13. BLACK POISON; Foto dan Rencana

415 29 4
                                    

T U J U A N





AESPA × NCT DREAM

Happy Reading
😊😊

    Sepertinya sebentar lagi kamar mereka akan sangat jarang ditempati. Karena lagi dan lagi untuk kesekian kalinya mereka berakhir tidur bersama diruang tengah rumahnya.

Terlihat Mark yg tengah memeluk Naren dalam tidurnya, kemudian Chandra dengan Naomi satu selimut bersama, Kathrin dan Windy berbagi satu boneka, Ginan dan Reynan satu bantal bersama, Adjie dan Leon serta Jevan yg juga dalam satu selimut bertiga.

Tidak ada tanda tanda mereka akan terbangun dari tidurnya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, tetapi mereka masih saja melalang buana di alam mimpi.

Biasanya baru jam 5 pagi saja sudah terdengar keributan keributan diantara mereka. Tetapi kali ini tidak sama sekali. Entahlah, mungkin karena hari ini mereka semua tidak ada yg berangkat kerja atau mereka hanya sekedar menuntaskan rasa kantuk yg masih melanda.

Ting!!

Ting!!

Suara notifikasi beruntun pada ponsel milik salah satu diantara mereka tersebut, rupanya bisa sedikit mengusik lelap pemiliknya.

"Ckk!". Pemuda tersebut berdecak sebelum mengambil kemudian melihat ponselnya.
Sial! Hanya notifikasi pesan dari operator yg terpampang jelas didapatnya.
Hey! Tidakkah operator ini tau kalau sekarang ini dirinya begitu mengantuk. Oh ayolah ia baru tertidur jam 4 tadi, ia belum puas untuk menjelajahi dunia mimpi.
Tapi apa apaan ini, Ia harus terganggu hanya karena pesan yg sangat tidak penting ini. Huh..Sabar...  Tapi baiklah salahkan dirinya sendiri karena tadi malam lupa untuk mengatur silent mode pada handphonenya sebelum tidur.

Pemuda itu langsung saja melempar ponselnya ke sembarang arah kemudian menarik selimutnya tuk kembali tidur memeluk Leon disampingnya.

Ting nong!

Ting nong!!

Apalagi ini ya Tuhan!!... Sungguh Jevan yg tadi belum sempat terlelap sudah harus terusik kembali, tetapi kali ini bukan hanya dirinya saja. Semua penghuni rumah juga ikut terganggu disebabkan oleh suara bel pintu rumah mereka.

Astaga.. orang gila mana yg mau bertamu ke rumah mereka pagi ini. Oke, sebut saja orang gila, karena bagaimanapun juga, tidak ada orang waras yg mau bertamu ke rumah orang lain disaat masih terlalu pagi seperti sekarang ini. Sungguh, Jevan benar benar ingin menerkam orang yg telah menggangu tidurnya.

Tapi lupakan saja, itu hanya isi pikiran Jevan yg sedang kesal saja.

"Ckk! Siapa sih! yg mau bertamu pagi pagi begini?!" Dumal Kathrin dengan kesal. Tetapi tetap saja gadis itu beranjak bangkit dari tidurnya untuk membuka pintu.

Sesampainya setelah membuka pintu, Kathrina semakin lebih dibuat kesal lagi karena rupanya tidak ada seorang pun yg ia temukan dibalik pintu.
Wah apa apaan ini?! Apakah sekarang ada bocah yg sedang iseng menekan bel rumahnya?. Tapi anak siapa yg sudah berulah pagi pagi begini. Dan kalau dilihat lihat juga, rumah mereka ini sepertinya sedikit berjarak dari rumah orang orang yg mempunyai anak kecil.

"Siapa Rin?" Tanya Mark menghampirinya ke depan pintu.

"Ckk! Gak ada orang !," Rengut gadis itu kesal. "Orang iseng kali," lanjutnya.

Mendengar itu Mark pun langsung ikut mengecek dan memeriksa keluar pintu.

Benar, tidak ada satupun orang yg ditemuinya.

TUJUAN (Aespa × Nct Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang