Di pagi yg cerah sudah terdengar suara teriakan karla untuk membangunkan anak dan suaminya, ia pun berjalan pertama ke kamar suaminya
"Sayang bangun udah pagi, kamu gk inget hari ini kita ada bisnis di luar negeri kita mau rapat sayang ayo bangun"-karla
" Iya iya ayah udah bangun bunda, ayah juga inget kok, morning kiss dulu dong biar ayah semangat"-agus
"Ihh ayah apasih yah, udaah bunda mau bangunin anak anak dulu"
Ucap karla sambil keluar dari kamar nya lalu berjalan sebenarnya ia mau ke kamar anak pertamanya namun saat ia mau membuka pintu kamarnya sudah kosong dan rapi, ia pun tersenyum dan berjalan ke anak ke dua, tiga dan empat tapi mereka ternyata sudah bangun, karla yg senang anaknya itu rajin seperti dirinya itu pu tersenyum lalu bergumam pelan
"Untung anak anak ku rajin rajin seperti aku semua, untung gk ngikut aya.... "-karla
Karla memotong kata katanya karna mengingat bahwa ia belum melihat keyy ia pun berjalan cepat ke kamar ley lalu membangunkannya
"Yaampun anak bunda belum bangun yaa, kalau gk dibangunin mana bngun ini, sama kayak bapaknya, ayo bangun key kamu gk sekolah ini sudah jam 7 lebih keyy" Padahal masih jam 06.15 biasalah emak emak suka melebihkan
Keyy yg mendengar itu pun langsung bangun dengan muka kawainya khas bangun tidur
"Mama kok gk bangunin keyy sihh hiks, kan keyy nanti bisa telat di marahin guru mah" Bangun keyy dengan menangis karena mamanya bilang sudah jam 7 lebih
Keyy pun bersiap siap dengan cepat, karla hanya memandang gemas sikap anaknya ini ia hanya menahan tawa karena mengerjai keyy, keyy yg sedah siap dengan baju yg belum semua terpancing, rambut belum di sisir dan berlari dengan cepat ke bawah dan melihat kakak bersama ayahnya masih makan di meja makan dengan santai
"Lohh ayah sama abang kok belum siap siap sihh keyy udah telat bangg"
Dengan key dengan mata yg sembab
Zidan yg melihat itu pun terkekeh gemas melihat adiknya dan melihat mamanya turun dari tangga dengan menahan tawanya
"Kenapa kamu buru buru keyy? Ini masih jan 06.30 kamu bisa siap siap dengan tenang"
Keyy yg mendengar kata kakaknya pun melihat ke arah jam dinding, mukanya pun langsung menahan tangisnya dan melihat mamanya yg sudah duduk di meja makan
"Mama ihh katanya mama sekarang hiks sudah jam 7 lebih hiks"
"Hahaha keyy mama cuman sengaja biar kamu bangun sayang sini meh anak mama utututu jangan nangis yaa, maaf tdi mama cuman bercanda"-karla
Key pun yg ngantuk dengan mamanya pun tdk mau ke mamanya dan berlalu ke arah reza lalu memeluknya
"Bangg! liat nih bunda bang, bunda nakal nih bang"
Reza pun melihat adiknya lalu mengangkatnya ke pangkuannya, dan memangku keyy berhadapan dengannya
"Udah udah jangan nangis nanti di sekolah mata kamu bengkak emang mau?"
Keyy menggeleng
Karla yg melihat anaknya lebih memilih abangnya itu pun memasang muka tersenyum
"Ohh jadi ngambek yaa sama bunda?"
Keyy yg mendengar itu pun hanya diam dan tdk menjawab mamanya ia hanya terus memeluk dada bidang reza
Ayahnya yg melihat keributan di pagi hari itu pun menghentikannya lalu mengajak semuanya untuk sarapan sembari ingin mengatakan sesuatu
"Udah udah jangan ribut terus nanti kalian telat ayo sarapan"
*selesai sarapan
"Reza, iyan, Arya, zidan, keyy hari ini mama sama papa ada bisnis di luar negri jadi papa sama papa akan di luar negri selama 3 hari mungkin paling lama kalian di rumah aja yaa, tunggu mama sama papa pulang"-ayah
Reza, iyan, Arya, dan zidan mengiyakan perkataan orang tuanya tapi tidak dengan keyy
"Papa keyy ikut ya pa, kayy mau sama papa sama mama yaa"-keyy
" Tdk keyy jangan ikut kamu harus sekolah, mama sama papa tdk akan lama kok, nanti pulang mama sama papa bawain oleh oleh yaa"-karla
"Iya dehh keyy di rumah aja"-keyy
"Nah gitu dong, reza, Arya, iyan, zidan jaga adek yaa, mama sama papa titip bentar"-karla
"Iya ma"-reza
" Yaa"-Arya
"Oke ma"-iyan
" Siap mama tayangg"-zidan
*pukul 07.10
Barang barang mama dan papa sudah siap dan sedang memasukkan nya ke dalam mobil, keyy dari tadi hanya mau dengan mama nya dia mau sama mamanya lama lama soalnya kan nanti gk ketemu lumayan lama kan
"Mama keyy beneran gk boleh ikut mah?" Tanya keyy lagi memastikan
"Tdk sayang, kamu di sini aja dulu yaa sama abang abang mama gk lama kok ya (apa iyaa😐)"-karla
"Iya deh maa"-keyy
Mereka pun berangkat ke tujuan masing masing sebelum berangkat mereka pamit dulu sama ortu mereka
"Mama nanti kalau udah nyampe telpon keyy ya?? "-keyy
" Iya tayang nanti mama telpon ya"- ucap karla sambil mencium pipi keyy
"Papa beneran mau langsung berangkat aja? Gk mau kita anterin"-iyan
"Gk usah kalian juga kan udah mau telat, jaga adek kamu ya"-ayah
" Ya udah kalo gitu, iya pa iyan pasti jaga"-iyan
"Pa ma jangan lupa oleh oleh yaa"-zidan
"Haha iya gk akan lupa kok"-ayah/bunda
Sedangkan reza dan Arya yg sudah di mobil
"Kalian bertiga cepat"-Arya
Mereka yg mendengar itu pun langsung segera berpamitan dengan orang tuanya dan lari ke dalam mobil danereka pun berangkat
*singkat cerita mereka sedang menjalankan tugas masing masing.
Di suatu tempat terlihat reza sedang mengangkat telpon Arya
"LIHAT BERITA CEPAT, APAKAH BENAR ITU PESAWAT YG DI NAIKI??!!"
Dan ternyata benar pesawat yg di tumpangi ke dua orang tuanya mengalami kecelakaan dan dengan cepat reza keluar kantor lalu menjemput adik adiknya
Sesampainya di rumah mereka bingung ada apa dengan kakaknya, sedangkan Arya sudah tau apa yg sedang terjadi
"Kalian kalau di kasi tau jangan terlalu kaget yaa, iklasin aja memang ini sudah takdir"
Mereka yg mendengar pun terlihat bingun dan tampa lama lama reza pun memberi taukan apa yg sedang terjadi dan mereka bersama pun tersentak kaget
DEGG
OK GUSYY AKU GANTUNG DULU YAA HEHE, BIAR KALIAN PENASARAN,
kita kira gimana yaa reaksi mereka??
Penasaran??
Ya tunggu aja chapter selanjutnya 😀😋☺
Semoga suka yaa sama ceritanyaa soalnya aku buat cerita karna gabut aja sih, hehe
Pay pay kalian muachhh
KAMU SEDANG MEMBACA
my posesif brothers
Short Storymenceritakan tentang 5 anak bersaudara yg di tinggal oleh orang tua nya ke alam lain😎 orang tua mereka meninggal karena kecelakaan pesawat saat perjalanan bisnis,, mau tau lanjutnya?? ya bacalahh hehe
