea.
"Tadi lo sekolahnya gimana? Aman gak? Oh ya, tadi pagi lo dianter siapa kok gue gak liat lo? Padahal gue mau nganter lo," rentetan pertanyaan itu lea lontarkan pada aca.
Memang benar, tadi pagi lea ingin menyambangi kamar aca dengan tujuan agar lea saja yg mengantarkannya kesekolah. namun, ketika sampai didepan pintu kamar aca, lea mendengar seruan bi rina kalau aca sudah berangkat kesekolah dengan supir pribadi milik mama aca.
"Aca dianter pak udin tadi," jawab aca sambil nyengir kuda, lucu.
"Ohh pantes, kenapa?"
"Gapapa kak, aca sekarang dianter jemput pak udin aja biar gak ngerepotin kak lea ataupun bang rei sama bang jeff." Jelas aca dengan mimik wajah yg tersenyum paksa mengingat abang abang nya yg selalu terbebani jika menyangkut tentang dirinya. Lain hal nya dengan karina, millona dan lea, pasti mereka berdua akan langsung sigap.
"Siapa yg bilang ngerepotin? Biar gue cabutin gigi tuh orang sampe habis." Kesal lea karena mendengar penuturan aca barusan.
Aca hanya meringis sambil menatap gerbang besar rumah yg ia tempati selama ini bersama sepupunya.
Mobil yang ditumpangi oleh aca dan lea itu sudah sampai dipelataran rumah mewah milik keluarga Arkasa.
Rumah bergaya bak rumah rumah eropa klasik itu memancarkan aura mewah yang sangat kentara. Kilauan cahaya emas yang berasal dari lampu lampu yang dipasang, sungguh membuat rumah itu semakin terlihat kesan kemewahannya.
Jujur saja, siapapun yang melihat atau menjadi orang yang beruntung sebagai tamu dirumah itu pasti akan terperangah dengan kemewahan serta keeleganannya.
Rumah ini hanya ditempati oleh cucu dari keturunan Arkasa saja, tidak dengan keturunan langsung Arkasa. Tempat tinggal para keturunan Arkasa juga dirahasiakan dari masyarakat sosial serta pantauan media sosial.
Memang sebegitu ketat nya penjagaan keluarga Arkasa. Alasannya karena salah satu dari 6 bersaudara itu adalah orang yg sangat diincar oleh musuh bebuyutan Arkasa.
Sistem dikeluarga Arkasa cukup berbeda dari keluarga konglomerat lainnya. Para anak anak dipisahkan oleh tempat tinggal dengan orang tuanya.
Mereka berenam dikumpulkan menjadi satu yaitu, cucu tertua Jeffrazco Arkasa, cucu kedua Reiga Yezekiel Arkasa, cucu ketiga Azalea putri Arkasa, cucu keempat Karina Belvyno Arkasa, dan cucu terakhir yaitu Kaysha moereline Arkasa dan Millona Zyrensha Arkasa. Aca dan millo lahir ditahun yg sama namun terpaut oleh bulan saja, tetapi aca dahulu yg lahir didunia khayalan ini.