10. Deja Vu

453 35 10
                                    

T U J U A N





Aespa × Nct dream

Happy Reading
😊😊

   Sebelas insan manusia penghuni salah satu rumah di sudut kota ini, tampak sedang berkumpul diruang tengah rumah mereka.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, akan tetapi tidak ada tanda tanda bagi mereka beranjak kembali pada masing masing kamar hanya untuk sekedar mengistirahatkan tubuhnya.

Karena sungguh, saat ini mereka terlihat tengah serius membahas kejadian beberapa jam yg lalu. Bagaimana tidak, pada jam setengah 4 sore tadi telah terjadi sebuah ledakan yg cukup serius di area bassment Jevia Resto yg dimana tempat dari sebagian mereka bekerja disana.

Dengan itu, semua karyawan Jevia pun langsung dipulangkan secara mendadak dan akan diliburkan beberapa hari kedepannya demi keamanan dan kenyamanan mereka.

Saat kejadian itu, semua pengunjung dan para pekerja dibuat cukup panik, hingga sampai menimbulkan sedikit kericuhan disana. Tapi beruntung, tidak ada korban dari kejadian tersebut.
Sepertinya, pelaku hanya bermaksud untuk memberikan sedikit peringatan atau mungkin semacam ancaman pada target yg bersangkutan.

Polisi yg saat itu bertindak langsung di TKP pun tidak dapat menemukan jejak pelaku. Rupanya pelaku benar benar menjalankan rencananya dengan sangat mulus, terbukti dengan beberapa Cctv Resto yg sudah dimatikan terlebih dahulu sejak beberapa jam sebelum kejadian.

"Besok pagi kalian gak masuk kerja dong ya?" Tanya Chandra yg sekarang tengah menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa tempat ia duduk bersama Reynan dan juga si kembar. "Jevia di tutup untuk sementara waktu kan?"

"Iya lah!, Kita bakalan santai bangun siang besok, gak kek elo yg masih harus bangun pagi pagi wlee..."

Reynan menyombongkan dirinya sebab ia tidak akan susah bangun pagi pagi lagi untuk sementara ini. Dan berhubung dengan itu, ia akan memamerkan pada Chandra agar pemuda itu iri padanya. Sesekali ia juga ingin membuat Chandra kesal.

"Yeeuu.. dasar!" Sungut Chandra. "Tapi miskin dong lho, kan gak ada pemasukan haha...." ledek Chandra kemudian dengan tawa yg keras.

Aah.. niat hati Reynan yg ingin meledek Chandra, malah dia kena balik juga. Hadeuh... Seharusnya ia ingat kalau otak Chandra itu cerdik untuk hal seperti ini.

"Eh! bi! Tabungan gue banyak ya!, Gak kerja beberapa hari gak bakalan bikin gue miskin langsung ya!" Sahut Reynan emosi sembari menggeplak lengan pemuda disampingnya itu.

Pemuda manis itu rupanya benar benar tidak terima di bilang miskin. Oh ayolah.. walaupun sekarang ia hanya bekerja sebagai waiter, tapi asal kalian tau saja, sudah ada beberapa usaha yg ia bangun dari hasil jerih payahnya dulu. Hanya saja ia sedang tidak turun tangan langsung untuk mengurus itu semuanya. Ia menyerahkan pada orang orang yg membutuhkan untuk mengelola itu hey. Bukankah Chandra juga sama saja dengan dirinya? Huh! konyol memang.

"Iya dah iya tau, yg usahanya udah punya cabang dimana mana, .. gue mah apa atuhh..."

"Bacot lho Chan!, Lho juga sama aja ya kalok lho lupa!" Timpal Jevan yg kini sudah mendelik geram mendengar perdebatan Tom Jerry itu.
Huh kalok Jevan pikir pikir lagi, mungkin eksistensi Chandra di dunia ini sepertinya lebih banyak berkontribusi untuk memicu amarah dirinya.

"Apasih! Lho tu gak diajak!"

"Apasih! Lho tu gak diajak!"

Serempak Tom Jerry menyergap ucapannya.

TUJUAN (Aespa × Nct Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang