telah pergi

417 42 1
                                    

Bruk...

"A- abang ngomong apa sih, jangan sembarangan deh"

"Mama sama papa lagi di luar negri karna ada bisnis, mereka u-udah nyampe dari tadi kok, hiks" Satu isakan lolos dari bibir milik keyy

Mendengar kabar itu bukan hanya keyy saja yang merasakan rasa sakit yang sangat mendalam, tetapi arya, iyan dan zidan juga merasakan rasa sakit tersebut, mereka hanya tdk bisa mengekspresikan dengan benar saja

"Hiks,, tunggu yaa biar keyy telpon mama sama papa dulu" Ucap key berusaha bangun dari duduknya dengan tertatih tatih untuk mengambil handphone nya yang ada di meja

Melihat itu zidan sudah tak tahan ia pun menghampiri keyy dengan cepat lalu menggendongnya sambil mengucapkan kata kata penenang

"Keyy yang sabar ya, kita kan belum tau pasti,bisa aja mama sama papa gk kenapa napa, mama sama papa kan k-kuat" Ucap zidan yang berusaha untuk berbicara seperti itu (apakah ini yang di sebut php 🙃)

Tiba tiba suara HP Reza berdering yang membuat semua orang yang di sana teralihkan melihat ke arah Reza yang mengangkat telponnya

'Maaf tuan.. Benar, pesawat yang kecelakaan itu adalah pesawat yang di naiki oleh tuan dan nyonya tadi pagi, jenazah tuan dan nyonya juga sudah di temukan dengan kondisi yang masih utuh dan akan segera di kirim..'

Deg!

Mendengar suara telpon tersebut membuat  satu rumah langsung hening (ya lu juga Reza, makanya lain kali jangan di besarin volume hpnya kalau lagi nelpon 🗣️)

"Ngak mungkin" Gumam keyy pelan

"NGAK BANGG! Hiks, kata abang mama sama papa gapapa, hiks"

"Abang bohongg! Keyy gk mau sama abang"

Reza yang melihat adiknya seperti itu pun langsung mengambil adiknya dari gendongan zidan, dan mengucapkan kata kata penenang

"Adek tenang dulu ya" Ucap Reza dengan lembut lalu dengan cepat ia menyuntikkan obat bius kepada sang adik agar tidak menangis seperti itu..

Iya juga sakit mendengar kepergian orang tuanya,dan juga melihat adiknya yang ia sangat sayangi itu terlihat hancur atas kepergian orang tua mereka. padahal baru saja tadi pagi orang tuanya berjanji bahwa mereka tdk akan lama, tapi kenapa mereka akan pergi sangat lama, bahkan tidak akan kembali...

"Mama,, papa,,  adek ikut kalia-n y..."

melihat adiknya tertidur dari obat bius itu, iyan dan zidan tidak tahan menahan tangisnya lagi, mereka pun terduduk lalu menangis sendu.

Arya yang dari tadi hanya bisa diam karna mendengar kabar duka tersebut kaget melihat adik adiknya yang menangis tiba tiba, ia pun dengan pelan memeluk adik adik nya guna menenangkan nya

"Udah ya, jangan nangis lagi ya, nanti kalau adek denger kalian nangis kayak gini, adek bisa tambah sedih..
Yang kuat yaa kita harus jagain adek sama² seperti pesan mama tdi pagi".

*******

Pemakaman pun tiba, sangat banyak orang yang merasa terpukul atas kepergian karla dan agus, terutama kau yang dari tadi baru saja berhenti menangis.

Keyy tdk mau pagi dari sana, ia hanya duduk di tengah tengah makam sambil menatap kuburan orang tuanya dengan sendu

"Hehe besok yang bangunin keyy sekolah siapa ya mah??"
"Yang gangguin keyy setiap hari"
"Yang nemenin keyy kalau keyy lagi sakit"
"Yang marahin keyy..."
"Siapa??"

Tanya keyy dengan suara pelan, ia berusaha untuk tidak menangis, karena keyy yakin kalau orang tuanya selalu ada bersamanya walaupun tidak sering seperti dulu...

"Keyy udah ya kita pulang dulu, nanti
Keyy bisa sakit, liat tuh udah mau hujan"ajak Arya kepada keyy, yang di  angguki oleh keyy

"Mah papa,, keyy pulang dulu ya, keyy janji pasti akan sering kesini, mama sama papa jangan lupa dateng ke mimpinya keyy ya mah pah..
Keyy pulang dulu" Ucap keyy lalu beranjak dari sana untuk pergi ke abang abang nya itu

"Udah bang ayo pulang"ajak keyy ke Reza

Reza tersenyum lalu mengangguk
"Yaudah ayo"
Ucap reza mengaji reyy dan adik adik lainnya untuk pulang

Mereka pun dengan sedikit cepat berjalan ke arah mobil karena sudah mau hujan

'Mah pah, baik baik ya di sana Reza janji bakal jagain adek adek' ucap batin Reza sambil melihat ke arah malam orang tuanya dengan tersenyum lalu pergi dari saja

'Mama titip adek adek mu ya nak' ucap seseorang dengan tersenyum sedih

Uwaa sedih banget anjerr...
Knp kalian mati secepat itu, kan kasian keyy ku jadi sedihh

Ehh tapi kan yang buat gw yakk?!

Gimana seru gk, maap kalo gk seru yaa kalo ada typo tandain aja byeee.....

my posesif brothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang