171-175

188 18 0
                                    

Bab 171 Kamu Memanggil Tuanku! Kalau begitu aku akan mengantarmu pulang! (Minta Pesanan)


Bab Sebelumnya


Bab selanjutnya


IKLAN



"Sialan! Ada terlalu banyak orang di Negara Beacon! Kerusakan pertempuran kita terlalu serius, dan kita mungkin bukan lawan mereka!"




"Kita harus menemukan cara untuk menghadapinya! Kalau tidak, cepat atau lambat sesuatu akan terjadi!"




"Xiba! Haruskah kita menyerah? Kita tidak bisa mengalahkannya!"




"Menyerah? Tidak mungkin!"




"Serang seluruh pasukan! Ulla!"




...




satu kali!




Medan perang berada dalam kekacauan.




Intrusi tiba-tiba dari pasukan lanjutan negara mercusuar membuat situasi menjadi membingungkan.




Dari lebih dari 30 negara, hanya sedikit yang memilih untuk berlindung di Negara Beacon, dan penguasa negara lainnya memilih untuk bersatu dan melancarkan serangan balik terhadap Negara Beacon!




Jangan sampai usaha Anda hancur!




Dan adegan ini, sebagai pemicu segalanya, Pal sudah menduganya sejak lama, tapi dia tidak menyangka orang-orang dari negara lain akan bereaksi begitu cepat.




Dan bersatu untuk melawan mereka.




Mungkin ini semua berkat pria misterius yang berteriak dan langsung membeberkan tujuan perjalanan mereka!




tentu!




Sobat mencibir, dia tidak peduli menjadi musuh seluruh dunia!




Karena!




Dia sudah menyiapkan kedua tangannya!




Orang-orang yang dia kirim!




Sekalipun penguasa negara lain bersatu, mereka tidak bisa menjadi musuh!




Selain rangkaian perang salib monster tadi, hampir 50% pahlawan telah gugur!




Keuntungannya pasti ada di pihak Negara Mercusuar mereka!




"Jack! Reiko! Terserah kamu untuk melakukannya! Bantu iblis apiku Aguda untuk membawa monster serial itu kembali ke Negara Mercusuar dengan lancar!"




Mayor Parr memberi perintah kepada Jack dan Reiko Takeda.




"tahu!"




"Ya!"




Keduanya segera bertindak!




Naga hijau itu melebarkan sayapnya lagi, menyemburkan kabut beracun, dan berguling menuju para pemimpin negara lain!




Takeda Reiko pun segera melepaskan kutukannya dan memasuki wujud hantu!




Ke mana pun dia pergi, rasanya seperti embusan angin bertiup, dan tidak peduli apakah itu pahlawan atau raja, mereka semua mati mendadak dengan cara yang aneh.




Pendarahan dari tujuh lubang, berjalan menuju kematian selangkah demi selangkah dalam ketakutan!




"Sial! Pahlawan kualitas mitis terlalu kuat!"




"Siapa yang bisa datang dan menyelamatkan kita? Benar! Bukankah Kerajaan Gajah Raksasa mengirimkan pahlawan dengan kualitas mitos?"




"Mereka lari! Lebih cepat dari kelinci!"

√ Succubus Lord: Mulailah Dengan Lebih Banyak Anak Dan Lebih Banyak BerkahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang