Chapter16

300 31 9
                                    

.

.

.

"Kalian masih belum berbicara?" tanya Sekita pada Ishikawa yang kini tengah berada dalam bus setelah kembali dari wawancara. Ishikawa yang duduk di deretan belakang bersama Sekita, Kentaro, Yamauchi, Onodera dan Yamamoto. Mereka dengan kompak menoleh ke arah Ishikawa saat pria itu ditegur oleh Sekita karena terus memandangi punggung Tsuki.

"Belum ada waktu yang pas" jawabnya pendek.
"Terkadang aku heran dengan mu. Otakmu bisa berpikir cepat jika berhubungan dengan volly tapi kau sangat lambat jika berurusan dengan wanita." ujar Yamamoto.
"Sampai kapan kau akan terus meragukan perasaanmu? Bukankah semua nya sudah jelas jika kau menyukainya" celetuk Kentaro yang di angguki Onodera.
"Semua orang menyadari nya dengan jelas kalau kalian saling menyukai."
"Meski Tsuki-chan pandai menyembunyikan perasaannya. Tapi yah.. pada akhirnya ketahuan juga" ujar Onodera menambahkan.
"Kalau Ishikawa belum mengungkapkan perasaanya biar aku saja yang maju. Aku akan menyatakan perasaanku pada Tsuki" balas Yamauchi membuat Ishikawa dengan segera menatap tajam kearah nya.
"Wow...wow... santai Ishikawa-san" Yamauchi tampaknya sedikit terintimidasi oleh tatapan tajam Ishikawa.
"Sudah hentikan, biarkan Ishikawa-san yang memutuskan sendiri. Aku hanya berharap kau tidak menyesal nantinya" ujar Sekita-san.

Ishikawa termenung ditempatnya. Benar apa kata Sekita tadi, ia harus segera bertindak jika tidak ingin kehilangan Tsuki. Apalagi kini perasaannya semakin jelas di tambah fakta bahwa gadis itu juga menyukainya membuatnya semakin yakin dengan perasaanya. "Baiklah mari kita selesaikan ini." batinnya

*****

Pagi itu Tsuki mendapat tugas untuk mengantar Ishikawa siblings melakukan wawancara. Tsuki menyetir mobil nya dengan santai menuju stasiun tv. Suasana di dalam mobil tampak begitu canggung. Hubungan Tsuki dan Ishikawa sendiri masih canggung di tambah kehadiran adik pria itu membuat suasana dalam mobil sangat hening. Dari kaca spion ia daim-diam melihat kedua bersaudara itu yang tengah sibuk dengan ponsel masing-masing.

Atmosfir kecanggungan diantara mereka juga di rasakan Mayu. Mayu merasa aneh dengan situasi itu. Berdasarkan perkataan ibunya, kakaknya itu tengah dekat dengan Tsuki. Namun yang ia lihat saat ini membuatnya ragu dengan perkataan ibunya. Mayu segera mengirim pesan pada saudaranya itu.

"Yu-kun, apa kalian bertengkar?"
"Tidak"
"Kalian berpacaran kan?"
"Belum"

Aishh.... desis Mayu membuat Tsuki menoleh ke arahnya. Menyadari itu Mayu pun tersenyum canggung. Kemudian netra nya menatap tajam Kakaknya seakan tengah memarahinya.

Selama interview Ishikawa siblings mereka membahas hubungan keduanya dan saling memberi semangat satu sama lain. Proses interview tersebut sangat menarik bagi Tsuki. Terutama saat melihat ekspresi Ishikawa yang selalu menjadi candu baginya. Dirinya begitu terhanyut oleh pesona Ishikawa melupakan sejenak permasalahan yang lalu hingga pada pertanyaan seputar percintaan di cetus oleh MC membuat senyumnya luntur seketika.

"Apa anda punya pemikiran tentang pernikahan?" Tsuki yang mendengar pertanyaan itu seketika menahan nafas. Dirinya merasa cemas sekaligus penuh harap akan jawaban yang dilontarkan Ishikawa.

"Ada, saya ingin menikah saat saya masih menjadi pemain aktif. Saya punya impian jika anak saya nanti bisa melihat saya bertanding. Tapi sepertinya belum bisa jika hidup saya masih seperti ini." jawab Ishikawa.

"Karena tinggal di Italia?"

"Saya pernah berpikir jika tidak harus dengan orang jepang juga menikahnya"

Jawaban yang di lontarkan Ishikawa membuat Tsuki tertegun. Ia tidak menyangka jika Ishikawa memiliki pemikiran seperti itu.

"Ternyata aku terlalu berharap akan kedekatan kita selama ini" batin Tsuki dengan sedih. Dengan cepat gadis itu segera mengatur ekspresinya. Hingga interview berakhir Tsuki menjadi lebih pendiam. Ia hanya menjawab sekedarnya saat Mayu dan Ishikawa mengajaknya bicara. Saat sampai di asrama Tsuki segera memasuki kamarnya meninggalkan Ishikawa di belakang sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang