(chapter 22) jadi perawat dadakan

35 20 6
                                    

Malam itu Diandra yg menyetir mobil karena tak mungkin jika Andre yg menyetir mobil dengan keadaan nya yg lemas itu

"Ra dingin"ujar Andre

"Tunggu bang, kayak nya gue bawa selimut "ujar Diandra sambil menepikan mobil

Lalu ia membuka tas yg berada di kursi belakang

Lalu ia menemukan selimut mini yg ia bawa ,dan lalu menyelimuti tubuh Andre,dan mematikan AC mobil

"Masih dingin gak bang"ujar Diandra

"Enggak, tapi kepala gue pusing Ra "ujar andre

"Tunggu ya bang bentar lagi kita sampai di Fila Alex"ujar Diandra

"Ra bang Andre kenapa "teriak Katrina dari mobil nya

"Kedinginan katanya "ujar Diandra

"Ouh, yaudah kalian jalan aja kita iringi kalian dari belakang "ujar Katrina

"Oke "ujar Diandra lalu melajukan mobilnya

Kisaran setengah jam perjalanan yg mereka tempuh untuk sampai di Fila Alex

Ternyata di Fila tersebut Alex ,Yura , guntur dkk ,dan Tante Naila

Diandra pun segera keluar mobil dan membuka pintu penumpang lalu memapah Andre yg masih lemas

Lalu Diandra menuju Tante naila

"Tan"sapa Diandra

"Ra ,ini Andre kenapa "ujar Naila

"Bang Andre la demam Bun ,badan nya menggigil dari tadi "ujar Diandra

"Yaudah ayo bawa masuk "ujar Naila

Lalu Alex ikut membantu memapah Andre hingga ke dalam kamarnya

"We ambilin ini ,emm kompres"ujar Diandra

"Tunggu bentar"ujar Yura
Lalu Yura pun keluar kamar

"Bang badan Lo masih dingin gak "ujar Diandra

"Dinginnn"lirih Andre, lalu Diandra langsung menyelimuti tubuh Andre mengunakan selimut yg memang ada dikamar nya

"Kita ke RS aja ya bang, gue khawatir liat Lo kayak gini"ujar Diandra

"Enggak gue ngak mau, cukup Lo aja yg rawat gue"ujar Andre sambil menggenggam erat tangan Diandra

"Tapi nak Andre kamu butuh penanganan dokter nak "ujar Naila

"Enggak perlu Tan dokter nya udah di samping aku"ujar Andre menatap wajah Diandra

"Ra nih kompres nya"ujar Yura dengan menyerahkan kompresan tersebut

"Makasih yur"ujar Diandra, lalu ia langsung mengompres kening Andre

"Bang minum obat "ujar Diandra

"Hmm"deheman Andre

Diandra membatu Andre ke posisi duduk an

Lalu ia memberikan obat yang sudah ia siap kan ,dan Andre pun meminum obat nya

"Hacem "bersin Alex

"Kenapa Lo Lex, hidung Lo merah tuh"ujar Yura

"Ngak enak badan juga deh kek nya "ujar Alex

"Lo rebahan aja sebelah bang Andre,gue ambilin obat filek "ujar yura lalu pergi keluar
Dan Alex pun segera berbaring di samping Andre

"Ikutan gue Lo"ujar Andre

"Kayaknya sih gitu"ujar Alex dengan kekehan nya

"Eh bang muka Lo pucat kenapa??"ujar Diandra

Alexander Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang