🙅AlHa-15🙆

3.8K 557 111
                                    

YAHAHAHAH KOMEN PENUH!

Sider babiq ini masih membuatku kesal😘

Yok yok 200 vote dan 50 komen lagi! Salah satu penuh aku tetap up! Gaspol!

🙅Alan ngomel🙆

Hari ini Leilin ada ulangan, setelah 6 hari belajar sama Alan, ya ada peningkatan lah sedikit.

"Dapet nilai berapa?" Hilda bertanya dan mengintip ke kertas soal milik Leilin.

Leilin mengulas senyum angkuh, dan menunjukan nilainya pada Hilda dan Halkaf.

"Mtk 100, Sastra inggris 70, Biologi Kimia 78, Fisika 80." nada suaranya sangat bangga, padahal Sastra Ingris pas-pas an diKKM.

Hilda dan Halkaf agak shock, ini kali pertama Leilin dapat nilai diatas 40, biasanya, boro-boro ngerjain ulangan, datang ke kelas pas ulangan aja gak pernah.

Bahkan Buk Nita selaku guru juga shock pas tau nilai MTK Leilin 100, begitu sempurna.

"Laporan ah ke mami," Leilin bersenandung pelan lalu meraih ponselnya, lalu memotret hasil ulangannya.

Mami Sayang
Online

Mami, Lei dapat nilai bagus loh ulangan hari ini(・´з'・)

Bagus, berarti Alan berhasil nge didik kamu.

Iih, ya ini karena Lei juga pinter
Σ( ° △ °|||)

Pinter apa kalau ulangan gak pernah datang.

Mami kejam(。ŏ_ŏ)

Udah, mami sibuk.

Oke mamiii(๑ơ ₃ ơ)♥

Leilin terkikik sendiri kemudian menyimpan ponselnya lagi, nanti aja dia ngasih tau sama Papi, biar jadi suprise.

Hilda tersenyum tipis melihat kebahagiaan Leilin, dia mengelus rambut panjang Leilin.

"Pulang sekolah, jalan yuk," ajak Hilda.

Halkaf tampak semangat "Iya nih, udah lama kita enggak jalan bareng."

Leilin berpikir dulu, hari ini dia enggak ada jadwal belajar kayanya, soalnya Alan enggak ada bilang apa-apa sih.

"Oke," Leilin mengangguk setuju.

Hilda dan Halkaf ber tos ria dan memeluk Leilin bersamaan.

Ya beginilah, ini juga gambaran dulu Mami Gyna berteman dengan Refton dan Velysa, sampai keduanya begitu terobsesi pada Mami Gyna.

Untungnya itu hanya masa lalu saja.

....

Di jam istirahat, Alan duduk di perpustakaan dengan kertas-kertas soal untuk Leilin, tapi Leilin tak kunjung datang.

"Hm.." Alan meraih ponselnya dan mengetikan pesan ke whatssap Leilin.

Sejak mereka baikan, Alan sering kok chattingan sama Leilin, enggak ada masalah.

Haruka
Online

Kenapa gak ke perpustakaan?

Alan menunggu untuk dibalas selama beberapa menit.

Haruka
Online

Kenapa gak ke perpustakaan?

Eh? Bukanya hari ini enggak belajar ya? Gue bolos nih habis ulangan gue pergi sama Hilda Halkaf, gue kira hari ini gak belajar.

Alan mengerucutkan bibirnya kesal, dia melempar kotak pensilnya ke meja dan melipat tangannya di dada.

"Huh," Alan meraih buku paketnya dan memilih belajar aja sendiri.

"A..u..ka..j..e..l..ek.." omel Alan kesal, dia bersungut dan menggambar manusia lidi di buku catatan kecilnya lalu menusuk-nusuk manusia lidi gambaran itu.

Penjaga perpustakaan melapor pada Gyna perihal Alan yang ngomel-ngomel sendiri di perpustakaan.

Memang ni penjaga perpustakaan cepu banget buset dah.

Dilain sisi, Leilin yang bolos dari sekolah kini asik karokean di salah satu mall mewah, bersama Hilda dan Halkaf juga.

Keliatan mereka bahagia dan Hilda terus menatap Leilin selama mereka karokean maupun pergi ke tempat lain.

Ini buruk, takutnya Hilda ini akan menjadi seperti Velysa, yang begitu terobsesi pada Mami Gyna, dan Hilda takutnya bisa begitu terobsesi pada Leilin.

Teman dekatnya sendiri.

🙅Bersambung🙆

Deaf Boy meet Bad Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang