Once upon a time in 2023
Negara China sedang heboh. Seorang artis wanita terkenal dan tengah naik daun saat ini dikabarkan mengalami kecelakaan tragis Mobilnya rusak parah dan sekarang dirawat di salah satu rumah sakit terbesar kota Beijing.
Baru saja dia memasuki rumah sakit, seluruh berita tentangnya telah tersebar dengan cepat seperti jamur di musim hujan. Memenuhi semua halaman website dan media sosial, juga menjadi headline utama dalam siaran berita di berbagai televisi nasional.
"Artis cantik dan multitalenta bernama Bailu mengalami kecelakaan tragis. Dikabarkan peristiwa naas itu terjadi pada pukul delapan pagi ketika sang artis berangkat ke lokasi syuting tanpa disertai manager dan asistennya. Siapa sangka keputusannya ini malah menimbulkan malapetaka, hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit saat ini ...."
Penyampaian dari pembawa acara berita artis itu ditonton oleh keluarga yang berada di rumah-rumah mereka, para pegawai yang bekerja di kantor, orang-orang yang berada di kafe, tempat perbelanjaan, restoran dan juga tempat umum lainnya. Para penggemar Bailu langsung histeris dan banyak yang menangis, sebab ikut berduka melihat kondisi idola mereka sedang kritis.
Sementara itu, di rumah sakit yang sama dengan tempat Bailu di rawat, seorang dokter berwajah tampan dan berusia 31 tahun sedang merenung di ruangannya. Di atas mejanya terdapat papan dari kayu bertuliskan huruf-huruf hanzi yang memperlihatkan namanya, Xiao Zhan, Dokter Spesialis Bedah.
Dia sama sekali tidak tahu dengan peristiwa besar yang terjadi saat ini. Sebab hati dokter itu sedang diliputi kegelisahan. Ada satu hal aneh yang dialami akhir-akhir ini dan membuat benaknya dipenuhi banyak pertanyaan.
Mengapa mimpi-mimpi terus terjadi dan makin sering belakangan ini?
Mengapa wajah wanita itu yang selalu muncul?
Mengapa saat melihatnya pertama kali, aku merasa telah lama bertemu dengannya?
Bahkan aku merasa seperti begitu merindukannya?
Perasaan macam apa ini?
Lamunan Xiao Zhan terhenti ketika terdengar suara ketukan di pintu ruangannya. Setelah dia mempersilahkan masuk, pintu langsung dibuka dan memperlihatkan seorang dokter yang tampak lebih muda beberapa tahun darinya.
"Dokter Xiao, ada kecelakaan yang baru saja terjadi dan pasiennya mengalami pendarahan otak. Kita harus melakukan pembedahan sekarang juga."
Beberapa menit kemudian Xiao Zhan bersama beberapa dokter lain berjalan menuju ruang operasi. Mereka telah mengenakan pakaian serba biru khusus untuk membedah pasien, lengkap dengan pembungkus kepala dari plastik yang juga berwarna biru dan masker di wajah masing-masing. Sebagai ketua tim, Xiao Zhan berjalan paling depan diikuti oleh para anggotanya yang berjumlah empat orang.
"Xihun, bagaimana keadaan pasien itu saat ini?" tanya Xiao Zhan pada dokter muda yang tadi mencarinya.
"Sangat kritis, saat ini dia bernapas dengan bantuan oksigen."
"Semua peralatan operasi sudah disiapkan? Stok darah yang sesuai dengannya bagaimana, apa memadai?"
"Alat-alat bedah sudah disiapkan para suster. Stok darah di rumah sakit kita yang sama dengan golongan darah pasien itu lebih dari cukup. Sekarang kita tinggal harus melakukan proses pembedahan."
Ketika tiba di ruang operasi, lima orang dokter ahli beda itu masuk satu persatu. Begitu Xiao Zhan melihat pasien yang terbaring di ranjang dengan wajah pucat dan mata terpejam, seketika kedua kakinya langsung lemas. Dia sampai berpegang pada daun pintu dan terpaku melihat sosok itu.
Wanita ini ... bukankah dia yang menghantui mimpi-mimpiku belakangan ini?
Xiao Zhan tak menyangka akan bertemu lagi dengannya dalam keadaan seperti ini. Entah mengapa hatinya terasa sakit. Kesedihan mendalam seketika menyelimuti jiwanya.
Aku akan melakukan apa pun untuk menyelamatkanmu.
Author note :
Hohoho
Saya kembali dengan cerita baru, tapi ini saya kolaborasi kembali.
Dan pasangan yang saya pakai kali ini adalah Xiao Zhan dan Bai Lu alias ZhanLu.Cerita ini akan slow update, berhubung para penulisnya sedang mengikuti event menulis. Tapi akan diusahakan untuk 2 minggu sekali di up.
Cerita ini dibuat oleh saya sendiri dan Xuehua_1505
Xuehua menulis bagian dua puluh ribu tahun lalu.
Saya pada tahun 1960-1970
Dan untuk masa kini akan kami buat bergantian.Akhir kata enjoy the story.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Love ( ZhanLu)
Fiksi PenggemarPercayakah kamu bahwa cinta lebih abadi dari pada kehidupan itu sendiri? Ketika sosok yang dikasih telah tiada, cinta itu masih tinggal di dalam hati. Enggan pergi dan tetap di situ seperti akar pohon yang telah menghujam jauh ke dalam tanah.Bagaima...