Jiwaku merintih memanggil namamu,
ragaku hilang mencari dirimu,
mataku buta akan cintamu,
sayu hatiku selalu mengingatmu,Tiap hembusan nafasku,
hanya bahasa baku,
jikalau tidak bersamaku,
bunuh sajalah aku,Kasihku pinta namun dilema,
merahnya darah semerah delima,
kau pinta setia untuk bersama,
namun kasihmu tidak seirama,Pasu hitam mencair kelabu,
hujan turun diiringi awan kelabu,
hatiku seakan di alam kelabu,
hancur menjadi abu,Semuanya menjadi abu,
diriku seakan debu,
bagai orang yang beribu,
duniaku hanyalah kelabu,Engkau hadir dalam gelita,
satu dalam sejuta,
membawa beribu sejuta kata,
bagai rungkaian yang ku cerita,Selamanya menjadi nyata,
cinta yang terbukti nyata,
ku rungkai dalam cerita,
hanya engkau yang ku cinta.-Zu
YOU ARE READING
Ungkapan Cinta [✓]
PuisiPantun atau Sajak Cinta. Puisi Moden dan Puisi Tradisional. (hanya rekaan semata) Ungkapan Cinta dalam bahasa klasik/sastera bagaikan ungkapan yang penuh makna dalam jiwa yang terdalam untuk menyatakan cinta pada seseorang yang kita kagumi dalam di...