19. Kembali baik baik saja

276 24 2
                                    

T U J U A N





AESPA × NCT DREAM
Happy Reading
☺️☺️

Cklek!!

Ginan yg tengah duduk mengupas buah pada kursi meja makan kala itu langsung menoleh menatap empat pemuda yg tengah masuk kedalam rumah mereka.

"Kok gak ditanyain?" Celetuk Chandra tiba tiba saat setelah masuk kemudian menghampirinya, diikuti oleh Reynan, Naren dan juga Jevan yg langsung duduk didekatnya.

"Hah?" Ginan mengerutkan alis menatap dengan ekspresi kebingungannya.

"Biasanya lho selalu nanyain kita habis dari mana kalok baru pulang kek gini," ucap Chandra dengan bibir mengerucut menandakan bahwa ia kesal karena Ginan tidak menanyakan dirinya.

Mendengar pernyataan itupun mampu membuat ekspresi kebingungan Ginan langsung digantikan dengan senyuman yg lebar. Wah sepertinya Chandra sudah kembali dengan kondisi yg sudah membaik. "Kalian dari mana huh?.." tanyanya dengan lembut. "Kok gak ngajak gue siih?.." ia berpura pura merengut kesal. "Pasti habis makan makan nih!, jahat banget deh kalian," Rengeknya.

"Yo'i dong!" Sahut Chandra dengan sombongnya. "Kita tuh abis double date tau Gi, iya kan No."

"Hmm," gumam Jevano asal. Ia tidak terlalu memperhatikan omongan Chandra. Tapi yg pasti ia tau Chandra tengah dalam drama hidupnya. Daripada pusing mikirin itu semua, lebih baik ia menikmati potongan Apel yg sedang dikupas Ginan didepannya ini sekarang.

Dua pemuda yg lainnya juga sudah bodo amat dengan segala ucapan yg keluar dari mulut Chandra yg sedang bersandiwara. Intinya suka suka dia aja deh mau ngapain, karena sungguh buah anggur merah didepannya ini lebih menarik perhatian keduanya.

"Idih bahasa lho Chan,.." geleng Ginan mendengar perkataan Chandra yg sedang berlagak tersipu malu.

"Eh! Kok dihabisin!, gue lagi mau buat salad buah !" Pekik Ginan geram saat menyadari piring tempat potong buahnya kini sudah dilahap habis oleh Jevan.  Astaga ia terlalu asik meladeni Chandra sampai tidak sadar dengan kelakuan manusia sipit disampingnya ini yg sudah tanpa permisi menghabiskan buah apel yg dipotongnya.

"Oh ! Sorry hehe.." cengir Jevan dengan tampang tidak berdosanya. "Abisnya Gi, kalok lagi nonton dramanya si Chandra nih ya enaknya tuh sambil makan,.." lanjutnya tidak tahu diri.

"Ckk!!" Ginan melotot kesal pada mereka. "Lho berempat harus bantuin gue buat kupas lagi nih buah kalok gitu!" Rengutnya dengan geram.

Mereka berempat yg semulanya tengah menahan tawa saat itu langsung berseru kompak "Siap ibu peri!!" Sembari mereka memberi tanda hormat berlagak seperti pasukan militer yg siap siaga dengan perintah komandannya.

Ginan sebenarnya sedikit terkejut dengan respon yg didapat. Tetapi itu nyatanya membuat senyum tulus kembali terukir di bibirnya. Aah sepertinya semua memang akan kembali baik baik saja seperti sedia kala.

"Ya udah berhubung kalian yg kupas buah, gue bikin minum mau?" Tawar Ginan berbaik hati pada mereka.

"Boleh dong," sahut Naren semangat.

"Yg seger seger nih enak Gi," sahut Reynan juga.

"Mmm.. es teh?" Tebak Ginan.

"Boleh banget .." angguk mereka kompak setuju.

Setelah itupun Ginan langsung bangkit dari duduknya untuk membuatkan minumam.
Hari ini ia kembali tenang, melupakan segala khawatirnya sedari kemarin malam. Senyuman manis pun tak luput dari wajahnya sembari ia menyiapkan segala keperluan membuat minuman es tehnya.

TUJUAN (Aespa × Nct Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang