Kini mereka tengah berada di bandara dengan tujuan negara Prancis. Situasi disana tampak ramai karena banyaknya penggemar yang datang melepas kepergian mereka bahkan beberapa stasiun televisi juga datang untuk meliput. Mereka semua tampak sibuk dengan barang bawaan masing-masing. Jika dibanding lainnya barang bawaan Tsuki tergolong sedikit, ia hanya membawa satu koper. Dengan outfit blouse pink dipadukan celana jeans membuat tampilan Tsuki tampak manis. Tak hanya blouse bahkan koper dan topi yang ia gunakan pun berwarna pink. Tsuki tampak mencolok diantara mereka karena hanya ia sendiri yang memakai pink sedangkan yang lain memakai outfit hitam.
"Kenapa kau tidak bilang jika pakai warna hitam" gerutu Tsuki pada Tatsu.
"Lah bukannya sudah dikasih tau Ran?" bingung Tatsu.
"Kapan?"
"Mungkin Ran lupa" ujar Yamamoto menenagkan. Mereka kemudian berfoto terlebih dahulu sebelum masuk ke pesawat. Tsuki tampak memncolok diantara yang lain, ia menahan malu saat mereka semua menggodanya. Setelah selesai berfoto ia segera menjauh menghindari Yamauchi yang terus menerus menggodanya. Tak lama kemudian mereka segera masuk ke pesawat setelah terdengar pengumuman keberangkatan mereka.
(Outfit yang dipakai Tsuki)
Sesampainya di negera menara Eiffel itu mereka semua memutuskan untuk jalan-jalan setelah istirahat sejenak di hotel. Mereka berjalan meyusuri area sekitaran hotel. Dengan Kento yang selalu disampingnya Tsuki berjalan dengan santai. Sesekali ia akan memotret dengan kamera miliknya. Saat tengah asyik memotret bangunan disana ia dihampiri oleh dua orang pemuda asing.
"Bonjoure. Je te surveille depuuis un moment, tu es mon type. Je peux avoir ton numéro?"
Tsuki tampak melongo, bahkan mereka semua ikut memperhatikan Tsuki dengan dua pemuda tersebut. Tsuki menoleh ke arah Kento meminta bantuan namun Kento hanya menggelengkan kepalanya. "Aku cuma bisa dasar" bisiknya. Tsuki kebingungan, ia tidak paham akan pembicaraan tersebut.
"Sorry, can you speak English?" ujarnya
"Oh I'm sorry, I Think you were French"
"Em.. I've been watching you for a while, you're my type. May I have your phone number?" Bagi sebagian dari mereka yang bisa bahasa inggris tentunya paham dengan maksud pria tersebut. Tsuki sendiri merasa kaget, ia tidak menyangka akan dimintai nomor di depan teman-temannya. Tsuki bingung harus menanggapi bagaimana hingga kemudian Ishikawa yang sedari tadi memperhatikan segera maju ke sebelah Tsuki.
"Sorry this girl have a boyfriend" bohongnya pada pemuda asing tersebut.
"Oh I'm sorry" balasnya kemudian kedua pemuda tersebut beranjak dari sana.
Tsuki lega namun ia kemudian kaget karena tiba-tiba saja Kentaro dan Yamauchi berdiri di sisinya. Mereka berdua berjalan dengan Tsuki di tengah. Tak hanya itu Kento berjalan di depannya bersama Ran dan Tatsu sedangkan Ishikawa berjalan di belakangnya. Mereka bertindak seolah-olah bodyguard Tsuki. Mereka semua mengurung Tsuki dengan tinggi badan mereka membuat Tsuki tak terlihat dari luar sana. "Jangan protes" ujar Yamauchi seketika membungkam Tsuki saat gadis itu hendak membuka mulutnya. Tsuki pun manyun sepanjang hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Y
FanfictionIni hanyalah cerita tentang Sawamura Tsuki perempuan berusia 24 tahun yang berprofesi sebagai manager timnas bola voli jepang. Tsuki secara diam-diam menaruh perasaan pada salah satu pemain timnas. Akankah perasaannya bakal terbalaskan? entahlah han...