prolog

119 32 7
                                    

"Lex"teriak Yura

"Kenapa yur"ujar Alex

"Lo lupa kan ini jadwal Lo piket kelas"ujar Yura

"Oh, iya hehehehe bentar gue taroh tas dulu ok"ujar Alex

"Buruaaan ngak pakek lama"ujar Yura

"Iya yur"ujar Alex

Lalu ia bergegas masuk kedalam kelas dan menuju meja nya dan langsung melempar tas nya diatas meja nya

"Nih sapu lantai ,bersihin lantai dalam kelas ya awas kalok masih kotor"ujar Yura

"Iyaa yur"ujar Alex

Sekitar 10menit Alex sudah selesai menyapu lantai dan ya itu sangat bersih

"Lex"sapa Riko

"Apa Rik kenapa "ujar Alex

"Karina marah sama gue ,gimana nih Lex"ujar Riko

"DL ,derita Lo hahahaha"ujar Alex

"Bantuin gue Napa Lex"ujar Riko

"Bantuin apa nya ,gue aja ngak punya pacar, gimana bisa gue bantu Lo"ujar Alex

"Ck Lex pliss kasih saran minimal"ujar Riko

"Nape lagi nih manusia "celetuk fiko

"Biasa abis bertengkar sama Karina ,jadi minta saran sama gue , masalahnya gue juga ngak tau mau kasih saran apa"ujar Alex

"Kasih Coklat sama bunga aja ko"celetuk Rafa

"Bener juga yak "ujar Riko

"Yok temenin gue ke idojanuari, gue pen beli tuh coklat"ujar Riko

"Lo beneran,ini udah masuk tolol ih ni anak pengen gue geprek rasa nya"ujar fiko

"Bolos bentar yokkk pliss lah mumpung belum ada guru"ujar Riko

"Lo mau di jemur apek pulang hah ,gue sih males banget kali Lo aja sendiri "ujar fiko

"Aelah tega amat "ujar Riko

Alexander Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang