(chapter 19) Maling mangga di RS

33 19 3
                                    

Disaat Alex sedang sibuk memejamkan matanya sambil membaca Ayat-ayat suci Al-Qur'an dan sholawat nabi

Tanpa Alex sadari Yura sudah duduk disamping Bankar nya

Yura sengaja tak mengusik Alex yg sedang larut dalam bacaan Alquran,ia juga menikmati indah dan syahdu nya suara Alex saat melantunkan ayat Alquran.

Hingga saat Alex selesai membaca ayat Alqur'an dan dilanjutkan dengan sholawat , Yura masih menikmati nya .

Hingga akhirnya Alex selesai melantunkan sholawat dan membuka mata nya,ia melihat Yura yg tersenyum tulus kearahnya.

"Masyaallah, selain ganteng ternyata suara kamu indah banget ya,semejak kapan kamu menghafal ayat Alquran Lex, kok aku baru tau "ujar Yura

"Sebenar nya dulu waktu mama ajak gue  ke desa tempat nenek tinggal,gue ketemu sama gadis cantik yg kebetulan tinggal nya tak jauh dari rumah nenek, awalnya yg buat gue tertarik buat temenan dan kenalan sama dia ya karena nenek gue bilang kalok dia itu penghafal Al-Qur'an,jadi gue mau temenan dan kenalan sama dia ,pas gue kenalan dia ngak mau nyambut uluran tangan gue ,awal nya gue kira sombong ternyata karena dia menjaga diri nya dari dosa,bahkan karena dia gue pernah ikut ke pondok pesantren,tempat dia menghapal Al-Qur'an,ya lalu gue juga ikut setoran hafalan setiap sore gue sama dia suka berangkat bersama ke pondok pesantren tempat kami menghafalkan Al-Qur'an,selama di perjalan pasti selalu bermain sambil menghapal ayat-ayat suci Al-Qur'an,hingga akhirnya kami menyelesaikan hafalan tersebut sampai 30juz ,dan saat kami sudah baliq ,kamu di pisahkan karena keluarga nya juga ketat akan agama , agar tidak berdosa kami dipisah kan dulu,bahkan ya dulu kita pernah bikin janji buat punya rumah sebelahan."ujar Alex

"Ooo"ujar Yura ,kalimat nya memang biasa tapi hati nya tercabik-cabik mendengar penuturan alex

"Kamu cemburu yur"ujar Alex

"Ngak kok"ujar Yura menutupi

"Maaf ya, gue terlalu terlihat memuji nya saat bercerita,tapi itu benar apa adanya"ujar Alex

"Siapa nama gadis itu"ujar Yura

"Aisyah"ujar Alex

"Nama nya indah ya Lex"ujar Yura

"Setiap nama itu indah yur"ujar Alex tak ingin menambah sakit hati Yura

"Yaudah yuk ,kita jalan jalan di taman rumah sakit,kata dokter aku harus banyak kena sinar matahari biar sehat "ujar Alex

"Ayokkk"ujar Yura antusias

"Kursi roda nya yur "ujar Alex

"Tunggu sebentar ya "ujar Yura

Lalu ia bergegas keluar mencari kursi roda

Tak sampai satu menit Yura sudah kembali keruangan Alex dengan membawa kursi roda tersebut

"Ayok ,sini gue tolongin biar bisa duduk di kursi roda nya "ujar Yura

Lalu Yura membantu Alex berdiri dari duduknya dan memapahnya duduk di kursi roda

"Argh "ringis Alex saat duduk di kursi roda

"Udah,yuk kita kebawah"ujar Yura yg diangguki Alex

Mereka pun memasuki lift dan memencet lantai satu agar mereka bisa ke taman rumah sakit

Saat sampai dilantai bawah mereka banyak melihat orang orang yang sedang kontrol di rumah sakit

Namun tunggu

Mata Alex tak sengaja melihat salah satu mata wanita yg menguna kan cadar itu , ia merasa seperti mengenali perempuan itu tapi siapa

"Lex, kenapa Lo"ujar Yura

Alexander Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang