Tentang Tujuan yg sama,
Dari peristiwa yg sama,
Dan kehidupan 11 orang remaja yg tinggal bersama dalam satu rumah yg sama.
Lahir dari latar belakang keluarga yg tak sama dan juga darah yg berbeda, 'pun tidak menjadi penghalang dalam eratnya mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAPAK LEADER
Mark, menjadi satu satunya orang yg berusia lebih tua diantara 10 orang penghuni rumah tersebut membuat anak anak yg lainnya menjadi sedikit lebih segan padanya. Ia ditunjuk langsung untuk menjadi pemimpin bagi mereka. Tapi sayangnya, jangan berekspektasi lebih dari itu. Karena sungguh Mark benar benar pusing dibuatnya.
Kelakuan dari anak anak yg sudah tidak bisa dijelaskan lagi, terkadang membuat Mark merasa sedikit kesusahan dengan tanggung jawabnya sebagai seseorang yg harus mengatur dan memimpin mereka semua. Tapi syukurnya Mark tidak akan pernah sendiri, ada Kathrin dan juga Ginan yg selalu sedia membantunya.
Awalnya memang sulit untuk Mark menjalani hari harinya, tetapi nyatanya itu semua tidak berlangsung lama.
Hampir sepuluh tahun lebih ia hidup diantara mereka, membuatnya menjadi terbiasa dengan segala tingkah laku manusia manusia seperti mereka ini. Malah terkadang dirinya merasa ada yg kurang saat satu hari saja Reynan dan Chandra tidak beradu argumen, Windy dan Naomi yg tidak mengeluarkan keributan, atau si duo meresahkan yg tidak berulah untuk membuat seisi rumah kelimpungan. Terbukti kan, tidak selamanya segala keributan mereka akan selalu berdampak negatif.
"Kalok salah satu Tom Jerry gak ada dirumah, bakalan kerasa banget sepinya ya Jev?"
Jevan langsung terkekeh saat mendengar penuturan Mark saat itu . "Bener sih bang, cuma, kalok mereka lagi barengan, gue malah pusing sama kelakuan mereka."
Mark dan Jevano saat ini tengah duduk santai di belakang rumah mereka. Karena memang tak jarang, mereka menghabiskan waktunya untuk sekedar mengobrol santai membahas hal hal random di tempat ini saat malam tiba. Dan malam ini mereka berdua malah kepikiran untuk membahas topik tentang Chandra dan Reynan.
"Tapi itu tuh momen yg bakalan bikin kita kangen kan," Ucap Mark sambil terkekeh dengan perkataan Jevan barusan.
"Kak Mark!!"
Keduanya pun langsung menoleh mendengar panggilan itu.
Dari dalam rumah tiba tiba Windy dan Naomi berlarian kearah mereka berdua.
"Apaan Win,Naom?" Tanya Mark saat keduanya sampai didekatnya.
"Mmm.. boleh gk malam ini kita makan diluar aja?"
"Ya kak Mark ya..."
Naomi dan Windy terlihat sedikit memohon padanya. Karena bagaimanapun juga , apapun yg dilakukan mereka semua, itu harus atas izin dari bapak Leader mereka terlebih dahulu.
