Pagi itu Alex dan Yura sudah sampai di sekolah, setelah semalam mereka pulang agak larut maka kini mereka sedang mengantuk itu hanya berlaku bagi Yura, sedangkan Alex sedang berkutik dengan komputer di meja nya.
"Weee Sabahat gue lagi ngerjain apaan Lo, perasaan hari ini gak ada tugas"tanya Niko
"Emang gak ada tugas,tapi kan gue ke pilih buat perwakilan sekolah untuk pertukaran pelajar,jadi gue harus selesaikan survei ini"jawab Alex dengan mata yg masih tertuju pada komputer
"Owh"mengerti Niko sambil meletakkan tas nya
"Eh bentar,jadi nanti kalok Lo lulus Lo bakalan ninggalin kita di luar kota"tanya Niko
"Gak ninggalin sih lebih tepatnya berpisah bentar"jawab Alex
"APA LO BAKAL PINDAH KE LUAR NEGERI "teriak Yura
"Yur shutt jangan heboh dulu,belum ada pengumuman pemenang " peringatan Alex
"Ya maaf gue refleks"jawab Yura
"Habis nya Lo gak ada bilang bilang sama gue"lanjut Yura
"Ya, sorry gue gak mau Lo entar kepikiran "jawab Alex
"Jadi nanti Lo bakalan, ninggalin gue??"raut wajah Yura mulai sendu
"Hmm,gue gak bakal ninggalin Lo,gue pasti ada buat Lo cuman kalok gue kepilih ya kita LDR an gak apa kan"jawab Alex menenangkan Yura
"Gue gak mau,gue gak mau LDR-an gue gak tahan kalok harus LDR-an "tangis Yura pun pecah
"Weh yur Lo nangis kenapa "celetuk Diandra yg baru memasuki kelas
"Iya Lo kenapa sih yur"sambung gina
"Alex...,dia ikut pertukaran pelajar tapi gak ada kabarin gue,dia kira itu cuman permainan apa,Alex jahat pokok nya gue gak mau ngomong sama Lo"teriak Yura lalu Yura berlari dengan tangisan nya yg benar benar pecah
"Yurrr..,Lo mau kemana"teriak alex lalu ia mengejar Yura namun baru ia ingin menuju garasi motor,akan tetapi langkah nya terhenti oleh suara pengumuman dari toa yg ada di sekolah
"Wahhh, selamat kepada Alex ia lolos dalam pertukaran pelajar kali ini "suara seorang guru yg membuat nya mematung,dia sungguh tak menyangka bahwa ia akan lolos.
"Eh Lex Yura kemana,Lo udah berhasil cegat dia "celetuk Niko dengan nafas yang tersengal-sengal
"Eh iya,gue kok bisa termenung disini, aduh tapi motor Yura udah gak ada berarti dia keluar sekolah"ucap Alex yg sadar bahwa motor Yura memang sudah tak ada disana
"Buruan yok kita kejar kayaknya dia belum jauh"ajak Niko
"Udah nik biar gue aja,gue mau menyelesaikan masalah ini dulu sebelum gue bener bener pindah sekolah keluar negeri"ucap Alex
Lalu ia pun mengeluarkan motor nya dan mulai melajukan motornya dengan kecepatan tinggi
Ia tau dimana sekarang Yura berada,ia pun menghentikan motornya saat sampai di sebuah taman yang luas dan indah itu dengan sebuah kolam di area taman serta ada satu pohon dengan kenangan nya,dan ia tau siapa gadis yg sedang berbaring di atas pohon tersebut.
"Yur Lo marah sama gue hmm??"tanya Alex dari bawah
Namun tak ada sahutan sama sekali
"Yur Lo yakin,gak mau ngomong sama gue lagi,bentar lagi gue bakalan pindah sekolah,gue ke pilih yur,turun yuk yur nikmati waktu bersama gue mumpung gue masih disini"bujuk Alex
Lalu Yura pun turun dari pohon tersebut lalu ia memeluk tubuh Alex,ia menangis di dada bidang Alex
"Lo jahat Lex,kenapa Lo gak bilang sama gue hiks hiks"ucap Yura dengan tangisan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander
Teen Fiction"enak ya lex Lo hidup nya "ujar Malika "hehehehe Alhamdulillah"ujar nya tapi siapa yg tau apa rahasia yang ia simpan di balik ekspresi bahagia nya -setiap manusia punya luka namun tidak semua manusia bisa menceritakan luka nya pada orang lain- _al...
