T U J U A N
•
•
•
•
•
Aespa × Nct Dream
Happy Reading
☺️☺️
Pagi ini Chandra, Naomi dan Adjie kembali harus disibukkan dengan rutinitas mereka yg sempat terhenti beberapa hari terakhir. Yups mereka hari ini sudah mulai masuk kerja, termasuk Leon dan juga Windy, tetapi berhubung mereka berdua masuk shift sore, jadinya mereka masih bisa bersantai di pagi hari ini .
Seharusnya mereka sih udah mulai masuk dari hari kemarin, tetapi seperti apa yg sudah Chandra bilang, Kemarin dapur Cafe itu masih dalam tahap penyelesaian untuk perbaikan, jadinya jadwal mereka masuk harus diundur satu hari lagi.
Terlihat kini Kathrina tengah membukakan gerbang rumah untuk mereka bertiga, Chandra sebagai pengemudinya melajukan mobil perlahan keluar dari garasi rumah mereka.
“Tetap waspada ya kalian semua," pesan ibu nyai pada anak anaknya.
“siap ibu nyai.." serempak mereka bertiga mengangguk menanggapinya.
“Ya udah kita jalan ya Rin," pamit mereka pada Kathrin pada akhirnya .
"Yoi hati hati ya.." angguk Kathrina pada mereka yg kini sudah berlalu dari hadapannya.
Setelah menutup gerbang rumahnya, Kathrina pun langsung beranjak masuk dari tempatnya lalu kemudian membawa langkahnya untuk duduk pada sofa yg dimana sudah ada Jevan disana tengah rebahan santai sembari berkutat dengan ponselnya.
“Gk mandi No? Udah nangkring disini aja nih."
Pemuda yg bersangkutan mengalihkan pandangannya sejenak pada Kathrina yg sudah menggeser kakinya untuk mendudukkan diri disampingnya. Gadis itu juga langsung menyambar remot TV pada meja yg kemudian langsung menyalakan benda pintar itu. "kamar mandi lagi dipake Nana." Jawab Jevan yg sudah kembali fokus dengan ponselnya lagi.
“Lah kamar mandi dekat dapur kn kosong," ucap Kathrin tanpa mengalihkan pandangannya pada siaran TV didepannya.
“Noh si cina lagi boker, sakit perut tuh anak. katanya malas naik keatas makanya langsung ngibrit ngeduluin gue."
Kathrina langsung mengalihkan pandangannya dari tampilan layar smart Tv pada Jevan dibelakangnya “Abis makan apa dia?, diare apa gimana?, parah gk sakit perutnya?” tanya gadis itu beruntun, ia langsung panik setelah mendengar penuturan Jevan barusan . Perasaan tadi waktu sarapan tuh anak baik baik aja kondisinya.
“Nggk kok Rin, cuma mules biasa aja, gk kenapa napa kok," jawab Jevan santai, ia langsung saja bangkit dari acara rebahannya sambil terkekeh membalas tatapan panik dari Kathrina “panik banget mukanya,” ucapnya sembari mengusak pelan kepala Kathrina yg kebetulan duduk disampingnya pada sofa panjang tempatnya rebahan. Sofa itu lumayan luas, jadinya masih ada space untuk Kathrina bisa duduk didepan Jevan yg tengah rebahan disana.
“Ck! Jelas panik lah! , Gue ngiranya tuh anak mules gara gara sarapan pake nasi goreng tadi, secara kan kita juga udah lama banget gk sarapan pake makanan berat gitu!”
Jevan kembali terkekeh sebelum kemudian ia mendorong agar Kathrina bergeser sedikit dari tempatnya, setelah itu, ia langsung merebahkan kepalanya kembali menjadikan paha Kathrina sebagai bantalannya. “Aman kok,, santai," ucapnya sembari menyamankan posisi tidurnya. Tak ada protesan yg didapat untuk kelakuan dirinya yg tiba tiba sudah nemplok pada Kathrina itu.
“Syukur deh.." lega Kathrina, Gadis itu juga spontan membawa tangannya untuk menyugar rambut Jevan yg kini terlihat sudah mulai menutupi dahi. “Ini rambut lho gk ada niatan buat dipotong No? Udah panjang banget ini, emangnya gk nusuk nusuk apa di mata lho?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TUJUAN (Aespa × Nct Dream)
Hayran KurguTentang Tujuan yg sama, Dari peristiwa yg sama, Dan kehidupan 11 orang remaja yg tinggal bersama dalam satu rumah yg sama. Lahir dari latar belakang keluarga yg tak sama dan juga darah yg berbeda, 'pun tidak menjadi penghalang dalam eratnya mereka...
